Reborn di Tahun 80an sebagai Ibu Rumah Tangga yang Memiliki Ruang

Bab 121: Lagu Bergerak

Penerjemah: 549690339

Chu Molin sangat tersentuh oleh lagu ini, merasa lagu itu benar-benar selaras dengan hatinya.

Dia belum pernah mendengar lagu ini sebelumnya,

Namun istri mudanya menyebutkan bahwa itu adalah lagu militer, yang dengan sempurna mencerminkan perasaan di dalam barak. Tapi, apakah itu karangannya sendiri atau ciptaan orang lain?

“Jadi, Chu Molin, apakah kamu menyukai lagu ini?” Qin Xue menoleh dengan gugup untuk melihat Chu Molin.

Dia bernyanyi dengan indah di kehidupan sebelumnya. Adapun suaranya dalam lagu ini, dia tidak tahu, karena ini adalah pertama kalinya dia bernyanyi dalam beberapa bulan sejak kedatangannya. Terlebih lagi, dia bernyanyi untuk pria ini, oleh karena itu dia sama sekali tidak yakin dengan penampilannya.

Saat Qin Xue selesai mengajukan pertanyaannya kepada Chu Molin, tepuk tangan meriah muncul di sampingnya, mengejutkannya.

Ternyata, rekan kerja mereka yang lewat telah mendengar lagu Qin Xue dan mendapati diri mereka tertarik untuk tetap berada di sana dan mendengarkan sampai akhir lagu tersebut.

Mereka biasanya sangat takut pada Chu Molin, namun suara memesona Qin Xue mengalahkan rasa takut mereka.

Akibatnya, banyak orang segera berkumpul di sekitar mereka, semua ingin mendengar lebih banyak dari Qin Xue.

Memang benar, Qin Xue bernyanyi dengan indah, dengan cemerlang mengungkapkan kerinduan dan kerinduan akan seorang kekasih.

Setelah diperiksa, Qin Xue menyadari bahwa mereka telah masuk ke lembaga penelitian, dengan banyak orang melewati tempat pelatihan, itulah sebabnya ada begitu banyak orang di sekitarnya.

Sekelompok peneliti berkeliaran, sangat terpesona oleh nyanyian Qin Xue.

“Bisakah kamu menyanyikan satu lagu lagi untuk kami?” tanya satu orang.

Setelah mendengar ini, wajah tegas Chu Molin berubah menjadi lebih dingin. Dia menatap mereka dengan berani, “Apakah semua orang benar-benar menganggur? Jika demikian, mungkin inilah waktunya untuk berlari beberapa putaran, atau mungkin kembali dan mempertimbangkan bagaimana meningkatkan kinerja Anda.”

Kerumunan yang berkumpul langsung terdiam, sakral. Surga yang penuh belas kasihan! Dia benar-benar pantas mendapat julukannya—'Raja Dingin;

Wajahnya bisa menakuti siapa pun, dipenuhi udara dingin yang menggigit. Tak heran jika rekan-rekannya menjulukinya demikian, ia memang mirip sekali dengan sosok legendaris tersebut, bukan? Stoic, sedingin es.

Semua orang melarikan diri setelah Chu Molin turun tangan. Qin Xue memandang dengan gembira pria berwajah gelap itu.
“Xueer, apakah kamu menemukan kegembiraan dalam kemarahanku? Hmm?" Dia memperpanjang akhir kalimatnya, memberinya kesan bahaya.

Qin Xue menjauhkan dirinya sedikit darinya dengan senyum mempesona, “Tidak.” Namun dia merasa sangat disayangi oleh pria yang mendominasi dan kejenakaannya.

Chu Molin dengan cepat mencengkeram tangannya, menariknya ke dekatnya. Beraninya wanita itu lari darinya tanpa menghiburnya sedikit pun terlebih dahulu? Apakah dia ingin sekali mendapat pelajaran?

“Kemarilah, siapa yang memberitahumu bahwa kamu bisa menyimpang jauh dariku?”

“Chu Molin, kamu akan menakuti bayi kami dengan bertindak seperti ini.” Qin Xue berpura-pura terlihat ketakutan sambil membelai perutnya. Namun, di dalam hati, dia praktis berguling-guling di lantai sambil tertawa.

Bagaimana mungkin Chu Molin tidak mengetahui kepura-puraannya? Dia mendapati dirinya benar-benar tidak berdaya.

Dia benar-benar tidak punya obat untuk wanita ini. Ketika dia tidak mencintainya, tidak ada yang dia lakukan yang mengganggunya. Namun, sejak dia jatuh cinta padanya, setiap tatapannya bisa memicu gejolak hebat di dalam hatinya.

Chu Molin terhibur dengan pemikiran itu, “Mungkin inilah yang dimaksud dengan harta yang hanya berharga ketika Anda sedang jatuh cinta, namun itu hanya rumput jika tidak dijaga.'

Meskipun mungkin tidak pantas membandingkan seseorang dengan cara ini, itu adalah interpretasinya yang sebenarnya. Di masa lalu, dia hanya merasa bertanggung jawab terhadap Qin Xue. Kini, dia hanya ingin menemaninya.

Jika dia tidak bisa berada di sampingnya, dia mungkin akan pingsan.

Chu Molin memperhatikan bahwa dia mulai mengkhawatirkan hal-hal sepele. Dia merasa sangat tidak aman terhadap Qin Xue.

“Xueer, berhentilah menggunakan bayi kita untuk menakutiku. Anda dan bayinya harus baik-baik saja, oke? Chu Molin dengan lembut meremas tangannya.

"Sangat! Bahkan jika seseorang berani menyakitiku, aku bersumpah akan membuat mereka menyesal. Hmm, mari kita lihat siapa yang cukup berani untuk mengujiku.” Qin Xue sengaja mendengus dua kali untuk menunjukkan bahwa dia tidak boleh diganggu. Chu Molin tertawa, “Ya, Xueer-ku adalah yang terkuat..”