CHAPTER 4 - She Loves Me Not

103 7 6
                                    

"Kini kautelusuri jalan-jalan memori
Kauharap 'kan bertemu kekasih yang kaurindu
Tiada bisa kau lupa wajah dan senyumannya
Semakin lama kaucoba melupakan dirinya
Semakin dalam kaurasa..."

Dewi Yul – Kini Baru Kau Rasa

— Author's POV —

Siwon hanya bisa memijat keningnya sendiri akibat dari mimpi semalam. Lelah, itulah yang sedang dirasakannya. Dan mimpi itu membuatnya sedikit merasa takut. Apa yang terjadi semalam sangat tidak biasa baginya. Siwon hanya berusaha berpikir sepositif mungkin; apa saja bisa terjadi di dalam mimpi. Tapi gadis bernama Shin Hyoseul itu...

"Tidak mungkin," ucapnya pada dirinya sendiri. Setelah bangun tidur pagi tadi, Siwon baru mengingat siapa gadis itu. Shin Hyoseul adalah salah seorang teman sekelasnya di SMA dulu. Ia duduk di belakang Hyukjae, paling pojok dan paling belakang. Dia gadis yang sangat tertutup dan tidak memiliki banyak teman. Tetapi Siwon ingat Hyoseul pernah berjasa untuknya.

Ketika itu, Daejia dihukum membersihkan kamar mandi selepas jam pelajaran sekolah karena lupa membawa PR. Siwon yang memang sudah membuat janji untuk pergi ke toko buku harus menunggu Daejia yang belum selesai menjalani hukumannya. Dan saat itulah Hyoseul mendatangi Daejia dan menawarkan diri untuk menggantikannya membersihkan kamar mandi agar mereka berdua—Siwon dan Daejia—bisa pergi bersama.

Lantas, kenapa Siwon tidak bisa mengenali Hyoseul yang hadir di dalam mimpinya? Hyoseul yang diingatnya adalah seorang gadis berkacamata dengan rambut kepang dua. Sedangkan di dalam mimpinya, Hyoseul terlihat sangat berbeda. Namun yang masih menjadi pertanyaan Siwon hingga sekarang adalah bagaimana bisa dirinya memimpikan Hyoseul dengan begitu nyata sementara ia tak pernah sekali pun memikirkan gadis itu? Bahkan semenjak kelulusan, mereka belum pernah bertemu kembali. Apakah benar Hyoseul hanyalah sebuah proyeksi? Atau jangan-jangan... gadis itu sudah meninggal dan datang menghantui mimpinya?

Lee Hyukjae. Ya, Siwon butuh Lee Hyukjae. Ia harus menemui sahabatnya yang satu itu; si Pengendali Mimpi berwajah mesum yang sering sekali memberinya petuah belakangan ini. Petuah yang terkadang membuat Siwon merasa bingung sendiri; kenapa si Bodoh itu jadi terlihat lebih pintar darinya? Ah, tetapi itu tidak penting. Apa yang harus dilakukan Siwon sekarang adalah bertemu dengan Hyukjae.

***

"Ajik giyeok haneunji neomani jeonbu in nal mineunji
Eonjekkaji ni gyeote naldulsu ineun geonji
Neolbeun sesange danhan saram
Neoman won haneun na
Ireon nareul algo ineunji..."

Sebuah lagu balad mengalun dengan sangat merdu dari dua orang pria yang berprofesi sebagai penyanyi kafe ketika Hyukjae tak henti-hentinya menertawai Siwon yang baru saja selesai menceritakan pengalaman mimpinya. "Jadi, kau memiliki pengagum rahasia di alam mimpi, Choi Siwon? Hahaha..." Hyukjae tertawa terbahak-bahak. Beberapa orang pengunjung kafe tampak mengarahkan tatapan mereka kepada Hyukjae—yang mereka kira sedang mabuk. "Bukankah itu bagus? Kenapa tidak kau 'manfaatkan' saja? Tidak ada Maria Ozawa, proyeksi lainnya pun jadi," katanya lagi, masih dengan tertawa terbahak-bahak.

"Aku melakukan mimpi sadar bukan karena hal-hal mesum seperti itu, Lee Hyukjae. Tolong serius sedikit."

Hyukjae berusaha berhenti tertawa ketika melihat wajah tidak main-main Siwon tertampang dengan sangat jelas di hadapannya. "Ehem..." Eunhyuk berdeham, mencoba menetralkan suaranya agar Siwon tahu bahwa dirinya juga tidak sedang main-main. "Baiklah, jadi letak permasalahannya di mana? Apa saja bisa terjadi di dalam mimpi, kan?"

"Ya, aku tahu. Tapi aku tidak pernah sedikit pun memikirkan atau bahkan mengingat siapa gadis itu. Sugesti sangat berpengaruh, bukan? Dan masalahnya, aku tidak pernah sekali pun memberi sugesti untuk bertemu dengan gadis itu. Dia tiba-tiba saja datang dan berkata bahwa dirinya menyukaiku. Bagaimana bisa itu terjadi?" jelas Siwon penuh kebingungan, tetapi Hyukjae malah menanggapinya dengan sangat santai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All The Dreams About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang