Pukul 17.10
Jennie kedatangan tamu, anggota keluarga yang lain datang menjenguknya, Taehyung dan Eomma nya datang, karena memang sudah rencana untuk datang ke rumah hari ini, tapi saat sampai di rumah keluarga Kim Bum, saat tau Jennie masuk rumah sakit, mereka langsung saja ke rumah sakit bersama dengan Irene dan Jisoo yang juga ikut"Hallo baby Nini sayang" sapa Kim Hyo-yeon saat memasuki kamar rawat Jennie
"Eomma yon" balasnya lirih karena masih lemas
Saat ini Jennie berbaring dipangkuan Hye Kyo sedari tadi masih rewel
"mana yang sakit baby?" Tanya Eomma yeon, Jennie menyentuh pipi tangan dan perutnya dengan mata berkaca kaca
"Cup cup baby tak boleh menangis, Eomma yeon akan sembuhin, Eomma tiup ya"
"Cudah Eomma yon, catit hiks" Jennie malah menangis saat Hyo-Yeon mulai meniup pipinya"Oke oke, mianhe heum, nah Eomma yeon punya hadiah buat baby" ucap Hyo-Yeon menyerahkan boneka dinosaurus berukuran sedang, Jennie langsung mengambil boneka tersebut dengan tersenyum tipis, ia bergerak ingin duduk, Hye Kyo langsung membantunya agar duduk dengan nyaman, masih dipangkuannya
"Baby kesayangan Oppa cepat sembuh ya, nanti Oppa ajak makan ice cream, baby mau kan?" Ucap Taehyung, Jennie tak mendengarkan ucapan Taehyung karena sekarang ia sibuk dengan boneka dinosaurus nya
"hahahah kasihan emang enak dicuekin" ucap Irene mengejek
"ck, Eomma sudah mengeluarkan jurus andalan memberi baby hadiah, aku jadi tak punya jurus lagi" ucap Taehyung kesal
"Baby Rene Unnie sangat rindu, cepat sembuh ya sayang biar kita bisa bermain dokter-dokteran lagi di rumah" ucap Irene mendekati Jennie, Jennie pun merespon ucapan Unnie nya itu
"Aunty doktel Unnie" balasnya
"Eoh aunty dokter , maksud baby Aunty Song Eun Jae ?" Tanya Irene
"ne" jawabnya menganggukan kepala
"Ck itu bukan dokter-dokteran baby roti sobek, itu dokter beneran, iya kan Dad?" Celetuk Jisoo yang sedari tadi duduk dipangkuan Kim Bum, Jennie hanya memperhatikan Jisoo sebentar, karena ia masih merasa takut pada Jisoo.
"Sayang, apalagi itu roti sobek" tegur Kim Bum
"Ya baby lah, lihat saja walau sakit lengan dan kakinya tak berkurang tetap gembul berlipat - lipat seperti roti sobek yang di minimarket" jawabnya enteng
"Unnie Chu" tegur Hye Kyo
"Selalu saja kalian membela baby, padahal memang benar yang Unnie Chu ucapkan" jawabnya lagi dengan cemberut
"Sudah jangan diteruskan lagi, Unnie Chu sana dekati baby ajak ngobrol atau main sayang, pasti baby akan senang" ujar Kim Bum, Jisoo pun berjalan mendekati Jennie
"Baby, apa itu sakit? kenapa wajah dan badanmu banyak bercak merah - merah, apa kau akan berubah jadi strawberry?" Tanya Jisoo yang sekarang sudah berdiri disamping ranjang Jennie, Jennie yang tak mengerti maksud ucapan Jisoo itu hanya memandangi wajah Jisoo sebentar lalu mendongak menatap Hye Kyo
Hye Kyo mengelus pipi Jennie"Sayang jangan gitu ah, tak boleh meledek baby, kasihan baby sedang sakit" ujar Hye Kyo menasehati Jisoo
"Hanya senang saja" balasnya singkat
Mereka pun terus mengobrol sambil menghibur Jennie, karena sudah mulai malam akhirnya mereka pulang, tadi Iren dan Jisoo sempat ingin menginap, karena tak mungkin mereka semua menginap jadi mereka ikut pulang dan akan menginap di rumah kakek dan Neneknya saja.
Pukul 19.30 di rumah sakit, Kedua orangtuanya baru saja menyelesaikan makan malam mereka.
Jennie yang tertidur tiba-tiba bangun dan langsung menangis mungkin karena badannya masih demam jadi masih rewel"Mommy, catit mommy hiks hiks"
"Cup cup cup baby, sama Daddy dulu ya mommy masih dikamar mandi" ucap Kim Bum akan menggendong Jennie
"No no Daddy no no, mommy hiks" tangisnya sambil menggerak gerakkan kakinya
"Baby kenapa menangis sayang?" Tanya Hye Kyo yang baru keluar dari kamar mandi ia cepat-cepat menyelesaikan urusannya tadi karena mendengar Jennie menangis
"Catit mommy" balasnya merentangkan kedua tangannya
Hye Kyo langsung saja menggendong Jennie sambil menimang, saat sudah digendongan Jennie menggesekkan hidungnya ke dada Hye Kyo
"Yeobo kasih baby Uyu dulu, mungkin haus" ucap Kim Bum
"baby haus heum?" Tak menjawab lagi Jennie yang sudah tak sabaran mencoba membuka paksa kancing baju Hye Kyo
"Oke oke kita duduk dulu ya, sabar sebentar Oke" Jennie mulai menurut dan sudah tak menangis lagi
.
.
.