Bayi Yang Menggemaskan - Dokter Ajaib Itu Sungguh Luar Biasa!

CHAPTER 291 - 295

===========

Sumber : https://www.69shu.pro/book/10033717.htm

Author : Jiu Wu Wu

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

===========

CHAPTER 291 - Menyanyi dan menari, Yu Ling Long

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Mangkuk Menempa Matahari juga memiliki fungsi terbang.

Setelah diperbesar puluhan kali lipat, itu menjadi senjata ajaib terbang berbentuk mangkuk dengan kapasitas besar di dalamnya. Ini dapat menampung setidaknya dua puluh atau tiga puluh orang sekaligus.

Demikian pula, Shen Yi Zhi juga memberi Luo Yao Yao banyak jimat dan segel.

Di dunia dengan energi spiritual yang tipis ini, dibutuhkan beberapa hari untuk membaca mantra dan kembali ke mana, sehingga setiap orang terbiasa menyimpan energi spiritual dan tidak menggunakannya jika memungkinkan.

Namun lain halnya jika mereka memegang seikat jimat dan segel di tangan, yang setara dengan memegang seikat senjata ampuh.

Siapa pun yang berani memprovokasi, cukup lemparkan jimat dan segel ke arahnya dan ajari dia bagaimana berperilaku!

Menepuk jimat dan segel yang diberikan oleh muridnya di pelukannya, Luo Yao Yao merasa sangat bersemangat!

Rute ketiga adalah tempat Gu Xue Ting.

Ibukota Kekaisaran adalah pusat dari seluruh Kekaisaran Tian Yuan, dan jumlah orang berkemampuan yang berkumpul di sini cukup padat, jauh lebih banyak daripada di tempat lain.

Gu Xue Ting kebetulan berada di ibu kota kekaisaran, jadi Shen Yi Zhi memintanya untuk membantu membawa orang-orang itu kemari.

Lagipula dia harus melakukan perjalanan.

Jadi Shen Yi Zhi juga mengiriminya undangan. Dibandingkan dengan yang lain, kata-katanya jauh lebih lucu, dan dia juga bertingkah genit.

Setelah membacanya, Gu Xue Ting merasa bahagia dari dalam ke luar. Tentu saja, tidak ada yang tidak bisa dia jawab atas permintaan pacarnya.

________

Liu Jing Ran datang jauh-jauh ke dermaga, berencana mengambil jalur air ke Kota Lang.

Namun kebetulan dia tiba di saat yang kurang beruntung, kapal besar terakhir baru saja berangkat, dan sisanya tidak berlayar untuk sementara atau merupakan perahu kecil yang tidak cepat.

Saat ia sedang cemas, datanglah sebuah kapal berlantai tiga. Orang-orang di kapal itu berpakaian rapi dengan celana pendek biru. Mereka rapi dan diam. Sekilas, mereka bukanlah tukang perahu biasa.

Sekelompok orang berjalan ke sisi ini. Pemimpinnya tampan dan tampan. Siapa lagi dia jika dia bukan Pangeran Chen yang legendaris dan berdarah dingin?

Para penjaga berpakaian hitam yang mengikutinya semuanya tampak sangat kuat dan tidak mudah untuk diganggu.

Saat sekelompok orang berjalan, semua orang di sekitar mereka menjauh dan secara aktif memberi jalan kepada mereka. Lihatlah mereka dengan mata penuh kekaguman.

Melihat Gu Xue Ting langsung naik ke kapal, Liu Jing Ran ragu-ragu.

Biasanya, dia akan menjauh dari orang yang begitu kuat, tapi sekarang, dia begitu tergoda dengan apa yang dikatakan dalam undangan sehingga dia berharap bisa memasang sayapnya dan terbang ke Villa Ming Yue dalam sekejap.