10

217 17 6
                                    

Mendengar itu feni kembali menatap orang itu
Dan betapa terkejut nya dia melihat orang yang duduk di sana

"Ka.. Kamu...!!!"

***********

Orang yang memanggil feni tersenyum saat feni menoleh ke arah nya
"Lama tak jumpa feni" Ucap Eli sambil tersenyum

"Nona helisma...? Anda masih hidup..?" Tanya feni

Eli mengangguk
"Jangan dulu memberitahu Yamada" Ucap eli

Feni pun mengangguk
Dan langsung memeluk eli

"Lama tak jumpa juga ketua... " Ucap feni yang kini suaranya bergetar

Eli tersenyum saat feni memeluknya
Feni tersadar dan langsung melepas pelukan nya

"Maaf ketua" Ucap feni
"Tidak apa-apa, gimana pekerjaan mu di sini..?" Tanya Eli

"Baik ketua, selama ini tuan Yamada menerima ku dengan baik" Jawab feni

"Syukurlah kalau seperti itu
Namun tak lama mereka mendengar keributan dari arah ruang Yamada

" Ketua tunggu di sini, saya akan periksa dulu" Ucap feni yang langsung pergi memeriksa ruang tuan nya.

Di dalam
Seseorang sedang menghajar farrel karena farrel dan juga yamada tak menyetujui orang itu membawa Flora

"Anjing...!!! Berani-berani nya lo halangi gua..?!!" Ucap orang itu

Tak lama feni masuk ke dalam

"Ada apa ini..?" Tanya feni
Matanya langsung tertuju pada flora yang sedang duduk di pojok ruangan dengan ke adaan setengah telanjang

Feni pun langsung menghampiri flora dan menutup tubuh nya dengn rompi yang ia pakai

"Saya tidak akan mengizinkan kamu membawa dia" Ucap yamada yang saat ini sedang dalam posisi terinjak

Orang itu tertawa
"Lo hanya kacung...!! Jadi ikuti perintah majikan" Ucap orang itu

"Aran..!!! Apa-apaan kamu..!! Kita sudah mendeklarasikan perdamaian...!!! Kenapa kau berbuat ulah..!!" Ucap farrel yang saat ini kondisi dari farrel lumayan memprihatinkan akibat di serang oleh anak buah aran

"Perdamaian hanya untuk orang lemah saja..!!! Arakawa sudah mati...!!! Jadi sekarang abisawa yang menguasai semuanya

Ara bersiap mengeksekusi farrel dengan katana yang ia pegang
Namun belum juga di ayun kan
Seseorang masuk dan menendang ara hingga terpental

"Arakawa tidak akan pernah hilang, hanya saja Arakawa hanya terjatuh" Ucap orang itu yang tak lain adalah indira

"Indira...!!!" Ucap Flora

Ara yang bangkit langsung menatap Indira

"Cih... Cecunguk Arakawa...!!! Menganggu saja" Ucap Aran
"Panggil anak-anak, hajar bocah itu" Ucap aran sambil menunjuk Indira

Namun tak lama anak buah aran datang
"B-bos... Seluruh anak buah kita telah di kalahkan" Ucap anak buah nya
Mendengar itu
Aran terkejut
Dan tak lama seseorang masuk sambil menyeret Satu tubuh anak buah aran

"Ternyata ada kuman di sini" Ucap orang itu

Indira menatap orang tersebut
"Si-siapa kamu..?" Tanya Indira

"Gue amonda Pusaka Irawan, lu bisa panggil gua monda, btw gua di utus ketua pusat Gumi, untuk membantu kelompok arawaka , jadi serahkan ini padaku nona" Ucap monda sembari menghampiri aran yang memegang katana nya

Aran yang merasa terpojok malah menerjang flora
Namun sebelum menyentuh flora
Entah bagaimana monda kini ada di hadapan aran dan mencekik nya

"Huft.... Bodoh, lo masih lambat bocah, belajar lagi kalau lo mau menduduki posisi ketua Abisawa" Ucap monda

night story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang