BAB: 2 (이) [Pov : Jeovelyna]

4 0 0
                                    

“Velyn bangun Velyn, kamu gak mau sekolah apa? Velyna!!”

“Apaan sih Kak, ini masih terlalu pagi buat bangun. Huaahhh”

“MATAMU PICEK?!?!”

“Hm? HUAAHHH KOK KAKAK GA BANGUNIN AKU SIH!!!!!”

“LAH INI LU KIRA GUE NGAPAIN BEGO!!”

“HUAAHHH KOK PIAMA AKU BASAH SEMUA SIH?!?!”

“BUTUH BERAPA LITER AIR LAGI BUAT KAKAK BANGUNIN KAMU HAH?!?”

“HUAHHH TELAAAATT!!!!”

“Selebriti”, sepertinya gelar itu cocok bersanding di sebelah kiri namaku, sangat pantas untuk seseorang yang berkali-kali memenangkan Anugerah Aktris Indonesia, serta juara bertahan dari Single Album terlaris sepanjang masa, bahkan Album Kolaborasi Ghea dan Vinzha tidak bisa menduduki posisiku, meskipun hampir. Terkesan sombong dan pamer, namun itulah aku, seorang Ratu di Peter Angel’s dan Idola di luar sana. Namaku Jeovelyna, hendak memulai.

Seperti biasa, jalanan Jakarta sudah dipenuhi barisan mobil mobil cantik nan mewah serta panas terik matahari walau jam masih pagi hari. Mungkin hanya aku sendirian pelajar sekolah yang mengendarai motor tua butut dengan kebut-kebutan, mendahului mobil-mobil mewah yang berbaris acak.

Sekitar seratus meter dari titikku saat itu, bangunan sekolah sudah jelas terlihat di depan mata, segera aku nyalakan klakson di motor sembari berteriak ke penjaga untuk membukakan gerbang. Karena entah mengapa rem motor tiba tiba saja blong dan tidak bisa digunakan.

Motorku merasa seperti terbang rasanya karena kecepatan tinggi, dan hal itu juga membuat penjaga yang membukakan gerbang terkejut dan terpental kebelakang. Namun dengan kaki kecilku aku akhirnya bisa menahan laju motor tua bertenaga tersebut, akan tetapi jas mahal 20 juta yang dibeli langsung di Paris milik seorang yang katanya “Chairman” muda harus menjadi korban insiden tersebut.

Akupun segera memarkirkan motorku dan melanjutkan diriku yang digelandang ke Lobby sekolah. Entah mungkin dia baru datang ke sekolah ini, akan tetapi ia tampak mengagumi gaya arsitektur Lobby sekolahku yang padahal menurutku desainnya aneh. Sudah aku akui kecerobohanku dan sudah juga meminta maaf kepada si “Chairman” sombong itu, akan tetapi mulutnya seperti ditenagai mesin sehingga tidak bisa berhenti mengoceh.

“Hei gadis ceroboh!!” panggilnya kepadaku

“Apa!!” sahutku

“Apakah kau tidak merasa bersalah? Kau sudah membuatmu rugi hari ini, asal kau tahu aku membeli jas itu langsung di Paris dengan harga 20 juta Rupiah, dan hari ini ku gunakan untuk acara penting, namun kini kau merusaknya. Kau harus mengganti hal ini!” sambungnya mengoceh

“Untuk apa aku harus mengganti kerugianmu, kau membeli dua setel dan kini kau menggunakan yang cadangan” jawabku atas ocehan kesombongannya

“Kau ini!!! Hei dengar!! Aku bisa menuntutmu, menurut UU Pasal 406 Ayat 1 KUHP  orang yang melakukan pengerusakan properti orang lain akan dikenakan hukuman penjara dua tahun delapan bulan atau denda maksimal 4.500 rupiah” ucapnya lagi

“Ehh ehehe, sebaiknya jangan bawa masalah ini ke rana hukum pak, kita bisa selesaikan dengan kepala dingin” sambung Kepala Sekolah

“OHH YAH?? Aku bisa dipenjara tiga tahun kurang hanya karena tidak sengaja mengotori jas dengan lumpur???” jawabku melonjak

“YAAHH!!” balasnya

“Ohh yang bener aja, dengerin!! Berapa ganti rugi yang disebutkan di UU tadi? 4.500? NIH GUE KASIH 100.000 TELPON GUE KALO KURANG!!!” ujarku dengan nada tinggi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cool Chairman vs Mess CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang