89

599 108 29
                                    

Beberapa hari kemudian
Ini hari Minggu, Kim Bum sengaja meminta semua anggota keluarga untuk tak memiliki aktivitas lain diluar rumah, hal ini ia lakukan karena ingin memperbaiki semuanya terutama sikap Jennie yang belakangan ini tertutup dan tak mau membagi isi hatinya pada keluargnya.

Tak ada kegiatan yang khusus hanya sekedar berkumpul keluarga saja, sebenarnya Jisoo sudah sangat bosan karena tak diperbolehkan keluar tapi mau tak mau ia mengikuti keinginan Daddy nya

Tadi pagi mereka sarapan bersama dan sempat berkumpul untuk sekedar bercerita, sama halnya dengan sekarang mereka semua baru saja menyelesaikan makan siang dan kembali berkumpul diruang keluarga, Jennie memang masih cuek pada Irene dan Jisoo tapi pada kedua orangtuanya ia sudah bersikap biasa saja.

"Baby" panggil sang Daddy, Jennie yang sedang fokus pada tontonan di layar tv pun langsung menoleh

"Ada apa dad?" Tanyanya

"Ada yang ingin baby ceritakan tidak nak?" Tanya sang Daddy selembut mungkin yang digelengi Jennie, melihat respon Jennie sang mommy pun mengelus kepala Jennie

"Baby belum ada cerita apapun setelah kita selesai konsultasi dengan aunty Sica nak, apa baby lupa?" Sang mommy mencoba mengingatkan karena waktu itu Jennie memang berencana menceritakan apa yang selama ini ia pendam sendiri

Sebelum menjawab pertanyaan mommy nya Jennie sempat menunduk dan meremas kedua tangannya, lalu mulai mengangkat lagi kepalanya sambil memperhatikan seluruh anggota keluarganya satu persatu

"Maaf" lirihnya

"Kenapa minta maaf sayang, kita tidak ada yang marah, baby ingatkan mommy selalu bilang akan menunggu baby siap untuk cerita, aunty Sica juga bilang baby tak boleh memendam apapun lagi sendiri"

"Baby kesal" ujarnya sambil mempoutkan bibirnya, Irene dan Jisoo yang sedari tadi diam sekarang malah menahan tawa mereka karena gemas melihat tingkah Jennie

"Baby kesal sama Daddy ya?" Tanya Kim Bum

"Ne, maaf bukan hanya Daddy tapi semuanya" balasnya

"Kenapa nak?" Kim Bum sangat penasaran

"Daddy ih sabar, baby masih mengingat hal apa saja yang membuat baby kesal" ucapnya lagi dengan kesal membuat Kim Bum langsung tertawa

"Hahaha, eh mianhe Daddy kelepasan hehehe"

"Jika sudah ingat ceritakan saja, mommy Daddy dan Unnie kamu akan mendengarkan dan jika baby kesal boleh langsung memarahi kami" ujar Hye Kyo dengan lembut

"Pertama baby sangat kesal sama Unnie Chu" ucapnya dengan nada kesal

"Ap..." Jisoo mau bicara langsung dipotong Jennie

"Tunggu baby selesai bicara dulu, jangan dipotong" ujarnya lagi

"ck, baiklah baiklah" Jisoo juga sedikit kesal

"Baby tidak suka jika unnie Chu membocorkan rahasia baby pada orang lain yang tidak tau rahasia baby, baby tidak mau dibilang bayi didepan orang baru, apalagi baby dilarang memiliki kekasih karena alasan baby dibilang masih seperti bayi" kesalnya dengan sedikit emosi, sang mommy yang berada disampingnya terus mengelus lengan dan punggungnya agar sedikit meredakan emosinya

"Kenapa semuanya diam? Baby kan sudah selesai bicara" protesnya karena sempat hening sekitar satu menit

"Ck, oke baiklah karena tadi Unnie Chu orang pertama yang sudah membuat baby kesal, sekarang Unnie Chu minta maaf, ya walaupun selama ini Unnie juga sudah berusaha meminta maaf tanpa tau apa kesalahan unnie, jadi sebenarnya apa rahasia baby yang sudah Unnie Chu bocorkan, lalu siapa orang baru yang baby maksud?"

SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang