À Perte De Vue

904 135 26
                                    

Semua terjadi begitu saja, Raishelle sebenarnya masih mencerna atas keterlibatan sang ayah sejak mereka di istana tadi. Antara Duke dan Raishelle tidak ada yang membuka suara.

"Saya minta maaf, ayah." Raishelle sebenarnya tidak mengerti situasi apa yang tengah dia alami, dia masih mencerna semua itu dengan hati-hati.

"Kau melakukan hal yang benar." Nada bicara Duke Medici masih dingin seperti biasa, namun bagaimana pun Raishelle ingin meminta maaf dan juga berterima kasih atas pembelaan Duke Medici didepan semua orang.

"Saya tidak tau apakah saya benar-benar sudah melakukan dengan baik atau tidak, tapi saya ingin berterima-kasih kepada ayah karena sudah membantu saya." Duke menatap Raishelle tanpa mengeluarkan satu patah kata pun.

"Kau sudah dewasa, kau berhak memilih jalan mu sendiri tapi tidak dengan menikah dengan seseorang yang tidak menghargaimu sama sekali." Raishelle kemudian menatap ayahnya dengan hati-hati, dia masih tidak menyangka bahwa Duke akan melakukan hal sejauh ini hanya untuk Raishelle. Kita semua tahu kalau Raishelle adalah satu-satunya keturunan Duke Medici, akan tetapi mustahil mengingat sifat Duke yang dingin pada Raishelle dicerita aslinya.

"Apa mungkin Raishelle tidak sadar bahwa ayahnya mencintainya walau hal itu tidak ditunjukan sang ayah dengan benar?"

Raishelle besar tanpa ibu, dari kecil dia hanya di urus oleh pelayan kepercayaan keluarga Medici dan akhirnya dia pun memiliki teman sebaya yang kita kenal dengan nama Mary. Mary adalah anak pelayan yang bekerja untuk Duchess Medici sebelumnya, karena itu lah dicerita aslinya Raishelle sangat menyayangi Mary tidak peduli latar belakang gadis itu.

Alasan Ricky manusia modern menyukai Raishelle adalah karena Raishelle yang begitu menghargai orang yang tulus padanya. Raishelle benar-benar sendirian dan sepanjang kisahnya dia hanya didampingi Mary dimana gadis itu yang mendukung segala kemauan Raishelle. Duke memang memberikan dan mengabulkan segala keinginan Raishelle, tapi hanya Mary yang memberikan pemuda itu dukungan secara emosional hingga membuat Raishelle begitu memperhatikan Mary layaknya sahabat.

Ricky tidak mewajarkan sifat buruk yang dimiliki Raishelle, maka dari itu dia ingin memperbaiki hidup Raishelle walau Ricky tidak tau eksistensi jiwa milik Raishelle berada. Dia hanya ingin Raishelle berhenti menyakiti dirinya sendiri hanya untuk dicintai, dia sendiri sudah cukup. Nyatanya Raishelle hanya perlu mencintai dirinya sendiri, dirinya sendiri lebih berharga dari pada apapun.

Raishelle kini pun sadar bahwa Duke sebenarnya memberi perhatian kepada putranya, namun hal itu tertutupi dengan komunikasi keduanya yang tidak berjalan dengan baik.

"Apakah aku harus memperbaiki hubungan Ayah dan Anak ini? Tidak masalah jika Raishelle tidak merasakan cinta dari pria yang ia cintai, setidaknya dia harus tahu bahwa Ayahnya menyayangi Raishelle dengan caranya sendiri."

"Kalau Raishelle tidak bisa mewujudkan keinginan untuk dicintai oleh orang lain, mungkinkan cinta ayahnya merupakan salah satu hal yang dia inginkan?"

"Sebenarnya, apa tujuan ku hidup sebagai Raishelle?"

______________________

Hari baru saja memulai paginya. Setelah bergemul dengan pikirannya, Raishelle memutuskan untuk memperbaiki hubungan Raishelle dan ayahnya melalui dirinya yang baru. Memang kesannya tidak berguna mengingat Raishelle kini tergantikan olehnya, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.

"Mary, aku akan sarapan dengan Duke."

"Apakah anda benar-benar ingin melakukannya?" Raishelle mengangguk.

"Bukankah anda harus membuat janji terlebih dahulu?" Raishelle menatap Mary bingung dan kemudian dia berkacak pinggang dan menarik nafasnya berat.

"Bukan kah aku putranya? seharusnya tidak masalah jika sarapan atau makan siang bersama."

Au clair de la lune [ Ricky Harem ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang