Une Chose à la fois

1.1K 162 21
                                    

"Sialan, hidup Raishelle sudah menderita ditambah di akhir cerita bisa-bisanya dia mati?!" Ricky mendengus kesal ketika webnovel yang dia baca berakhir tragis lantaran tokoh yang dia sukai mati di-akhir cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sialan, hidup Raishelle sudah menderita ditambah di akhir cerita bisa-bisanya dia mati?!" Ricky mendengus kesal ketika webnovel yang dia baca berakhir tragis lantaran tokoh yang dia sukai mati di-akhir cerita.

"Kalau saja para pemeran utama Pria di-novel ini memberikan kepedulian mereka pada Raishelle, pasti dia tidak akan bertindak jahat pada pemeran utama omeganya! Dasar ikan-ikan sinting!" Ricky kemudian membuka website dan memberikan komentar untuk sang penulis webnovel tersebut.

"Harusnya Raishelle diberikan opsi hidup menjadi lebih baik! Hidupnya cukup menderita karena keluarganya sampah dan terutama pemeran utama pria di-novel ini semua sampah! Kenapa kau membunuh karakter favorite ku?!" Ricky kemudian menekan tombol kirim pada layar pipihnya dan tak lama air mata keluar dari pelupuk matanya.

"Huh, bisa-bisanya aku menangisi tokoh webnovel? Tapi tetap saja, hidup yang dijalani Raishelle itu begitu menyedihkan. Memang benar kalau sifat jahat manusia bangkit karena mereka lebih dahulu disakiti!" Ricky kini kembali membuka kolom komentar webnovel itu dan kembali menuliskan komentar.

"Kalau saja aku adalah Raishelle, aku lebih baik kabur dari kediaman Duke Medici dan tidak mengemis kasih sayang pada Duke dan termasuk para pemeran utama Pria. Mereka hanyalah sampah gila yang terobsesi pada pemeran utama, otak mereka tak lebih besar dari pada sebuah debu!" Setelah komentar kedua itu akhirnya Ricky berhenti untuk memberikan komentar untuk penulis dan kini dia merebahkan tubuhnya dikasur guna menenangkan pikirannya.

"Ayolah Ricky, harusnya kamu sudah tidur sekarang karena pagi nanti kamu akan bekerja! Ayo tidurlah dan berhenti menangisi webnovel yang menyakitimu itu!" Ricky kemudian menghembuskan nafasnya kasar dan mulai memejamkan matanya.

_________________________

"Tuan Raishelle..." Ricky kemudian membuka matanya, dia masih belum sepenuhnya sadar dan kini menyibakan selimut yang menutupi tubuhnya.

"Tuan Raishelle, ayo bangun dan bersiap... Duke memanggil anda." Ricky lantas bangun dan membelalakan matanya, dia lekas memperhatikan seisi kamar dan menatap kosong ke arah pelayan wanita dihadapannya.

"Wah, apa aku sedang bermimpi menjadi orang kaya?"Ricky kini berbicara dalam benaknya sendiri sebelum dia tersadar.

"Tuan Raishelle?"dia kemudian lekas berdiri dan dan berlari kecil menuju kaca besar diruangan itu.

Dia terkejut setengah mati, dia bangun dengan kondisi jiwanya menempati tubuh orang lain. Dalam sekejap dia menatap tampilan wajah dan tubuhnya dan kini dia dibuat menganga ketika sadar bahwa tubuh yang dia hinggapi ini begitu cantik.

"Tuan Raishelle, ayo lekas kita bersiap."

"Apa tadi? Kamu barusan memanggilku Raishelle?" Ricky kemudian kembali menatap wajahnya dan tertegun.

Au clair de la lune [ Ricky Harem ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang