30

201 7 0
                                    

assalamualaikum wr wb
apa kabar readers?
semoga selalu baik ya

jangan lupa vote, komen, follow oke
maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian ilmu agama dan tolong kritik saya dan kasi saya saran

selamat membaca
.
.
.
.
.

kini semua nya telah selesai menunaikan shalat isya dan di lanjut dengan tahlil pertama sakinah

tahlil di laksanakan di madrasaha pesantren karena banyak sekali warga yang ikut hadir di acara tahlil

jam di dinding menunjukan pukul 20.00 dan tahlil telah selesai semua warga sudah berpulangan dan santri sudah kembali ke asrama

"mas ayo kita ke ndalem bareng" ajak caca
"kamu duluan saya ada urusan dulu" ucap gus fatih
"yauda, aku duluan assalamualaikum" ucap caca
"waalaikumsalam warahmatullah" ucap gus fatih

caca berjalan menuju ndalem sendirian karena gus fatih bilang ada urusan jadi caca ke ndalem sendirian

saat caca telah sampai di ndalem caca langsung masuk ke kamar karena hari ini rasa nya benar benar sangat lelah

di sisi lain gus fatih sedang berjalan menuju ndalem dan langkah nya terhentikan saat mendengar seseorang memanggil nya

"gus" ucap seseorang itu
"ada apa?" tanya gus fatih dingin
"turut berduka cita atas meninggal nya sakinah ya" jawab ustadzah mila ya dia ustadzah mila
"iya terimakasi" ucap gus fatih

"oh iya gus gimana di tarim?" tanya ustadz mila berusaha memanjangkan pembicaraan
"seru dan di sana anak anak kecio sudah snagat pintar tahfidz" jawab gus fatih
"ada berapa peserta tahfidz gus?" tanya nya lagi
"270 anak dan juara nya hanya 1-10 sjaa" jawab gus fatih
"siapa yang juara satu gus?" tanya nya lagi
"saya tida tau karena saya pulang sebelum selesai" jawab gus fatih, ustadzah mila hanya mengangguk

mereka mengobrol sambil tertawa sesekali karena pembicaraannya ada yang lucu mungkin

di sisi lain caca terus saja kepikiran gus fatih dan memutuskan untuk menyusul

saat sudah di tengah perjalanan untuk ke masjid caca melihat gus fatih sedang tertawa bersama ustadzah mila

sakit hati? jelas sakit melihat suami nya tertawa bersama wanita lain sedangkan kepada dirinya sangat cuek dan dingin

caca membalikan badannya dan berniat untuk kembali ke ndalem namun gus fatih melihat ke arah caca dan memanggil caca dan caca memberhentikan langkah nya saat nama nya di panggil

"ca" panggil gus fatih
"kenapa?" tanya caca sambik menundukan pandangannya karena takut gus fatih tau kalo dirinya sedang menangis
"tunggu" jawab gus fatih

"jangan salah paham" ucap gus fatih
"ngga" ucap caca
"eh ning jangan salah paham tadi kita cuma ngobrol biasa" ucao ustadzah mila
"iya tida apa apa, silakan di lanjut saya cape mau istirahat saya permisi assalamualaikum" ucap caca dan langsung berjalan ndalem tanpa menunggu jawaban salam dari keduanya

"eh gus tadi__" belum selesai biacar ucapan ustadzah mila sudah di potong oleh gus fatih
"saya permisi, assalamualaikum" ucap gus fatih
"waalaikumsalam" ucap ustadzah mil

Caca Dan Gus Fatih [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang