Bab 1

601 26 0
                                    

Yim dapat dikatakan sebagai seseorang yang terkenal dan cantik di kampusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yim dapat dikatakan sebagai seseorang yang terkenal dan cantik di kampusnya. Namun dia sering merasakan kekecewaan karena ditinggalkan ketika sedang menjalin hubungan.

Net memanggil-manggil Yim namun tak dihiraukan diapun mendekat untuk membuat sahabatnya ini tersadar dengan lamunannya.

"YIM" dengan suara agak besar di dekat yim sehingga membuat yim kaget karena sahabatnya yang entah dirasanya datang darimana tiba-tiba dengan suara yang agak besar di dekat telinganya.

"YIM" dengan suara agak besar di dekat yim sehingga membuat yim kaget karena sahabatnya yang entah dirasanya datang darimana tiba-tiba dengan suara yang agak besar di dekat telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada apaansih Net ngagetin aja, untung aja gue ngga jantungan" Yim (dengan nada agak kesal)

"Ya lagian dipanggilin ngga nyaut malah enak ngelamun sambil liat-liat ke HP, yaudah gue kagetin aja biar sadarkan 😝" Net (dengan nada agak sedikit mengejek sahabatnya)

"Hmmm" Yim (menghembuskan napas seperti orang yang lagi tidak mood)

"Ada apa sih, bisa cerita ke gue lah, kan gue sahabat lu yang setia" Net (dengan ekspresi membanggakan dirinya sendiri)

"Tidak ada apa-apa Net, cuman tadi lagi kepikiran aja kok gue ditinggal terus ya pas lagi sayang-sayangnya" Yim (Yim menjawab dengan nada sedih)

"Jangan sedih kan masih ada gue yang ngga pernah ninggalin lu, yang ninggalin lu itu yang bego padahal kamu itu terkenal, cantik, manis, imut, cerdas kamu itu sempurna, jangan rendahin diri kamu Yim" Net menjawab sambil memegang bahu Yim buat menenangkannya

"Hmm terimakasih ya Net dari SMA sampai kita Kuliah pun kamu masih sama tidak pernah ninggalin aku dan selalu membantuku" Yim menjawab dengan senyuman manisnya dan memeluk Net dengan erat

"Tenang saja aku ga akan pernah berubah selalu seperti ini, ada untukmu Yim" Net menjawab sambil membalas pelukan dari Yim

Yim mulai melepas pelukannya begitupan dengan Net, mereka berdua pun kembali ke kelas setelah melepaskan pelukannya agar tidak terlambat ke kelas karena dosen yang akan masuk sangat sensitif dan bahaya.

Sesampainya di kelas

"Hufft untung ngga terlambat kita" Yim berbicara kepada Net yang duduk disampingnya, dan Net pun menjawabnya dengan senyuman karena tak lamanya mereka berdua sampai di kelas dosen nya pun datang dengan membawa siswa yang tampan, dosenpun menyuruhnya untuk perkenalkan diri kepada teman-teman sekelas.

always with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang