9. Sebenarnya

2 0 0
                                    

2 tahun kemudian

"Caa udah siap belumm??" Ucap Key sembari membenarkan sedikit kebayanya.

"Bentar Key dikittttt lagi, sisa pasang heels bntr... aduh ini kok susah banget sih elahh..." Jawab Eca sembari membenarkan heels yang lumayan tinggi baginya.

"Ahahaha lo biasa pake flatshoes sih, jadi ga kebiasa heels gini." Ucap Key sombong.

"Alah bacot lo, liat itu sepatu lo? Mana ada heels itu mah wedges, depan belakang gede hak nya, gausa belagu... dahh ayokk berangkat." Ucap Eca kemudian menghampiri Key.

"Ahahaha ngakak banget sih kita perkara sepatu norak banget." Ucap Key kemudian bersama Eca meninggalkan rumah Eca.

Mereka memasuki mobil dan Key duduk di kursi penumpang depan.

"Widihhh adek-adek gue cakep bener ini, gilasihh pasti cowok-cowok pada naksir inimah." Ucap Keno dengan pandangan kagum.

"Alahhh kibul banget lo bang, biasa juga lo ngatain gue kek apan tau, gausah sok muji deh." Jawab Eca galak.

"Yaelah sewot aja lo, sampe trust issue gitu neng ahahahaha." Ucap Keno.

"Udahh ihh kalian ini gak siang gak malem berantem mulu, udahh ahh ayokk berangkat." Omel Key pada keduanya.

"Diaaa tuhhhhh..."

"Diaaa tuhhhh..."

Ucap Keno dan Eca bersamaan.

"Hadeh emang gak diragukan lagi kalian adek kakak, udah kak ayok jalan." Ucap Key sambil melipatkan kedua tangannya didepan dada.

"Siappp princesss..." Jawab Keno dan mereka menuju kampus.

Hari ini adalah hari kelulusan Eca dan Key, mereka sudah menyelesaikan S1 nya dengan tepat waktu dan inilah waktunya berselebrasi.

Keno yang melanjutkan S2 nya di Jakarta menjadikan mereka masih sering bersama bahkan setelah acara kelulusan Keno lalu mereka malah makin akrab dan seperti keluarga.

Usai acara kelulusan Key dan Eca, mereka banyak mengabadikan momen bersama hingga datang seorang mahasiswa datang membawa sebuah paperbag dan menghampiri Key.

"Hai sorry, lo Keyran ya?" Ucap lelaki tersebut.

"Eh? Iya gue Keyran, kenapa ya?" Tanya Key bingung.

"Ada titipan buat lo." Ucapnya sembari memberikan paperbag tersebut kepada Key.

"Ini dari siapa?" Tanya Key lagi.

"Gue gatau, gue cuma disuruh nganterin aja, yaudah gue pamit ya." Ucap lelaki itu lagi belum sempat Key bertanya, ia sudah melangkah pergi.

Key melihat isi paper bag tersebut dan mendapati sebuah kalung berbandulkan cincin.

Terdapat ukiran didalam cincin tersebut yang bertuliskan "K²".

Key bingung dan melihat sekitar, namun tidak ada yang terlihat mencurigakan, lalu dia berpikir siapa yang memberi ini, dan inisial K apakah Keno?

Kemudian Keno menghampiri Key dan merangkulnya untuk mengajak berfoto.

"Wihh kado dari siapa tuh?" Ucap Keno.

"Berati bukan dia." Batin Key.

"Key?" Tanya Keno lagi.

"Eh nggak kak, ini dari temen satu organisasi, iyaa satu organisasi." Ucap Key bohong.

"Organisasi? Apa iya dari organisasi? Tapi siapa yang pake inisial K? Kevin? Gamungkin kita ga deket, Kris? Dia udah punya cewek truss...Kay? Apa iya dia yang kasih? Tapi kenapa nggak kasih lamgsung?" Batin Key bertanya pada dirinya sendiri.

K²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang