Bayi Yang Menggemaskan - Dokter Ajaib Itu Sungguh Luar Biasa!

CHAPTER 171 - 175

===========

Sumber : https://www.69shu.pro/book/10033717.htm

Author : Jiu Wu Wu

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

===========

CHAPTER 171 - Makan Nasi Dengan Wajar

Setelah adonan kalis, diamkan sebentar, dan memanfaatkan waktu tersebut untuk memotong isian. Setelah isinya tercampur, Shen Yi Zhi segera mengeluarkan adonan. Adonannya setipis kertas, bening, namun sangat lentur dan tidak mudah pecah.

Shen Yi Zhi menyisihkan tumpukan bungkus pangsit dan melanjutkan menyusun tumpukan berikutnya. Totalnya ada tujuh, dan masing-masing memiliki nafsu makan yang besar, jadi mereka harus menyiapkan lebih banyak.

Begitu dia berbalik, dia melihat Qing Bao telah mengambil adonan dan mulai memainkannya.

Shen Yi Zhi mengambil adonan yang telah diuleni menjadi bola dari tangannya dan menggulungnya kembali dengan penggilas adonan, setelah beberapa kali digosok, menjadi pembungkus pangsit yang tipis dan utuh kembali.

Untuk membuat pangsit, dia hanya perlu memasukkan isian daging dan menguleninya, caranya sangat sederhana, Shen Yi Zhi yakin Qing Bao akan mampu melakukannya.

Daripada membiarkan dia menimbulkan masalah di sini, lebih baik berikan tugas kepadanya dan biarkan dia berkontribusi sedikit.

"Bao Bao, ibu akan mengajarimu cara membuat pangsit."

Shen Yi Zhi menunjukkan kepadanya cara melakukannya. Qing Bao sangat pintar dan dapat mempelajarinya segera setelah dia mempelajarinya. Tangan kecilnya yang berdaging sangat fleksibel. Ketika kelima jarinya disatukan, sebuah pangsit terbentuk di tangannya.

Hanya saja jumlah isiannya agak kurang jelas.

Tetapi jika dia mengemas lebih banyak lagi, pada dasarnya dia akan menguasainya.

Itu dibungkus dengan cepat dan baik.

Shen Yi Zhi menoleh ke samping dan mencium pipinya dengan keras, "Qing Bao luar biasa!"

Namun, Qing Bao membuat pangsit dengan sangat serius dan bahkan tidak mengangkat kelopak mata atas hadiahnya. Hati ibu tua Shen Yi Zhi tiba-tiba terluka parah.

"Hei sayang, apakah kamu tidak mencintai ibu lagi? Ibu sedih sekali..." Shen Yi Zhi pura-pura menangis.

Qing Bao menghela nafas tak berdaya, berbalik dan memeluk wajahnya, dan menciumnya dengan acuh tak acuh, "Ibu, jangan membuat masalah, bayinya sangat sibuk. Jika kita tidak segera membungkus pangsitnya, kita akan lapar di pagi hari .." Nadanya seperti orang tua yang sedang mendakwahi anak nakalnya yang tidak masuk akal.

Shen Yi Zhi, "..."

"Hahahahaha...Saudari Zhi Zhi, Qing Bao manis sekali!"

Han Bao Luo mendengar ini begitu dia masuk dan tidak bisa menahan tawa.

Shen Yi Zhi meliriknya dengan kesal, memperlihatkan bekas tangan Qing Bao yang tertutup tepung di wajahnya, yang membuat Han Bao Luo tertawa lagi dan perutnya bergerak-gerak.

"Jika kamu tersenyum lagi, kamu tidak akan mendapatkan sarapan," kata Shen Yi Zhi dengan dingin.

Han Bao Luo segera berhenti tertawa dan memasang ekspresi paling serius, "Saudari Zhi Zhi, saya di sini untuk membantu juga!"