Mirip Namun Bukan Dirinya ||drarry||

3

"Berbicara" berbicara normal
'Batin' membatin
Happy reading

"Harry beruntung bisa memiliki Draco, tapi sayang Harry harus pergi lebih dulu... ya sebenarnya sedikit terkejut bahwa aku dan dia sangatlah mirip" Daniel melihat kepergian Draco, ia berpikir apakah perilaku Draco itu untuknya atau hanya karena dirinya mirip dengan Harry dan dengan biasa saja memperlakukannya seperti ia memperlakukan Harry.

•-•

Daniel memasuki rumahnya dan segera pergi ke kamar untuk mandi dan berganti pakaian, setelah semuanya selesai kini Daniel turun ke dapur untuk memasak biasanya Daniel dan Sirius masak bersama sama namun kali ini Daniel memutuskan untuk masak sendiri, jam menunjukkan pukul 18.30 itu tandanya Sirius akan segera pulang.

"Perlu ayah bantu??" Daniel menoleh dan mendapati ayahnya sedang menggulung lengan kemejanya.

"Tidak perlu ini sudah selesai kok"

"Kalau begitu biar ayah yang membawa ke meja makan" Sirius mengangkat masakan Daniel dan meletakkannya di meja makan, setelah semua tertata rapi kini Daniel dan ayahnya makan dengan tenang.

"Bagaimana sekolahnya tadi?"

"Seperti biasa"

"Kau tidak di bully kan?" Sirius memandang putranya was was.

"Tidak, tapi banyak orang yang mengatakan bahwa aku mirip dengan Harry"

"Harry?"

"Dia dulu ada di kelasku, tapi katanya sekarang sudah meninggal dan tanpa sengaja ternyata wajah kami mirip hanya dibedakan aku tidak memakai kacamata dan tidak punya bekas luka seperti petir di dahi" Daniel menumpuk piring kosong dan meletakkannya di wastafel.

"Sepertinya tadi aku melihat ada mobil didepan, kau pulang di antar temanmu?"

"Iya, namanya Draco Malfoy dia adalah kekasih Harry dan waktu aku masuk dirinya mengira aku adalah Harry"

"Lalu apa dia mendekatimu?" Sirius mengangkat sebelah alisnya.

"Kurasa tidak, mungkin" Daniel mengecilkan suaranya di akhir kalimat.

"Dengar nak, jika dia mendekatimu hanya karena kau mirip dengan kekasihnya jangan diterima. Itu bisa saja dia hanya menganggap mu sebagai Harry bukan sebagai Daniel, paham?" Daniel menganggukkan kepalanya untuk menjawab perkataan Sirius.

"Yasudah ayah akan mandi dulu"

"Ayah aku izin pergi ke supermarket, ada yang ingin ku beli"

"Hati hati dan jangan pulang terlalu malam" Sirius menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya.

"Dimengerti!" Daniel berlari menuju kamarnya untuk mengambil dompet dan ponsel.

Sesampainya di supermarket Daniel segera pergi menuju rak sayuran, disana Daniel memilih beberapa sayuran yang sekiranya di rumah sudah tidak ada. Saat sedang asik memilih Daniel terkejut karena tiba tiba ada yang jatuh menggelinding di dekat kakinya dan saat ia membalikkan badan ternyata ada wanita yang terjatuh.

"Bu, apa kau baik baik saja?" Daniel memegang kedua pundak wanita tersebut.

"Harry.." Mata wanita tersebut berkaca kaca saat melihat Daniel, dan tanpa Daniel ketahui wanita tersebut adalah Narcissa Malfoy ibu dari Draco.