Séduisante

417 80 6
                                    

Sudah beberapa hari semenjak peristiwa hilangnya kesadaran yang di-alami Raishelle hingga membuat seisi kastil La Medici panik, namun kini keadaan Raishelle mulai berangsur-angsur pulih dan mulai bisa berjalan di taman bersama Mary.

Dia sesekali berjemur pada pagi hari, bahkan sebelum Raishelle makan, Duke Medici sudah menyediakan seseorang untuk mencicipi makanan yang akan dimakan Raishelle.

Setelah kejadian itu, Duke Medici berusaha menyelidiki tentang apa yang terjadi pada putranya, para penyelidik bahkan dokter sudah mengatakan pada Duke bahwa makanan yang Raishelle makan sama sekali tidak mengandung racun atau sesuatu yang membahayakan Raishelle. Dokter pun menyimpulkan bahwa Raishelle hanya kelelahan dan stress tentang pembatalan pertunangannya dengan Pangeran Julio.

"My Lord, bagaimana dengan surat pembatalan pertunangan Tuan Raishelle?" Sir Andrew Winsley kemudian memberikan sebuah surat dengan tulisan mengenai pembatalan pertunangan, setelah dia membaca surat itu kemudian dia mengatakan pada Sir Andrew untuk mengganti surat itu dengan kalimat "Enyah kau, bajingan sinting."

Tentu saja hal itu tidak jadi ditulis mengingat dia masih menghormati anggota keluarga kerajaan, selepas tentang surat menyurat dia segera meminta Andrew untuk mengantar surat itu secepat mungkin agar Raishelle tidak memikirkan hal sia-sia pada Pangeran Julio. Mengingat wajah Pangeran Julio yang pernah dikatakan Raishelle tampan membuat Duke Medici mendengus kesal, bahkan tidak ada pria yang lebih tampan yang pantas bersanding dengan Raishelle.

"Duke, Sir George ingin berbicara kepada anda tentang tugas-tugasnya selama di kastil kepada anda, apa dia bisa bicara sekarang?"

"Suruh dia masuk."

Lain hal dengan Sir George, perubahan Raishelle yang menjadi lebih baik membuat George memiliki pemikiran yang lebih terbuka pada Raishelle. Dia bahkan ingin menanyakan pada Duke Medici apa posisi sebagai ksatria pribadi Raishelle masih tersedia untuknya atau tidak.

Sebenarnya ketika Raishelle tidak sadar selama beberapa waktu lalu membuat George merasa tidak nyaman, pada awalnya dia tidak pernah menduga bahwa dia akan memiliki perasaan tidak nyaman ketika mendapati kabar bahwa Raishelle tidak sadar, dia sempat menanyakan pada Mary apakah Raishelle baik-baik saja, tapi ketika menatap ekspresi Mary yang murung dia sadar bahwa Raishelle tidak baik-baik saja.

Berbanding balik ketika dia mendapat kabar Raishelle sudah sadar, dia dengan telaten berjaga didepan kamar Raishelle takut-takut ada yang membahayakan Raishelle. Dia selama beberapa hari ini tidak berhadapan dengan Raishelle secara langsung, tapi pemuda ksatria itu selalu memandanginya dari jauh, George selalu berusaha melindungi Raishelle walau dia belum tau apa yang dia rasakan.

"Apa kau yakin ingin menjadi ksatria pribadi Raishelle?" George mengangguk yakin dengan tubuhnya yang tegap dihadapan Duke Medici.

"Bukankah kau sudah dibebas tugaskan oleh Raishelle dan kembali menjadi ksatria Medici sebagaimana mestinya?" George memejamkan matanya dan mulai memikirkan alasan apa yang harus dia berikan, jika dia memberikan alasan bahwa dia nyaman ketika berada disisi Raishelle, bisa-bisa lehernya ditebas saat itu juga.

"Saya akan melakukan sumpah ksatria." Duke Medici terdiam beberapa saat, pandangannya lurus pada George.

"Alih-alih memberi penjelasan, kau langsung mengatakan sumpah ksatria. Apa kau sadar dengan apa yang kau katakan Sir Garvani?" Duke memanggil nama keluarga George, yang artinya Duke tengah menindak tegas dengan apa yang George katakan.

"Saya hanya membalas budi pada keluarga Duke Medici karena telah menerima dan memberikan pendidikan ksatria kepada saya semenjak kehancuran keluarga saya, tindakan ini murni karena saya ingin mendedikasikan keberhasilan saya sebagai ksatria kepada Keluarga Medici terutama pada Tuan Raishelle."

Au clair de la lune [ Ricky Harem ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang