"inget ini cuman perjodohan,jadi lu nggak usah berharap lebih sama hubungan gila ini" ucap Arjun kepada Teo "i_iya kk" jawab Teo "dan satu lagi inget baik' gue nggak bakalan mau nyentuh tubuh Lo ataupun tidur bareng Lo karena gue sudah punya pacar" ucap Arjun lantas membuat Teo sedikit terkejut
"mulai malam ini kamu tidur di kamar tamu" ujar Arjun dengan sangat keras pada Teo "ba-baik
Kak" Teo pun langsung membereskan
Kamarnya. Setelah membereskan kamarnya nggak lama dari itu dia pun tidur.Tepat jam 6:30 Teo pun bagen lalu siap' ke dapur menyiapkan sarapan buat arjun, "kk mau berangkat kerja,sarapan dulu kk biar nanti nggak kelaparan pas lagi kerja" ucap Teo yg melihat Arjun sudah mau pergi kekantor "nggak usa repot' deh lu sok' an banget bikin sarapan, gue bisa makan nanti di di cafe" ucap Arjun pergi begitu saja dan tak menghiraukan makanan yg sudah di sajikan di atas meja "kk Arjun bisa nggak sih ngehargai gue sedikit aj" ucap batin Teo. "Dari pada makanan mubazir lebih baik aku kasi aja sama pak satpam sama ni ina" ucap Teo sembari mengantar makanan pada pak satpam dan bi ina.
"Ini mas Arjun kok nggak pulang' yah mana udah larut malam lagi" ucap Teo yg emang sudah menunggu kepulangan Arjun dari tadi "apa aku tanya sama bi ina yah mana tau dia tau sedikit tentang kk arjun" ucap Teo sambil menuju kamarnya bi Ina
" Bi kok kk Arjun nggak pulang' yh bi kan udah larut malam" ucap Teo pada bi ina yg emang sekarang jam menuju 12:30. "Tuan Arjun emang dari dulu jarang pulang kerumah" jawab bi ina
"Emang nya kenapa bi" tanya Teo pada bi Ina "aku juga kurang tau tuan" jawab bi ini "ohhh kalau gitu makasi yh bi,kalau gitu aku kekamar dulu" ucap Teo sembari keluar dari kamar bi Ina .Jam menuju 03:45 tiba pintu kamar terbuka dan membuat Teo sedikit terkejut melihat Arjun yg sudah dala keadaan mabuk " kak_kak Arjun kamu dari mana aja, knp baru pulang jam segini" ucap Teo yg sedikit khawatir karna keadaan Arjun yg suda mabuk berat "kamu nggak usah sok baik ajg, awas sana janga pegang' gue bangsat" ucap Arjun sambil meninggikan suaranya kepada Teo yg membuat Teo sangat terkejut " ta_tapi kk harus ganti baju dulu" ucap Teo yg sedikit merasa takut kepada Arjun "udah gue bilang sana anjing" ucap Arjun sambil mendorong tubuh kecil Teo dengan sangat keras hingga membuat kepala Teo terbentur di sudut meja dan mengeluarkan darah "iishh" ringis Teo yg merasa sakit di bagian kepalanya.
"Sayang kamu sudah sadar,syukurlah" ucap momy celin yg merasa lega melihat menantunya sudah sadarkan diri "knp aku bisa disini momy" ucap Teo kpd mertuanya itu "kamu semalam di bawa ke rs sama suami kamu katanya kamu jatuh,hingga buat kepala kamu terbentur tapi syukur aj nggak parah" jawab mertuanya itu sembari mengelus tangan menantunya "gimana sekarang keadaan kamu sayang sudah membaik, atau masih sakit" ucap Arjun yg memang dari tadi ad di samping momy nya "aku udah nggak papa kok kk" jawab Teo pada suaminya itu.
Maaf banget alurnya kurang jelas
Soalnya ini juga cerita pertama aku 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan (ohmnanon)
RandomTeo yg nggak pernah dianggap oleh Arjun memilih untuk berpisah namun lama kelamaan Arjun pun mulai sadar akan perasaan Nya kpd Teo yg membuat dia nggak mau kehilangan Teo