•| 2 |• / {taufan pov} \

80 6 0
                                    

◌⑅⃝●♡⋆♡ ᨰׁׅꫀׁׅܻ݊ᥣׁׅ֪ᝯׁ֒ᨵׁׅׅꩇׁׅ֪݊ ꫀׁׅܻ݊ ♡⋆♡●⑅⃝◌


etelah beliung sudah pergi

Gempa:aku rasa aku harus membawa kak Taufan ke kamar nya dulu

Saat gempa hendak menggendong Taufan dari belakang, ia mengatakan

Gempa (pov) :"buset ringan juga aku gendong abang gw, kemarin² aja dia gendong aku malah kagak kuat"

Saat gempa hendak memasuki rumah tiba-tiba ada ada seorang laki-laki memakai topi menghadap depan bersurai coklat sedikit putih bermanik merah ruby terkejut saat melihat Taufan luka dimana-mana

°posisi ruang tamu°

Halilintar:gempa apa yang terjadi dengan Taufan?!

Gempa:entah lah aku tadi melihat kak beliung membawa Taufan kesini

Halilintar:terus dimana kak liung?

Gempa:nanti ku jelaskan kak, yang penting kita rawat dulu kak Taufan

Gempa dan halilintar membawa Taufan ke kamarnya untuk dirawat lukanya

Halilintar:jadi, apa yang terjadi gem?

Gempa:jadi gini kak *menjelaskan*

Halilintar:apakah kita harus menunggu Taufan siuman dulu

Gempa:iya, tapi itu membutuhkan waktu lama untuk menunggu kak Taufan bangun

Saat halilintar dan gempa sudah keluar dari kamar Taufan, mereka bertemu laki-laki bersurai coklat sedikit putih bermanik hijau emerald sedang menanyakan sesuatu

Thorn:kak gem, kak hali ngapain ke kamar kak udan?, apakah kak ufan kesini?

Gempa:eh gpp kok kita hanya membersihkan kamarnya kak ufan dulu, berdebu soalnya

Thorn:bohong kakak, kan minggu lalu kakak udah membersihkan kamar kak ufan

Halilintar:huh... Tapi kakak ga mau Thorn menangis

Thorn:memangnya kenapa apa yang terjadi dengan kak ufan?!

Gempa:huh... *menjelaskan*

Thorn:g-gamungkin ka, k-kakak p-pasti b-bohong k-kan? -hiks-hiks-hiks ||ucapnya sambil menangis||

Lalu Thorn pun langsung lari masuk ke dalam kamar Taufan

°posisi kamar taufan°

Thorn:kak... Ufan...

Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki bersurai coklat sedikit putih bermanik kuning keemasan memakai kacamata visor berwarna kuning, menghampiri kamar Taufan

Solar:sudahlah kak Thorn...

Solar:jangan khawatir mungkin besok Taufan bakalan bangun

Thorn:b-beneran -s-sunshine? -hiks ||ucapnya terbata-bata karena menangis||

Solar:beneran kok kak, lagian luka nya parah banget jadi kemungkinan besok bakal bangun

Thorn pun langsung mengusap air matanya, lalu jam solar pun berbunyi

Solar:eh! Kak gamma ngapain telfon?

Thorn:siapa itu sunshine?

Solar:panggilan dari kak gamma kak

Solar pun langsung keluar dari kamar taufan,lalu ia Pun langsung mengangkat telfon dari jam tangannya, lalu muncullah hologram kecil dari jam tangan tersebut (bener ga sih?)

maafkan aku, karena aku tidak bisa menjaga muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang