assalamualaikum wr wb
hallo guys up lagi nih
jangan lupa baca basmallah ya!!jangan lupa juga buat vote oke
selamat membaca!!!setelah satu minggu caca tidak sadarkan diri akhir nya sekarang caca telah sadarkan diri nya tapi kondisi nya masih belum stabil
gus fatih kini berada di ruang rawat caca selama caca di rawat gus fatih selalu setia menemani caca
"masih sakit kepala nya hm?" tanya gus fatih
"sedikit" jawab caca
gus fatih terus saja menggenggam tangan caca tida melepaskan dan tida berhenti menatapnya"mas" panggil caca
"kenapa sayang?" tanya gus fatih
"maaf" lirih nya
"untuk?" tanya gus fatih
"karena aku tida mendengarkan ucapan kamu aku sekarang jadi begini, andai saja aku mendengar ucapanmu mungkin ini tida akan terjadi" jawab cacagus fatih menghela nafas nya lalu berucap...
"heyy dengerin saya, di katakan dalam suatu hadits riwayat muslim, apabila kamu tertimpa suara musibah kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan 'seandainya' tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tida akan menjadi begini dan begitu' tetapi katakan lah qodarullahi wama sya a fa'ala 'ini sudah takdir dari Allah dan apapun yang dikehendaki-Nya pasti terlaksana' karena sesungguh nya ungkapan kata 'seandainya' akan membukakan jalan bagi godaan setan" jelas gus fatih dengan lembut
"makasih mas, karena kamu menjelaskan hadits itu sekarang aku menjadi tau kalo hal yang tadi aku lakukan itu tida baik, terus didik aku ya mas" ucap caca
"iya sama sama sayang, insyaallah saya akan selalu didik kamu karena itu juga sudah menjadi kewajiban saya sebagai suami kamu" ucap gus fatih......
keesokan hari nya caca sudah boleh pulang hanya saja harus lebih banyak istirahat agar kondisi nya lebih stabil lagi
"ma, pa, kita langsung pulang ke rumah kita" ujar gus fatih
"loh kenapa buru buru banget, caca juga kan baru pulang dari rumah sakit" ucap mama nya
"caca mau istirahat di rumah aja ma" ujar caca
"tapi mama khawatir sama kamu ca" ucap mama nya
"ada suami caca yang selalu siap untuk menjaga caca" ucap caca"fatih jagain anak mama ya" ucap mama nya
"pasti maa" ucap gus fatih
"kita pamit maa, assalamualaikum" ucap caca dan gus fatih
"hati hati, waalaikumsalam" ucap mama dan papasebelum pergi caca gus fatih dan sakinah mencium punggung tangan milik orang tua caca secara bergantian
lalu setelah itu mereka pergi menuju rumah mereka, walaupun jarak nya cukup jauh tapi mereka memilih untuk pulang hari ini karena permintaan caca
katanya si lebih nyaman istirahat di rumah sendiri daripada di rumah orang tua nya, soalnya kalo di rumah orang tua nya caca takut semakin merepot kedua nya jadilah caca memilih untuk pulang
segini dulu deh bab kali ini
aku bener bener lagi males up tapi demi kalian jadi aku maksain buat up😭gapapa ya dikit juga yang penting udah up aja, jangan lupa kasih vote nya guys biar tambah semangat untuk up di bab selanjutnya
babayyy
assalamualaikum wr wb
lopyu💋
💞💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Caca Dan Gus Fatih [SELESAI]
Teen FictionSeorang gadis yang di jodohkan dengan seorang gus tampan, berbadan tinggi, hidung mancung, dan kulit putih