JIHOWON

566 31 6
                                    

PARK JIHOON × YANG JUNGWON

Girl's version of the bottom side

-----------------

✧.*Faithfully waiting for you*.✧

"Mas kamu beneran mau pergi?" Jungwon menatap lugu suaminya.

Park Jihoon, dia adalah suami jungwon yang merupakan seorang TNI (AU) Angkatan udara yang harus pergi dinas ke Jepang sekarang tapi di satu sisi dia khawatir meninggalkan istri nya yang sedang hamil tua, 4 minggu lagi perkiraan dokter mereka akan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jihoon, dia adalah suami jungwon yang merupakan seorang TNI (AU) Angkatan udara yang harus pergi dinas ke Jepang sekarang tapi di satu sisi dia khawatir meninggalkan istri nya yang sedang hamil tua, 4 minggu lagi perkiraan dokter mereka akan bisa bertemu anak mereka.

Namun ini sudah menjadi konsekuensinya atas tuntutan pekerjaan, dia tidak mungkin tidak ikut pergi sementara dia adalah kapten dari pasukan angkatan dirinya sendiri.

Jihoon dengan perlahan menggenggam tangan jungwon yang bergetar dan sedikit dingin, menyalurkan sedikit kekuatan dan kehangatan, jungwon pasti bisa berjuang mengeluarkan anak mereka meskipun tanpa dirinya di sisinya nanti.

"Mas gak bisa nolak komandan sayang" ucap jihoon merasa bersalah. Apa lagi melihat wajah sedih istri cantiknya.

jungwon memandang suaminya sendu. "Tapi mas janji kan sebelum tanggal persalinan aku mas udah kembali?" Tanya jungwon penuh harap. Dia mengeratkan genggaman nya pada tangan jihoon merasa suaminya terlihat ragu menyetujui kemauannya.

Jihoon terdiam cukup lama, dia sendiri juga tidak tau kapan kembali ke rumah, dengan dia mau mengiyakan permintaan istrinya sama saja percuma kalo ujung ujungnya dia tidak tepati juga.

Melihat respon jihoon yang hanya diam, jungwon merasa dadanya sedikit sesak. "Kalo gak bisa, aku minta temeni mbak sunoo aja" gumam jungwon akhirnya.

Jihoon sungguh merasa menjadi suami paling jahat, ini anak pertama mereka tapi dirinya tidak bisa melihatnya untuk pertama kali.

"Maafin mas ya" sesal jihoon karna gak bisa berbuat apa-apa.

Meskipun sedikit kecewa, Jungwon memaklumi kondisi suaminya disana sedang bekerja, tapi tak di pungkiri dirinya berharap jihoon yang menemaninya nanti. "gapapa, yang penting mas kembali kesini dalam keadaan sama seperti mas berangkat"

Jungwon memejamkan matanya melihat suaminya mendekatkan wajahnya pada dirinya.

Cup

Jihoon mencium bibir jungwon lama, hanya kecupan, lalu berjongkok sedikit agar bisa berhadapan dengan perut besar istrinya.

"Anak daddy, daddy minta kamu harus selamat ya, meskipun Daddy gak ada di samping kamu nanti, tolong tetap bertahan buat daddy dan bunda." Ucap jihoon di depan perut jungwon dan diakhiri kecupan sayang buat calon buah hatinya di perut istrinya.

Lantas jihoon kembali berdiri, menatap mata hitam istrinya dalam."mas akan berusaha dan selalu mengingat pesan pesan mu" ujarnya tersenyum kecil.

Jungwon ikut menerbitkan senyuman nya, meskipun matanya tidak bisa bohong kalo dia tidak mau suaminya pergi. "Aku juga akan berusaha nepatin ucapan mas buat berhasil bawa dede melihat dunia." Janji jungwon bikin jihoon terkekeh karna ketika serius begini wajah istrinya itu terlihat lucu.

Jungwonie HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang