Kebanyakan orang orang bilang, yang namanya orang tua itu pasti sayang pada anak anak mereka, begitu juga dengan anak anak lain, begitu juga orang tua terhadap anaknya, cinta anak terhadap orang tua nya, bisa dibilang cinta tanpa syarat. Betapa beruntungnya anak anak di dunia ini, yang bisa merasakan cinta tanpa syarat dari orang tua mereka, namun sayangnya tidak semua anak merasa kan hal itu dan aku salah satu nya.
Hmm ngomong ngomong kita belum kenalan kan? Kenalin namaku Lee jungwon umurku 10 tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begini kisah ku
Jungwon POV end.
Sore itu didepan sebuah cafe tepatnya disamping pintu masuk, ada seorang anak laki laki dengan menggunakan seragam SD nya termenung menatap ke langit yang sedang turun hujan lebat. Anak itu memeluk tubuh nya untuk melindungi diri dari cipratan cipratan air hujan agar tidak mengenai seragam nya.
Pintu kaca samping nya terbuka lalu sepasang keluarga kecil keluar dari dalam, melirik bingung kepada anak kecil yang berdiri tidak jauh dari pintu keluar. "Kok ada anak kecil disitu?!"
"Adek?ngapain sendirian di sini?ini hujan loh...!Adek gak pulang?!.." tanya nya pelan.
Merasa ada seseorang yang menghampiri, anak itu menoleh lalu menunduk dengan bibir bergetar akibat terlalu lama berdiri di sana. "Itu....wonie lupa bawa payung...jadi gak bisa pulang"
"Ayuuu~~~" oceh belita 2 tahun yang berada di gendongan seorang laki laki.
"Ya ampun! Gak ada payung? Yaudah pakai payung kakak aja yah..? Kebetulan suami kakak bawa dua payung.!" Tawar perempuan yang ada disamping laki laki itu.
"Terus..kakak sama Abang pulang nya nanti gimana? Kan ada Dede bayi..kasihan Dede bayi nya nanti sakit kalo kena hujan"
"Gapapa Abang ada bawa mobil kok! Apa Adek mau dianter aja? Rumah Adek dimana?"
"Ehh...gak usah diantar bang!em...rumah wonie dekat dari sini kok! Kalo wonie ambil payung nya aja boleh kan?"
"Ya boleh dong! Ini payung nya yah dek" perempuan itu menyerahkan satu payung warna hijau untuk wonie.
Diterima baik oleh wonie. "Makasih yah kak, Abang hehe" wonie tersenyum memperlihatkan gigi giginya.
"Iya sama sama Adek"
"Kalo begitu kami pulang duluan yah?hati hati dijalan nya" pamit laki laki itu.
