Gempa hanya seorang manusia biasa dia memiliki rasa ego,iri,dan dia bkn seorang malaikat dia malu dengan kakak kek 2nya karna sifat kanak²nya dia tau dia salah tapi anggaplah dia membutakan mata nya karna itu dia di benci saudara nya sendiri.
Saat gempa selesai membuat makanan dia langsung pergi kek kamarnya.
"Huh... Capek, juga mending langsung bersih-bersih dulu lah". Ucap nya
Saat ingin membersikan tubuhnya ada bunyi bel.
Tit Tit Tit Autor ga tau bunyi bel:(
"Siapa? ".
"Mendingan, gw bukaiin deh. Berisik!".
Tak
Tak
Tak
Tak
Tak
Serrtt...
"Siapa...?".
"....."
"E e-h, t-tuan knp?".
"Keparat..."
"Kau, tidak apa-apa?".tanya nya
PLAK
Suara tamparan yang sudah biasa. Bagi seorang. Gempa andara.
"Kau... Menyebalkan!!".
"Hah... Terserah kau saja, lebih baik kau istirahat lah, kau terlihat sangat kacau".
"Itu karna mu!! ".
"Aku, minta maaf".
"Cih. Sangat sampah! ".
".... Iya aku memang sampah".
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan...
"Aku, tidak tau harus membenci nya atau tidak... Tapi entah kenapa saat melihat nya tangan, dan lidah ku bereaksi tanpa ku sadari. Tapi, hati ku bereksi berbeda dari tangan, dan lidah ku. Aku meresakan sakit di hati ku..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yah dia lah blaze... Pertengkaran mereka pun usai... Dan di suatu kamar. Bernuasa hitam, merah...
"..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
