[BL - END] Tuan Muda Palsu yang Dramatis Memegang Naskah Favorit Grup

Bab 87

~

Orang yang dewasa jarang menyesali perbuatannya di masa lalu. Dengan kata lain penyesalan adalah penyesalan, namun telah melakukan segalanya, dan harus berani menanggung segala konsekuensinya.

Tetapi bagi An Xing, ada satu hal yang tidak hanya dia sesali, tetapi juga tidak dapat dia tanggung.

—Dia menyesal memberi tahu Lu Tianchen secara langsung bahwa dia ingin memutuskan pertunangan.

Sekarang pikirkan tentang apa yang dia katakan pada jamuan makan hari itu, tentang pernikahan, tentang ahli waris, tentang "demi kebaikanmu sendiri, mari kita putuskan pertunangan"...

Pemuda itu menutupi wajahnya yang bulat dan menolak untuk mengakui bahwa inilah semua yang dia katakan.

Itu hanyalah sejarah hitam!

Dulu, dia tidak peduli, dia berpikir jika ingin menikah, sebaiknya pilih saja seseorang yang memiliki latar belakang keluarga yang sama, pandangan hidup yang sama, dan karakter yang baik. Karena Lu Tianchen melamar dan memenuhi persyaratan, An Xing setuju untuk bertunangan.

Lalu Lu Tianchen berkata dia menyukainya. Dia ingin bertunangan dengannya, bukan demi keuntungan, tapi karena menyukainya.

Ketika dia tidak tertarik, An Xing bersedia menikahi Lu Tianchen. Sekarang dia suka...apa? Kakak Chen ingin memutuskan pertunangan dan bersama orang lain?

Bercita-cita tinggi!

"Cepat dan umumkan! Biarkan semua orang tahu bahwa Kakak Chen memilikiku! Jangan biarkan orang lain mengingini nya!"

Setelah An Xing dengan percaya diri bingung antara benar dan salah, dia langsung merasakan krisis dan mendesak ayahnya untuk memperingatkannya.

An Zhaoming: ...

Ekspresi bodoh di wajah si bodoh kecil ketika dia mengatakan dia ingin memutuskan pertunangan masih tergambar jelas di benaknya. Tetapi segalanya benar-benar berubah, dan sekarang gilirannya menjadi gugup.

An Zhaoming harus bersikap adil di sini. Memang ada orang yang tertarik pada Tianchen di masa lalu, tetapi mereka semua ditolak oleh Tianchen sendiri. Dan sekarang, jelas si bodoh kecil nyalah yang lebih didambakan!

Mata ayah tua itu sangat tajam dan anaknya manis, lembut, berperilaku baik dan konyol. Jika tidak ada serigala yang berjaga, dia tidak tahu betapa menariknya dia.

“Aku tahu, aku pasti akan mengumumkannya,” An Zhaoming menghela nafas.

"Itu hanya untuk Xingxing. Tapi, Ayah juga berencana mengumumkan pertunangan kalian berdua untuk tujuan lain."

An Xing memiringkan kepalanya dan bertanya dengan ragu: "Tujuan apa?"

An Zhaoming ragu-ragu sejenak, tetapi menatap putranya yang serius, dan kemudian memandang. Meskipun wajahnya terlihat polos, dia tetap mengatakan yang sebenarnya.

“Untuk merangsang keluarga paman dan bibimu untuk melihat apa lagi yang akan mereka lakukan."

Jawaban ini adalah sesuatu yang tidak diharapkan oleh An Xing. Dia tertegun sejenak sebelum bertanya: "Apa maksudnya?"

Pria itu merenung sejenak dan bertanya: "Tahukah kamu apa yang dilakukan paman kedua dan bibi kedua mu?"

"Ah, aku mungkin tahu."

An Xing mengangguk.

"Mereka tahu dengan jelas bahwa aku dan kakakku berada di pelukan orang tua yang salah, tapi mereka sengaja menyembunyikannya. Mereka juga ingin menghubungi kakakku terlebih dahulu dan menanamkan dalam dirinya pikiran buruk tentang keluarga kita..."