Hp james berdering, penasaran siapa yang menelponnya diapun melihat hp nya dan pamit sebentar dari Net untuk mengangkat telponnya
📞"Halo Tor ada apa" james
📞"Yim dengan siapa"Tutor
📞"Yim satu ruangan dengan Gun"James
📞"apa mereka hanya berdua, apa mereka dekat banget"Tutor
📞"kelihatannya sangat dekat Tor, ada apa"James
📞"halangin Gun untuk mendapatkan Yim"Tutor
📞"kenapa aku harus melakukannya, aku malah senang jika dia bersama Yim, Net bisa bersamaku tanpa ada Yim yang mengikutinya" James menjawab Tutor dengan nada kesal tidak ingin menuruti perkataan Tutor
📞"kamu membantuku atau aku bocorkan ke Net kalau kamulah dalangnya sehingga Yim bisa diculik, jika Net mengetahuinya pasti akan membencimu dan meninggalkanmu bukan"Tutor mengancam James, disisi lain James kaget bagaimana bisa dia mengetahui apa yang telah dia lakukan
📞"baiklah aku akan membantumu tidak akan membiarkan Gun mendapatkan Yim"james tidak bisa memilih dia harus patuh
.
.
.
Ada apa james apa kamu baik-baik saja Net mulai perhatian pada James dan memeluknya, James yang senang karena apa yang dilakukannya tidak sia-sia, meskipun dia harus menuruti kata-kata Tutor yang mengetahui kelemahannya"Net ayo jalan-jalan cari makan, kita belum makan malamkan" james
"Ayo kita sekalian mengajak Yim pasti dia juga belum makan" net menjawab james dan memegang tangannya menuju kamar Yim
"Yim ayo makan bersama"ajak Net ketika sampai di kamar Yim
Yim bingung sesaat, dia tidak mau menganggu James karena dia telah berjanji akan membantunya bersma Net
"Aku sudah makan barusan Net, kamu pergilah dengan James, aku ingin jalan-jalan sendiri" Yim
Yim melihat mereka berdua lalu pergi ke dekat pantai sebelum acara dimulai
.
.
.
"Kamu sedang apa Yim disini"Gun
"Tidak apa-apa hanya menikmati keindahan pantai saja"yim
"Aku melihatmu murung tadi kamu tidak ada masalah apa-apakan Yim"tanya Gun khawatir pada Yim
"Aku baik-baik saja, cuman memikirkan sesuatu yang tidak penting saja"Yim tidak bisa memberitahu Gun mengenai pikirannya
"Hmm, baiklah"Gun tidak memaksakan lagi untuk yim menceritakan masalahnya
"Yim nanti kamu kedinginan kenapa tidak memakai jaket"Gun melepaskan jaketnya dan memakaikannya ke Yim, Yim menjawab dengan senyuman manis, mereka berduapun duduk bersama dan menikmati pantai sampai semuanya disuru berkumpul untuk acaranya
.
.
.
Selama acara tadi james berhasil membuat Gun tidak bisa mendekati Yim, Gun yang kesal karena tidak bisa dekat sama Yim langsung meminum banyak dari meja kelompoknya lalu kembali ke kamarnyaNet Yim dan James pun berpisah untuk kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat
Kamar Yim terasa gelap sepertinya Gun lupa menyalakan lampunya, ketika Yim ingin menyalakan lampu terasa ada seseorang yang mendorongnya kedinding siapa lagi kalau bukan Gun
"Yim aku merindukanmu, apa kamu tidak merindukanku" Gun
"Gun kita bertemu tadi dan bisakah kamu mundur kita terlalu dekat"Yim berusaha mendorong Gun, namun tak bisa karena tenaganya tidak seimbangGun yang mabuk tidak bisa mengendalikan dirinya dia mencium Yim, yim tidak merespon ciumannya karena tidak menyukai Gun lebih tepatnya sedang berada di fase tidak menyukai siapapun
Gun yang berhenti mencium Yim memeluknya, yim membawa Gun kekasur dan menidurkannya, sambil berkata "Gun kamu mungkin hanya kagum padaku bukan cinta" lalu memberikan selimut dibadan Gun
.
.
.
1 minggu setelah bepergian di pantai yim tetap dekat dengan Gun, karena yim yakin Gun pasti tidak sengaja melakukannya"Besok adalah hari terakhir kita magang"Yim berbicara sambil meminum minumannya, ya mereka berada di cafe dekat kantor
"Kenapa apa kamu lelah yim"Net menjawab dengan khawatir, james melihat Yim penuh kebencian
"Mana ada aku lelah Net, malah seru bisa magang"Yim menjawab dengan happy
.
.
.
Tutor diluan selesai magang, dan berkendara memberikan kejutan di kantor Yim"Selamat Yim kamu pemagang yang populer"kata Net memberikan selamat sambil meremes pipinya dan mengusap-usap rambutnya, setelah Net, Gun memberi hadiah ke Yim
"Moga aja kamu menyukainya Yim"gun berkata berharap yim menyukainya dan memeluknya
Dari beberapa meneter tempat acara, dia ingin membuat yim terkejut, malah dia yang terkejut saat ini emosinya naik
.
.
.
Disebuah ruangan kosong Tutor memanggil James, james sebenarnya takut melihat ekspresi Tutor yang penuh amarahTutor mendorong James hingga terjatuh, memegang dagu james mengatakan
"Sudah kubilang jadikan Net milikmu jauhkan dari Yim dan jangan membuat Gun mendekati Yim"tutor
"Beri saya kesempatan tor"james, tutor akan memberikan James kesempatan
"Tor kenapa kamu tidak langsung saja jadiin Yim pasanganmu"james bertanya karena heran
"Aku ingin yim nyaman padaku selalu denganku"jawan Tutor dengan singkat lalu keluar dari ruangan
Setelah Net masih ada Gun yang menghalanginya, Tutor yang memikirkan orang-orang menghalanginya semakin ingin menjadikan Yim milikmya.
.
.
.
Hari pertama di kampus selama tugas magangnya selesai, Net Yim Tutor dan James kini bersiap membuat laporannya, mereka berempat janjian ingin mengerjakannya di kantin"Kenapa terasa susah membuat laporannya"Yim mengatakannya dengan suara sedih juga stress seperti anak kecil yang pusing
Net dan Tutor gemes melihat tingkah yim
Tutor mengajak Yim bersamanya dan Net bersama James, Tutor memberikan isyarat kepada James untuk membawa James jauh dari Yim
"Mereka berdua mau kemana Tor"yim penasaran
"Mereka akan bermesraan kan mereka pasangan kekasih Yim" Tutor berusaha mempropokasi Yim agar dalam pikiran Yim, Net sibuk dengan James
"Yasudah kita lanjut aja kerja lapirannya Tor" Yim menyuruh Tutor fokus dengan kerjaannya, namun Hp Yim mendapat Notif pertanda pesan dari Gun dan Tutor melihatnyaIsi pesannya menyuru Yim semangat dengan tugas-tugasnya lalu emot peluk, Tutor menarik Hp Yim
"Tor kembaliin Hp ku, aku ingin membalas pesan Gun" Yim berusaha mengambil hp nya, Tutor tidak melepaskannya membuat Yim terjatuh di pangkuan Tutor
"Untung ada akukan jadi ngga sakit jatuhnya"goda tutor kepada Yim, yim mengambil hp nya lalu menjawabnya hany stiker senyum
Yim ingin berdiri tapi tidak bisa Tutor memeluknya sangat erat, tidak ingin melepaskannya. Yim pasrah dan duduk satu kursi dengan Tutor yang asik mengerjakan laporannya
.
.
.
Akhirnya selesai, saking lamanya membuat Yim tertidur pulas dipangkuan Yim, Yim begitu manis dan hangat, Tutor terus memandangi alam semestanya tidak peduli kalau kakinya kesemutan