Keesokannya
Chika terbangun
Ia melihat sekitar ternyata tak ada siapapun
Namun ia menemukan kertas
Ia mengambil kertas itu dan membacanya
"Semalam bukan mimpi, jangan nyerah soal hidup mu, aku akan selalu memperhatikan mu, sahabat ku" Isi surat itu
Chika tersenyum saat membaca surat itu
"Makasih, helisma" Gumam nya pelan
Ia bersemangat menjalani hari ini.
1 bulan berlalu
Seorang pemuda sedang mengendarai motor lamanya menuju kantor tempat ia bekerja
Sesampainya di sana
Ia memarkirkan motornya dan masuk kedalam kantornya
"Pagi arsha" Ucap seseorang
Pemuda yang di panggil itu menyapa balik
"Hallo juga kak anin" Balas arsha sembari berjalan ke tempat absen
"Eh...? Tumben awal banget kamu datang..? " Tanya anin
"Biasalah kak, si joni kalau kesiangan pasti mogok" Jawab arsha
Btw joni adalah motor kesayangan arsha
Arsha pun berjalan ke ruang kerjanya
Tak lama boss besarnya datang
"Pagi bu.. " Ucap arsha
"Pagi juga arsha" Ucap bos tersebut
Arsha pun melanjutkan kerja nya
Pemuda itu bernama Arsha Leario Gunanjar
Ia dikenal sebagai pemuda yang sangat baik hati, pintar dan juga taat dalam beribadah, ia tinggal di sebuah kost di sekitaran jakarta, ia sendiri memilih ngekost di karenakan ia berpikir tak mau merepotkan orang tuanya.
Istirahat jam kantor pun tiba
Seperti biasa arsha pergi ke sebuah warung makan
Saat di perjalanan
Ia melihat seseorang sedang di palak oleh preman
"Heh..?! Lepaskan dia..!!" Teriak arsha
Seorang preman yang mendengar itu langsung berbalik menatap arsha
"Apa lo bocah..?!!" Ucap preman itu
"Jangan palak dia..!!" Ucap arsha
Orang itu tertawa melihat arsha
Dan mendekat ke arah nya
Lalu kencengram kerah arsha
"Heh bocah...!! Lu gak usah sok jago" Ucap preman itu kemudian memukul perut arsha dengan keras
Sehingga arsha tersungkur
"Lemah amat lu hahah" Ucap preman
Namun tanpa preman itu sadari
Arsha terjatuh di depan seseorg
Saat melihat orang itu
Preman yang tadi memukul arsha pun ketakutan
Karena di belakang orang itu ada beberapa orang yang terkenal cukup kejam
"Selalu saja seperti ini" Ucap orang itu
"Ketua...? Apa yang harus kami lakukan" Ucap Seseorang yaitu Amon
"Ku diam saja, hey indira, ngapain kamu Pura-pura lemah" Tanya orang itu yang tak lain adalah Eli
Gadis yang di palak itu pun menoleh ke arah Eli
"Ehh kak Eli, heheh" Ucap Indira
Amon langsung menyerang preman itu tanpa sepe tujuan Eli
"Hah~ terserah mu saja dah" Ucap Eli
Ia Melihat ke arah bawah
Terlihat arsha yang tak sadarkan diri
"Bawa anak ini ke markas, lalu obati dia" Ucap Eli
Mereka pun membawa arsha ke markas Gumi
Sedangkan Eli pergi ke suatu bengkel mobil yang lumayan terkenal milik satu teman nya.
Sesampainya di bengkel itu
Ia melihat seseorang yang familiar dengan nya
Eli pung menghampiri orang itu
