Hari pertama Yim magang di perusahaan yang dia tempati lulus, karena harus berangkat pagi yim dan net bangun pagi-pagi, tiba-tiba hp Net berdering menujukkan nama James
"Angkatlah dia ingin berbicara denganmu" Yim menyuruh menjawab telpon dari James
Net yang selalu memenuhi perkataan yim, akhirnya Net mengangkat telpon James dan menutupnya lalu menghadap ke yim lagi
"Ada apa, apa sesuatu terjadi" Jawab yim yang penasaran
"Mobilnya bermasalah menyuruku menjemputnya ke kantor" Net"Pergilah rumah James lumayan jauh setidaknya berangkat sekarang tidak akan membuatmu terlambat ke kantor" Yim menyuru Net untuk pergi menjemput James
"Lalu kamu bagaimana Yim" Net
"Aku bisa naik kereta dari rumah lumayan dekat jadi tidak masalah, pergilah tidak baik terlambat hari pertama" Yim
Net tidak bisa membantah Yim, jadi diapun bergegas meninggalkan Yim dan menuju ke rumah James, tak lama setelah Net pergi datanglah Tutor ke rumah Yim
"Pagi Yim" sapa tutor kepada Yim
Yim yang mendengar suara Titor kaget sejak kapan datang kerumahnya, setelah menjelaskann kapan titor datang, yim pun mengerti dan memanggil Gutor buat sarapan bersamanya lalu berangkat
"Tor bukannya kita beda perusahaan kenapa mau mengantarku" Yim bingung akan sifat tutor
"Tidak masalah Yim kan kamu sahabatku selalu baik padaku" tutor menjawab dengan menyembunyikan maksud tertentu kenapa mendekati Yim, Yim yang polos tidak merasa kecewapun, sampai depan kantor sebelum Yim turun, Tutor menariknya membersihkan sisa sarapan di mulutnya tadi dengan tangannnya
"Makasih Tutor hari ini" Yim menjawab tutor dan membuka pintu mobil lalu beranjak pergi
Setelah Yim tidak terlihat Tutor segera kekantornya, sedangkan yim masih belum banyak yang datang, gun yang baru datang menghampiri Yim untuk memperkenalkan diri
Gun tertarik pada pandangan pertama saat melihatnya di perusahaan, Gun mendekatkan diri duduk dan mengajak Yim bicara dengan pembicaraan random
"Kamu asik diajak bicara yim" Gun
Yim yang hanya tetsenyum menjawabnya gun meremas pipi Yim dan memeluknya, gun melihat bakal ada yang sudah datang dia melepas pelukannya dan pergi letempat duduknya.
Net, james yang datang bersamaan memyapa yim dan teman-teman kantor lainnya
Net sibuk memandang Yim yang tengah sibuk mengerjakan bagiannya, dalam hati net bahagia melihat yim yang sehat dan semakin cantik