𝑷𝑬𝑹𝑭𝑬𝑪𝑻𝑰𝑶𝑵 chapter 1

251 23 3
                                    

PERFECTION

" Hah? Perjodohan? "

" Iya sayang, kamu mau ya ? "

" Pah,mah akio mau kuliah, masa dijodohin sih? Kenapa tiba tiba banget Akio dijodohin "

" sahabat papa minta tolong supaya kamu nikah sama anaknya sahabat papa Akio "

" Tapi pah "

" Papah mohon Akio, sekali ini aja "

Akio menghela nafasnya untuk meredakan emosinya yang hampir memuncak

" Oke Akio mau, kapan nikahnya? Besok? Ga mungkin kan "

" Besok sayang " jawab Karina selaku ibunda akio

" LOH!!!!! "

- SKIP -

" HUFT baru juga lulus udah dijodohin, huaaaaaa "

Tadi sepulang dari supermarket Akio di panggil orang tuanya untuk membahas sesuatu yang penting, yang ternyata adalah perjodohan

" Tapi mau gimana lagi, mungkin aja yang dijodohin sama aku beneran jodoh aku "

" Mana nikahannya besok lagi "

- Di acara pernikahan -

" Bunda, yang dijodohin sama aku cowok? "

Karina hanya mengangguk sebagai jawaban

Satu fakta membuat Akio terkejut sejenak

" Sayangnya bunda, Akio "

" Kenapa Bunda? "

" Nanti kamu harus Nerima suami kamu apa adanya ya? Kamu harus bisa melayani dan merawat suami kamu "

" Kenapa sih bunda ? "

" Mungkin ini terlambat, tapi bunda bakal ngasih tau kamu "

" Ngasih tau apa bunda? "

" Sebenarnya calon suami kamu ini buta sayang, dia buta karena kecelakaan "

Satu lagi fakta yang membuat Akio terkejut lagi

" Berarti dia di jodohin sama Akio karena... "

" Alasan papa kamu emang benar, tapi alasan lainnya juga karena sejak calon suami kamu buta ngga ada yang mau sama dia "

Mendengar cerita dari ibunda, Akio merasa sedih untuk calon suaminya, Akio berpikir pasti semua yang dilaluinya berat

Saat sedang melamun Karina memanggil Akio dan membuatnya tersadar dari lamunannya

" Itu calon suami kamu sayang "

Sontak Akio menoleh ke arah yang di tuju sang ibunda

Akio sejenak terpana melihat calon suaminya yang sangat tampan, ia yakin jika tidak buta pasti calon suaminya ini banyak yang mengantri untuk menjadi pasangannya

" Ayo sayang " tuntun Karina

- setelah pernikahan -

~ Di kediaman rumah rangga -

" Bunda sama papah pergi dulu ya sayang "

" Tante sama om, eh maksudnya mamah sama papah pulang juga ya sayang "

Kedua orang tua Akio dan Rangga pun pulang

Akio mendekati Rangga untuk memulai pembicaraan

" Emm, mas Rangga, ayo ke kamar kamu juga pasti capek "

" Em.. iya " jawab Rangga yang tampak gugup

Dengan telaten Akio menuntun Rangga menuju kamar

" Mas duduk dulu ya, Akio mau ganti nanti mas aku gantiin juga "

" Kenapa? "

" Hah? "

" Kenapa kamu Nerima perjodohan ini, kamu tau aku buta kan? Aku ga sempurna, atau kamu cuma kasihan ? " perlahan air mata Rangga mulai turun

" Mas.. "

" Karena uang? Kamu ambil aja semuanya tinggalin aku, aku gapapa aku memang ditakdirin sendiri selamanya "

Akio mendekati Rangga lalu menangkup wajah Rangga

" Mas, ini semua emang karena perjodohan, tapi Akio akan berusaha jadi emm suami emm istri? Yang baik buat mas, Akio Janji buat selalu ada di sisi mas selamanya "

Rangga hanya sesenggukan di tangkupan Akio

" Udah mas, jangan nangis lagi, mas itu ganteng, nanti gantengnya ilang loh mas "

Perlahan Rangga mulai merasa tenang

" Nah gitu dong, mas Rangga ga boleh mikirin macem macem, pikirin aku aja oke? "

Cup

Akio mencium pipi Rangga, dan membuat Rangga malu di dibuatnya

" Mas kok malu sih ? "

" Em....anu... "

" Ahaha Akio ganti baju dulu ya "

Setelah mengganti baju Akio pun menggantikan baju Rangga, saat mengganti pakaian Rangga tadi, Akio terpana dengan tubuh Rangga yang atletis

Akio kan jadi pengen.....

Kini keduanya sedang berbaring dengan posisi berhadapan

" Mas sini peluk "

" B-boleh? "

" Boleh kah mas, Akio kan punyanya mas sekarang "

" Mas lama ah, Akio aja yang peluk mas "

Lagi lagi Rangga di buat tersipu oleh istrinya ini

" Selamat malam mas, mimpiin aku ya, karena yang indah itu Akio "

Dengan cepat terdengar dengkuran halus yang menandakan Akio sudah tidur

Rangga tersenyum dengan kelakukan sang istri, akhirnya Rangga membalas pelukan Akio dan mereka pun tidur dengan saling berpelukan satu sama lain

Posisi Rangga saat ini seperti tidak ingin melepaskan Akio walau hanya sedetik


- salam manis dari el -

𝑷𝑬𝑹𝑭𝑬𝑪𝑻𝑰𝑶𝑵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang