6

222 20 1
                                    

Beberapa hari berlalu
Belum ada yang mengetahui kalau flora sudah menjadi adik dari keluarga arakawa
Flora PoV

Hari ini seperti biasa
Aku terbangun di pagi hari
Rutinitas ku sedikit berubah semenjak menjadi bagian keluarga arakawa
Yang biasanya aku harus bangun pukul 4 karena membantu tetangga ku mengantar jualannya ke pasar itupun agar aku bisa sarapan pagi hari nya
Saat pulang, aku harus buru-buru pulang karena harus mencuci baju dari pelanggan ku
Malam hari nya aku harus pergi berdagang juga

Itulah rutinitas ku sebelum mengenal keluarga arakawa

Dulu aku berpikir kalau aku menjadi orang yang kaya
Aku mungkin akan bahagia, dan saat ini impian ku terkabul
Aku selalu bersyukur mereka menganggap ku seperti keluarga mereka sendiri

Aku sangat bangga pada keluarga ini
Meski aku hanya anak angkat
Tapi kasih sayang yang di berikan itu adil
Ku harap selalu seperti ini.

Aku turun dari kamar ku bersiap untuk sarapan

"Ehh anak mama udah pada bangung" Ucap mama saat melihat ku dan kak Eli keluar dari kamar

"Mama...ohayō" Jawab kami berdua

Kami pun menuju meja makan untuk sarapan

Aku termenung melihat makanan
Meski sudah beberapa hari di sini, tapi aku masih canggung dengan mereka

"Kinchō shite imasu ka... ? (Kamu gugup..?) " Tanya Kak eli pada ku
Aku mengangguk pelan

"Rirakkusushitekudasai, anata wa mō watashitachi no kazoku no ichiindesukara, kimazu-sa ya hazukashi garu hitsuyō wa arimasen ( santai saja, kamu sudah menjadi bagian dari keluarga kami, jadi tak usah canggung atau malu) " Ucap kak eli

Aku mengangguk mendengar ucapan kak eli

Sarapan pun akhirnya siap
Kami pu memulai sarapan kami.

Skip...

Tak terasa kami pun tiba di sekolah
"Flora-chan Darenimo jama sa renai yō ni kore o shiyō shite kudasai ( flora, pakai ini, agar tidak ada yang menganggu mu) " Ucap kak Eli sembari memakaikan jepit rambut inisial A pada flora

"Arigatō, o nēchan,-saki ni jugyō ni iku yo ( Terima kasih Kak, aku ke kelas dulu)" Jawab ku sembari pergi berlalu ke kelas.

Sesampainya di kelas
Aku duduk seperti biasa di bantu
Dan seperti biasa aku hanya sendiri, karena di kelas ku semua circle pertemanan di atur dengan kasta

Tak lama seorang murid menghampiri ku
Dia selalu mengganggu ku

"Widih, si miskin baru keliatan.. Tumben telat" Ucap nya
Dia Aran Kaulah abisawa, anak dari pemimpin kelompok abisawa yang sering menindas anak - anak
Selain itu
Dia juga seorang playboy yang sering mengencani wanita sesuka hati nya

"Ish... Lu Tuli kah..?" Tanya aran pada ku
Sebenarnya aku malah meladeni nya
Namun
Entah kenapa dia tiba-tiba merampas jepitan yang di pakai oleh ku

"Hemm... Arakawa...? Halah palingan cuman Palsu hahaha...!! Jangan mimpi masuk kelompok itu hahaha" Ucap aran sembari melempar Jepit rambut itu

Aku terkejut dan segera mengambil nya
Namun saat akan ku ambil
Punggung ku serasa di injak seseorang

"Nah gitu...!! Sadar diri sialan...!!! Lo tuh gak pantes jadi bagian mereka..!! Dasar bocah miskin" Ucap aran

Injakan yang ia lakukan pada ku terus di lakukan

"Woi bocah..!! Berikan pada ku jepit rambut itu..!!" Ucap Aran
Namun aku tetap mempertahankan jepitan itu

Tak lama aku mendengar seseorang berteriak

"Aran..?!!! Hentikan..!!" Ucap seorang siswi yang masuk ke dalam kelas

Aran terlihat tertawa melihat siswi itu

"Lo kaga usah ikut campur indira, atau gua bikin lu sujud juga di depan gua hah..!!!" Ucap aran

Namun tak lama  seseorang masuk ke dalam kelas dan menendang aran hingga mundur beberapa meter

"WOI..!! ANJING SIAPA YANG BERANI NENDANG GUA..!!!" Teriak aran
Aku menoleh ke arah samping
Terlihat seorang perempuan menatap tajam aran

"Lepaskan kaki mu dari anak itu bocah" Ucap wanita itu

Indira pun menghampiri ku dan membantu ku berdiri

"Kak.. Udah jangan ribut di sini" Ucap Indira
Karena tendangan itu
Membuat kepala ku pusing dan pandangan ku menghitam
Di situ aku sudah tak ingat apa-apa lagi.

Flora PoV end

"Indira, bawa gadis itu ke UKS" Ucap orang itu

"Baik kak Erika" Jawab Indira yang langsung membawa flora ke arah UKS

"Jadi kau anak dari orang sialan itu....?" Tanya Erika pada aran

"LO SIAPA BANGSAT BERA-UGHHH" Ucapan aran terhenti saat Erika dengan keras memukul perut Aran

"Yang ketua itu ayah mu, bukan kamu, jdi jangan seenaknya" Ucap Erika

"Bilang pada ayah mu, Arakawa saat ini sedang memantau kalian, bila ketua kami sudah geram... jangan harap bisa lari" Ucap Erika sembari pergi dari kelas tersebut.

Di UKS

Flora tersadar dari pingsan nya
Ia menatap sekitar
"Aku dimana..? Ucap flora
" Kamu di UKS flo" Jawab Indira

"Makasih udah bawa aku ke sini" Ucap Flora

Indira pun mengangguk dan tersenyum pada flora

"Kakak ku sudah memberi pelajaran para Aran, jadi kamu gak usah khawatir" Ucap Indira

"Makasih" Jawab flora singkat
Ia merasakan kepala nya sedikit pusing

Tak lama seseorang masuk ke UKS yang ternyata Eli

"Flora chan..!!! Apa yang terjadi pada mu..?" Tanya Eli

"Kak, aku gak apa apa kok, untung ada Indira yang membantu ku" Jawab flora

"Indira, Terima kasih ya sudah menolong adik ku" Ucap Eli

"Sama - sama ka-ehhh...!!!" Indira terkejut saat melihat Eli

"Ka-kamu yang waktu itu bukan...?" Tanya flora

"Eh..? Kamu juga... Hwhahh ternyata kita bertemu lagi" Jawab Eli

"Kakak kenal dia..?" Tanya Flora
"Ceritanya panjang flo, nanti saja kakak ceritakan, ya sudah ayo pulang, kakak udah buat surat izin buat kamu" Ucap Eli

Flora mengangguk mendengar itu

"Sekali lagi Terima kasih ya Indira" Ucap Eli
Indra pun mengangguk

Akhirnya flora pun di antar pulang oleh supir pribadi Eli.

****************

TBC
Mhu hehehehe
Jngan lupa vote semuaaaa

night story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang