chapter 5

60 11 0
                                    

Ayo dong guys klik vote biar aku tambah semangat upload ceritanya

Happy reading guys!!!








































°°

Keseharian mereka selama di Jogja diatur oleh guru dan tour guide, tapi saat waktu senggang Jia menyempatkan diri untuk jalan sore bersama Sehan karena sejak pagi tadi Jia lebih memilih pergi kemana-mana bersama teman kelasnya, entah dengan Jonathan, Yudha, Mahesa, ataupun Bobby.

Beberapa kali dirinya kedapatan Sehan berada didekatnya saat Jia menggandeng salah satu teman lelakinya, raut wajah Sehan nampak tak bersahabat tapi tidak dengan saat ini.

Keduanya udah meminta izin pada salah satu guru yaitu walikelasnya Jia, Bu dara untuk sekedar berjalan jalan di sekitar Malioboro.

"Muka kamu tadi asem banget tau" kata Jia

"Ya abis kamu tuh kaya sengaja banget, kan udah aku bilang kalo aku gak suka kamu gandeng cowok lain" jawab Sehan

"Kan mereka cuma temen sekelas aku sayang" kata Jia membela dirinya

"Tapi kalo mereka jadi baper sama kamu gimana?" Tanya Sehan

"Ya itu sih resiko mereka kenapa baper sama aku yang jelas-jelas udah punya kamu" jawab Jia

"Udah ah jangan bete lagi, sekarang kan aku gandeng tangan kamu" lanjutnya

"Bekas gandengan sama yang lain ah" kata Sehan dengan nada pundungnya sambil berjalan agak cepat didepan jia

"Ih jangan ambekan gitu lah sayang"

Sehan hanya mengerjai Jia, sebenarnya ia senang karena sore harinya kini dihabiskan bersama Jia meskipun hanya makan es krim di pinggir jalan, membeli lumpia goreng khas Jogja, menemani Jia berbelanja oleh-oleh untuk mama, papa dan adiknya, tak lupa juga mereka berdua sekedar nongkrong di cafe yang ada di sekitar Malioboro hingga langit berubah menjadi gelap.

Keduanya kembali ke hotel sekitar jam 8 karena mereka memilih berjalan kaki dari pada naik kendaraan umum, kalau kata Jia "biar lebih sehat, kan selama di rumah kita seringnya naik kendaraan umum"

Mereka berpisah di lift karena kamar mereka berbeda lantai, Sehan yang lebih dulu keluar dari lift padahal sebelumnya dirinya sudah menawarkan diri untuk mengantar Jia ke kamarnya, tapi Jia langsung menolak karena Jia tak ingin Sehan kena marah guru yang berjaga malam.

"Nyampe kamar langsung bersih-bersih trus tidur ya" titah Sehan

"Iya sayang, udah sana ah pergi" Sehan hanya mengangguk patuh pada perkataan Jia padahal sebenarnya iya tetap menunggu sampai pintu lift Jia menutup.

Sehan masuk ke kamar yang ia tempati bersama ketiga sahabatnya yang tak lain Chandra, kaisar, dan bara. Namun yang ada di dalam kamar hanya kaisar dan bara,

"Si Chan kemana?" Tanya Sehan

"Ngapelin anak IPA" jawab kaisar

"Yang temennya Jia?" Kaisar dan bara hanya membalas dengan anggukan

"Dari kapan?" Tanyanya lagi

I STILL LOVE YOU (KJS ft OSH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang