Bab 9

124 7 0
                                    

Net setiap hari berada di apartemen James dengan alasan James ingin Net membantunya mengerjakan laporan dan tugas akhirnya, ya walaupun sebenarnya yang memberikan ide James adalah Tutor agar menjauhkan Net ke Yim

flash back

"Kamu buatlah Net nginap di tempatmu habiskan banyak waktu dengannya dengan begitu dia akan merasa nyaman denganmu dan aku akan bebas berdekatan dengan Yim" Tutor menjelaskan strateginya ke James

"Kenap tidak mengaku saja ke Yim kalau kamu menyukainya" James

"Sudah tapi yim menolak, lakukan saja apa yang aku perintahkan, kamu sendiri tidak rugikan jangan banyak tanya" Tutor menegaskan ke James biar tidak lagi bertanya dan membuatnya kesal

flash back off

"James mari makan lalu lanjutkan tugas baru tidur"Net memanggil James untuk makan karena pesanannya sudah datang, james segera berdiri dan duduk di depan Net untuk makan bersama.
.
.
.
Selama Net tidak di Rumah, Yim selalu sendiri untungnya Tutor selalu menelponnya tiap malam sampai dia tertidur, bahkan sampak bangunpun telponnya tidak berhenti seperti menelpon 24 jam lebih, hingga membuat Yim tidak kesepian.

📞"Yim bangun atau kamu akan telat"Tutor berusaha membangunkan Yim di seberang sana
📞"ya Tutor"Yim menjawab setengah sadar lalu segera ke kamar mandi

Yim merasa dingin, air di wc sangat dingin hingga membuatnya menggigil

📞"airnya begitu dingin membuatku malas mandi pagi andaikan hari ini laporan tidak dikumpul pasti aku belum mandi"Yim mengeluh dan mengomel
📞"lebih baik mungkin jika aku tinggal ditempatmu Yim jadi bisa menghangatkanmu" Tutor menjawabnya dengan nada bercanda namun serius
📞"pagi-pagi godain aku dasar kamu y Tor" Yim
.
.
.
Di depan ruangan dosen mereka semua telah mengumpulkan laporannya, sisa skripsi yang belum kelar

"Ayo makan aku lapar"Yim mengeluh pada teman-temannya, lalu mereka berempat hanya tertawa melihat Yim yang kelaparan dan beranjak ke kantin
.
.
.
"Yim apa Gun masih menghubungimu"Net
"Masih komunikasi kami masih baik tiap hari dia mengirim pesan padaku dan menyemangati aku"Yim menjawab dengan entengnya padahal orang disampingnya dan di depannya mulai kepanasan
"Kenapa kamu meladeninya terus Yim bukannya dia jelas-jelas menyukaimu"Net
"Meskipun begitu dia tetap orang baik yang selalu menolongku di kantor Net, dia juga setuju kami dekat tidak ada status" Yim menjawab dengan santai terus meneruskan makanannya

Tutor yang sedang dipenuhi rasa emosi namun dipendamnya agar Yim tidak mengetahui sifat aslinya,
James hanya diam dan menikmati makanannya karena tidak ingin membuat Tutor membocorkan rahasianya, sementara Net hanya bisa mengawasi dan menjaga Yim karena dia juga tidak ingin mengekang Yim apalagi saat ini dia sudah mempunyai James disampingnya, Yim juga memarahinya jika dia meninggalkan James, posisi Net hanya pasrah demi apapun dia tidak ingin kehilangan Yim
.
.
.
Sesampainya Tutor di apartemennya, Tutor langsung membuka laptopnya lalu menghacker hp Yim, keahlian Tutor untuk mengacak-ngacak tekhnologi, Tutor mencari nomor Gun dan memblokirnya namun sebelum di blokir dia membajak akun Yim dengan mengatakan kalau Yim sudah berpacaran dengannya dan meminta Gun tidak mengganggunya lagi, setelah mengirim pesan Tutor memblokir Gun dan menghapus semua chet Gun dan Yim

Dengan begini Yim tidak mempunyai seseorang yang dekat melebihi dekatnya denganku, lalu Tutor tertawa.
Hp Tutor tiba-tiba berdering melihat siapa yang menelponnya Tutor dengan senang mengangkatnya

📞"halo, Tor temani aku ke pantai mau gak"Yim mengajak Tutor untuk pergi bersamanya
📞"tentu saja Yim"Tutor pasti tidak akan menolak kesempatan ini
📞"kalau begitu cepatlah kesinj dan kita berangkat aku ingin melihat matahari terbenam" Yim

Setelah telponnya mati Tutor langsung ke rumah Yim dengan kecepatan penuh
.
.
.
Duduk dipinggiran pantai menantikan matahari terbenam seperti momen yang sangat romantis
"Huff sayangnya Net tidak bisa ikut katanya James sakit dan harus merawatnya, tidak mungkinkan aku mengambil Net lalu membiarkan James sendiri padahal dia sakit"Yim curhat ke Tutor, Tutor hanya tersenyum melihat Yim dalam hatinya seakan berkata kerja bagus buat James
"Kan ada aku yang selalu siap kalau kamu ajak Yim"Tutor menjawab dengan bangga

Yim hanya menggelengkan kepala melihat sifat Tutor yang ke Pd an

"Yim apa kamu masih komunikasi dengan Gun" Tutor hanya ingin memastikan
"Entahlah sejak tadi dia tidak menghubungiku, mungkin sudah mendapat orang lain yang cantik dan menggemaskan jadi sudah nyaman dan tidak butuh lagi padaku"Yim menjawab dan menghela napas karena ia telah biasa diperlakukan seperti itu
"Aku selalu setia, selalu denganmu yim, kenapa menolakku teru-terusan" Tutor sengaja membuat nada bicaranya seakan sedih padahal dia bahagia, dia berhasil membuat Yim berpikir tidak baik mengenai Gun
"Kamu hanya bercanda padaku bagaimana aku bisa yakin dasar kamu Tor"Yim menjawab sambil memukul dikit bahu Tutor

Tutor memgang wajah Yim pelan-pelan mereka berdua saling bertatapan tanpa berkedip

"Yim ayo bersama, jadi pacarku aku menyukaimu tidak bisakah memberiku kesempatan" Tutor beranikan diri mengajak Yim bersama

Yim hanya membuang muka dengan wajah sedih
"Aku takut kalau nanti aku nyaman tidak ingin kehilanganmu malah kamu meninggalkanku bersama yang lain Tor" Yim menjawab dan menjelaskan alasannya ke Tutor

"Kalau aku seperti mereka aku tidak akan mengejarmu sampai sekarang Yim, tidak bisakah memberiku kesempatan" Tutor berharap lagi diberikan kesempatan

Yim bingung ingin menjawab apa namun dikatakan Tutor masuk akal, selama ini Tutorlah yang selalu bersamanya selain Net, setelah lama berpikir Yim hanya memberikan anggukan pertanda memberikan Tutor kesempatan

Tutor sangat senang lalu memeluk Yim dengan wajah bahagia, bagaimana tidak bahagia perjuangannya kini membuahkan hasil, dan mereka berdua berpelukan dibawah terbenamnya matahari

"Yim ayo foto bersama pemandangannya sangat indah" Tutor memberikan Hp nya ke Yim biar foto bersamanya

Yim setuju merekapun membuat beberapa foto

"Fotonya bagus-bagus" Yim melihat foto-foto itu dengan bahagia

"Aku akan mengirimkanmu"Tutor lalu mengirimnya ke Yim

Yim berterimakasih dan bersandar ke Tutor sambil memegang Hp nya buat mempoting fotonya dengan Tutor, Tutor pun memegang pipi gemes Yim dan tangan satunya lagi memposting foto bersamanya dengan Yim dengan kata-kata romantis kemudian memberikan hati lalu saling menandai

Mereka berdua sangat bahagia di tepi pantai yang memang hanya ada mereka berdua ditemani matahari yang cantik
.
.
.
"Sudah malam, apa kamu tidak mau nginap saja Tor" Yim menglhawatorkan Titor kalau pulang larut malam
"Baiklah sayang, bagaimana bisa aku menolak perintahmu" Tutor menggoda Yim lagi, hingga membuat Yim tersipu

Memasuki ruang tamu melihat Net disana

"Net gimana keadaan James"Yim bertanya dengan khawatir
"Sudah tidak apa-apa Yim, jangan khawatir"Net mengacak rambut Yim namun Tutor yang posesif langsung melepasnya
"Hanya aku yang boleh menyentuh Yim dia pasanganku sekarang" Tutor ingin memperjelas di depan Net mengenai hubungannya dengan Yim

Yim hanya tersenyum melihat tingkah Tutor yang terlalu posesif akan dirinya

"Tenang Tor, Net hanya bercanda kalian berdua jangan berantem" Yim membuat suasana menjadi tidak tegang lagi

"Net kebetulan kamu di rumah, aku ingin memberitahukan mengenai aku dengan Tutor, kamu orang pertama yang ingin aku beritahu dan karena kamu sahabat dekatku melebihi yang lain" Yim
"Aku tidak akan melarangmu Yim selama itu membuatmu bahagia, bahagiamu bahagiaku, kalau Tutor menyakitimu katakan padaku akan kuberi dia pelajaran" Net menatap Tutor memberikannya peringatan

Yim memeluk Net karena setuju dengannya, Tutor rasanya ingin menarik Yim, tapi tidak ingin Yim ngambek padanya
.
.
.
"Kamu sangat bahagia dengan Net" Tutor berbicara dengan nada cemburu
"Tentu saja dia saudaraku dan dia merestui kita ya kali aku tidak bahagia" Yim menjelaskannya lalu memberikan ciuman di pipi Tutor
"Jangan berpikir macam-macam aku selalu milikmu, ni handuknya untuk mandi" Yim lalu beranjak ke wc meninggalkan Tutor yang lagi kesenangan karena mendapat ciuman dari Yim hatinya berbunga bunga
.
.
.
Net di kamarnya sedih namun sudah berpikir akan membuka hati untuk James karena itu permintaan Yim padanya, dan menurutnya James juga sudah berusaha membuatnya luluh maka dia akan mencoba lebih perhatian lagi

always with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang