JAYWON

1K 31 11
                                    


PARK JONGSEONG×YANG JUNGWON

----------------

✧.*It's beautiful to love you*.✧


"kakak ih tungguin wonie tau" gerutuannya tidak digubris oleh pemuda yang berjalan di depan nya.

Dengan kekuatan super lari andalannya, dia bisa menyimbangi laju langkah pemuda itu.

"Hehe kakak jalan nya pelan pelan dong" senyum nya merekah menghiraukan tatapan cuek pemuda disampingnya.

Jungwon pemuda yang tersenyum itu masih tetap berjalan di samping pemuda_jongseong atau kerap disebut Jay itu, meskipun nafas nya sedikit ngos-ngosan akibat berlari tadi.

Jay semakin mempercepat langkahnya agar segera sampai ke sekolah, jarak halte bus ke gerbang sekolah lumayan sedikit jauh jika berjalan kaki.

"Berhenti mengikuti ku bodoh" ucap nya kesel, dia sebenarnya malas jika sudah bertemu dengan jungwon, tapi entah kenapa jungwon selalu saja terlihat Dimata nya, mau itu di kantin, luar sekolah,ruang olahraga, bahkan toilet pun, Jay jadi curiga apa jangan jangan jungwon selalu mengikuti nya ya? Tidak mungkin kan cuman sebuah kebetulan?

Tapi ya jungwon yang merupakan pemuda tidak kenal pantang mundur itu terus merusaha untuk mengganggu Jay meskipun tidak pernah dihiraukan. ketahui lah kalo sebenernya dia itu menyukai Jay dari 3 bulan lalu, awal mereka tidak sengaja papas'papasan di koridor waktu itu, tapi jungwon malah menyembunyikannya dengan kata ingin berteman dengan Jay agar bisa lebih dekat.

"Kita kan satu sekolah, jadi gapapa dong kalo wonie bareng kakak" ucap nya santai, lalu menyengir memperlihatkan gigi giginya yang lucu.

'kok gemes?'

Tidak lama Jay menggeleng heboh, apa apaan tadi dia memuji pemuda yang akhir akhir ini mengganggunya itu? Tidak tidak.

"Kak tunggu"

"Kak Jay"

Jay melengos pergi menghiraukan teriakan teriakan jungwon yang lumayan jauh dibelakang nya, anak itu terlihat mengatur nafas hingga tanpa sadar dirinya ditinggalkan oleh Jay.

Ingin berlari lagi tapi tenaga nya tidak mendukung, terpaksa dia berjalan pelan, mungkin dilain waktu dia bisa bareng Jay.

"huh jungwon kamu gak boleh nyerah gitu aja" ucap nya menyemangati diri sendiri.

Jay sedikit melirik kebelakang, entah lah dia juga tidak tau kenapa begitu khawatir apa yang terjadi dengan pemuda itu, melihat jungwon yang sepertinya tidak mengejar nya lagi Jay jadi kesel sendiri.

Sebenarnya mau mu itu apa sih Jay?

Tin tin!

"Jungwon?"

Jungwon menoleh kesamping, eh itu si ni-ki teman sekelas nya yang sangat akrab sama dia.

Ni-ki berhentiin motor nya. "Butuh boncengan?" Tawar nya ramah.

Jungwon ingin menolak, tapi dirinya cukup kelelahan akibat berlari tadi. Dengan ragu jungwon menerima tawaran ni-ki. Tidak salah kan?

"Boleh"

Ni-ki tersenyum senang, lalu segera menjalankan motor nya setelah jungwon udah duduk aman di jok belakang.

Mereka melewati Jay gitu aja, melihat itu Jay jelas bingung dong, kok bisa jungwon bareng ni-ki? Tapi itu bukan urusan dia sih sebenarnya yang kenapa kepoin tentang jungwon, toh makin bagus kalo anak itu tidak menganggu nya sementara ini.

"Makasih ki" ucap jungwon selepas turun dari motor ni-ki.

"Sama sama, btw nanti pulang mau bareng gak?" Tawar ni-ki lagi.

Jungwonie HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang