Bab 17

306 13 0
                                    

Hii

Setelah selesai kumpul dengan teman nya, gus fatih segera menjemput caca dan anak nya ke rumah bunda.

"Assalamualaikum" ucap fatih di depan gerbang rumah bunda
"Waalaikumsalam" jawab caca sambil mencium punggu tangan suami nya.
"Kamu lama banget ini udah jam 10 tau" ucap caca kesal
"Iya maaf ya sayang, yu kita pulang bawa dede bayi nya" jawab gus fatih sambil mengelus kepala caca
"Hm" jawab caca sambil pergi ke dalam rumah untuk membawa sang anak

Mereka sudah di perjalanan pulang, malam ini jalan raya sangat macet dan banyak sekali lampu merah.

"Masi jauh ini?" tanya caca
"Sekitar setengah jam lagi nyampe, itu juga kalo macet" jawab gus fatih
"Hm" ucap caca

"Kenapa? Kamu bosen hm?" tanya gus fatih sambil menatap wajah caca yang sedari tadi cemberut
"Iya bosen, kamu si jemput nya lama banget jadi macet kan" ucap caca sambil mengalihkan pandangan ke arah luar

"Iya maaf ya zaujati, tadi jam 9 udah mau pulang tapi tadi temanku mengajak untuk makan dulu, jangan marah yaa" ucap gus fatih sambil mengelus kepala caca, caca hanya diam tak menjawab

*****

Setelah sampai di rumah caca dan gus fatih masuk ke dalam kamar nya.

"Kamu bersih bersih dulu habis itu aku" ucap caca sambil membaringkan sakinah di kasur bayi
"Bareng aja ya" jawab gus fatih
"Ga, nanti sakinah gada yang jagain" ucap caca
"Bentar aja ko yayaya?" bujuk gus fatih
"Gamau fatih" jawab caca kesal
"Ah yauda" ucap gus fatih dan langsung masuk ke dalam kamar mandi

Setelah gus fatih keluar dari kamar mandi caca langsung memberikan pakaian untuk gus fatih.

"Titip sakinah aku mau bersih bersih dulu" ucap caca kepada gus fatih sambil memberikan pakaian yang sudah ia siap kan
"Hm" jawab gus fatih
Caca tak memperdulikan itu ia langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah beberapa menit caca keluar dari kamar mandi dan ia melihat gus fatih sedang baca kitab dengan muka yang sangar datar.

"Dia marah kali ya?" batin caca
Caca bergegas untuk mendekat ke arah gus fatih

"Mas" ucap caca sambil duduk di pinggir gus fatih
"Hm" jawab gus fatih singkat
"Iiih kamu kenapa?" tanya caca
"Gapapa" singkat gus fatih
"Kamu marah sama aku?" tanya caca lagi
"Ga, saya udah ngantuk mau tidur" ucap gus fatih dan beranjak dari duduk nya menuju kasur.

Caca hanya diam karena sikap suami nya yang dingin, tapi ia juga sadar kalo dia udah membuat suami nya kecewa.

Saat melihat gus fatih sudah tidur caca pun menyusul nya untuk tidur karena hari ini caca sangat lelah sekali dengan aktivitas nya.

Oaaaa oaaaa oaaaaa

Suara tangis dari arah kasur bayi milik sakinah, caca yang mendengar itu langsung terbangun dari tidur nya ia melihat ke arah jam yang masih menunjukan pukul 00.05.

Caca langsung beranjak dari tempat tidur nya dan segera berjalan menuju sakina yang sedang menangis, caca menggendong nya dan memberi asi kepada anak nya agar tidak nangis lagi.

"stttttt jangan nangis lagi ya anak umma" ucap caca sambil mengelus ngelus kepada sakinah
"Cepat tidur lagi ya sayang umma lagi cape banget hari ini" sambung caca

Gus fatih yang mendengar perkataan caca ia langsung bangun dari tidur nya dan langsung pergi menuju caca ya walaupun masih agak marah tapi gus fatih tidak tega.

"Biar saya yang gendong kamu tidur kembali" ucap gus fatih, caca mendengar ucapan suami nya hanya kaget karena mengapa tiba tiba ada disini?
"E-eh gausa biar caca aja yang gendong nya" jawab caca
"Tadi katanya cape" ucap gus fatih
"emang cape tapi kan ini udah menjadi tugas aku sebagai ibu" jawab caca
"Tapi kalo cape gausa di paksain kan ada aku sebagai ayah aku juga harus bantu kamu" ucap gus fatih

******

Pagi hari yang sangat cerah gua fatih dan caca sedang bersiap siap untuk pergi ke pesantren karena hari ini di pesantren ada acara memperingati isro mi'raj.

"Sayang udah siap?" tanya gus fatih
"Udah, tinggal memakaikan baju ke sakinah aja mas" jawab caca
"Aku tunggu di mobil ya" ucap gus fatih
"Iya mas" ucap caca

Sekarang semua nya sudah siap dan mereka sudah berada di perjalanan menuju pesantren.

Kini mobil gus fatih sudah memasuki area pesantren dan gus fatih memarkirkan mobil nya setelah itu ia dan sang istri berjalan menuju ndalem.

"Assalamualaikum" ucap mereka
"Waalaikumsalam" jawab umi dan abi

Mereka masuk ke dalam dan duduk di sofa yang berada di ruang tengah.

Caca Dan Gus Fatih [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang