Sebulan setelah kejadian yang menimpa Yim, Net dan Tutor tidak membiarkan Yim untuk bepergian sendiri untuk menghindari kejadian seperti kemarin.
Karena besok adalah hari acara kampusnya diadakan maka hari ini mereka semua pulang telat karena akan melakukan latihan lebih lama dari hari-hari kemarinnya
Malam harinya ketika semua sudah selesai latihan mereka semua langsung balik untuk istirahat, Tutor ke dekat yim untuk memberinya semangat untuk penampilannya besok sambil memberikan senyuman dan mencubit pipi yim, Net yang tidak suka melihatnya langsung mengajak Yim segera pulang untuk istirahat. Mereka berduapun pergi meninggalkan Tutor dan James.
"Kamu kenapa James" tanya Tutor
"Gapapa lagi kelelahan aja" jawab james dengan nada ketus
"Kamu suka ya sama Net, makanya kesel" Tutor membuat James tidak bisa berkutik membantah apa yang dikatakannya
"Iya aku suka dari awal kuliah tapi tidak pernah melihatku, dia selalu perhatian sama Yim, membuat aku kesel melihatnya ketika berada di dekat Yim" James menjawab dengan nada kesal seakan akan hal yang dia pendem kini dia keluarkan
"Kenapa kamu tidak lebih melekat ke Net dan mengajaknya bersama jadikan dia milikmu" saran Tutor ke James
"Aku tidak tau caranya memisahkannya dengan Yim" James menjawab mearasa sedih
"Apa kamu akan menyerah kenapa tidak melakukan segala cara buat jadikan dia milikmu, seperti besok Yim bakal sibuk sempatkan buat jadikan Net milikmu" Tutor menyarankan sebuah rencana untuk membantu James
"Hmm benar juga besok adalah hari yang tepat, aku akan membuat sebuah rencana" James menjawab sambil tersenyum licik
"Apa yang akan kamu lakukan?" Tutor bertanya penasaran akan rencana yang James akan lakukan namun nihil James tidak ingin membicarakannya malah mengajak Tutor buat kembali untuk beristirahat
Hari pentas yang dipenuhi banyak penampilan dan banyak orang luar kampuspun berdatangan
James bergabung untuk membantu Net dalam penampilannya karena anggota Net tiba-tiba tidak dapat tampil makanya James yang menjadi penyanyi di dalam group bandnya
Sementara Yim yang tengah bersiap dengan teman-teman dance nya untuk tampil dan kini gilirannya tiba, Tutor mendekat memberikan semangat sebelum Yim naik Ke panggung dibalas dengan senyuman indah dari Yim
Yim dance dengan sangat indah banyak yang terpukau karena keindahan dan kemampuan Yim saat menari benar-benar sangat bagus, setelah penampilan Yim selesai kini Tutor yang solo menyanyi menarik Yim untuk menemaninya membuat para penonton bersorak dengan kencang, suasana romantis dipanggung sungguh membuat semua penonton terpesona.
Semua penampilan telah selesai Yim tidak pernah melihat Net dan James, Tutor yang melihat Yim mengetahui bahwa dia mencari sahabatnya memberikan jawaban kalau mereka berdua telah bersama, Yim shock karena Net tidak memberitahunya kalau dia dan James telah bersama.
Di suatu ruangan karena kelicikan James dia berhasil berduaan dengan Net disuatu ruangan, dia mulai mendekat ke Net dan berkata bahwa dia menyukainya dan menggodanya agar Net mau menjadi miliknya.
"Net jadilah pacarku kamu ngga akan merasakan sakit hati seperti kamu melihat Yim dengan yang lain" james
"Haa kamu tau aku menyukai Yim" jawab Net yang kaget ketahuan dengan James
"Aku mengetahuinya maka jadikan aku agar bisa membuatmu melupakan Yim" James semakin mendekat hingga Net tidak bisa berkata kata lagi, namun dia tidak bisa melupakan Yim tapi tidak ada salahnya mencoba apa yang dikatakan James
"Baiklah tapi dengan syarat jangan beritahu Yim tentang perasaanku padanya" Net menyetujuinya dengan memberikan syarat kepada James
James menyetujuinya dan mencium Net dan meraba raba badan Net sehingga terjadilah Net membalas ciuman James, mereka berdua termakan nafsu tidak bisa mengendalikannya lagi.
Yim yang kini sudah berganti pakaian dan menuju ke kantin buat makan tidak sengaja ketemu Tutor merekapun berdua berjalan ke kantin
Setelah memesan makanan memilih tempat duduk dan duduk bersama saling berhadapan Yim asik melihat sosial medianya jadi menghiraukan Tutor di depannya
"Yim kamu ada rasa ya sama Net" Tutor bertanya membuat Yim menatapnya
"Tidak aku sama dia sahabatan seperti kamu dan James" jawab Yim santai
"Kalau aku ingin melebihi itu apa boleh yim" Tutor
"Aku aku tidak percaya cinta semuanya akan meninggalkanku ketika bosan" jawab Yim dengan nada sedih
"Yim kenapa kamu bisa berkata seperti itu" Tutor bertanya penasaran apa yang telah Yim lalui sebenarnya
"Bukan apa-apa cuman semuanya manis lalu pahit itu hanya membuat luka seperti mantan-mantan pacarku, yang pertama meninggalkanku karena bertemu dengan yang lebih manis dariku, keduapun begitu, ketiga yang terakhir bosan denganku dan mendapatkan yang lain, alurnya seperti sampai hatiku mati tidak pernah terbuka lagi" jawab yim yang menceritakan masalalunya pada Tutor
Makanannya udah siap mereka berdua makan secara lahap dan tutor pun terus menatap yim, merasa kasihan kepada seseorang yang dicintainya mengalami sakit hati seperti itu
"Kenapa menatapku, makanlah makananmu tor" Yim
"Yim kalau suatu hari ada yang membuatmu jatuh cinta lagi apa kamu akan jatuh cinta" tanya tutor penasaran
"Tentu saja kalau memang orang itu berbeda dari orang-orang yang selalu meninggalkanku"Yim
"Yim kamu bisa jadikan aku tempat ceritamu aku akan mendengarnya dan membantumu"Tutor
Yim hanya menjawab dengan senyuman dan melanjutkan makannya
Hari berikutnya karena mereka adalah mahasiswa yang akan melakukan magang untuk tugas akhirnya, mereka berempat mendaftarkan ke perusahaan yang sama namun sayangnya Tutor diterima diperusahaan berbeda dari Yim, sementara Yim,Net dan James mendapatkan perusahaan yang sama.
"Ahh Yim kenapa kita ga sama aja sih" Tutor berkata dengan nada kesal
Yim hanya tertawa melihat Tutor dan membuatnya semangat karena perusaannya juga bagus
"Yim ini makanlah roti kesukaanmu ini, tadi pagi kita ga sarapan baru berangkat" Net memberikan roti yang dibelinya tadi sebelum ke kelas
"Net tau aja aku laper" Yim menjawab dan memakannya dengan lahap seperti mendapatkan makanan yang lezat
Net yang melihat tingkah Yim masih saja gemes dan mengacak rambut Yim yang makan seperti anak kecil, jantungnya masih berdetak kencang ketika bersama Yim meskipun saat ini dia sudah bersama James namun hatinya masih seutuhnya menjadi milik Yim, Tutor memegang tangan Net yang masih mengacak lembut rambut Yim dan melepaskannya dengan alasan nanti rambut Yim jadi berantakan dengan memberi tatapan tajam, jadinya mereka terus bertatapan tajam sampai james mencium Net di depan Yim niatnya agar yim tau bahwa Net miliknya.
"Wahh Net kamu pacaran ngga beritahu aku, aku kecewa sama kamu Net" yim bernjak dan meninggalkan teman-temannya, yim masih merasa kecewa karena menunggu Net memberitahunya tapi tidak pernahpun Net memberitahunya, Net yang melihat Yim menjauh ingin mengejarnya namun ditahan oleh Tutor
"Pacarmu disana jangan mengejar milikku" Tutor mempertegasnya agar Net tidak macam-macam
Namun bukannya diem malah membalas perkataan Tutor"Jangan harap aku akan berikan Yim kepadamu Tor, dia bukan seseorang yang suatu hari nanti kamu buang, jangan kira aku tidak tau masalalumu yang suka berganti pasangan hanya untuk membuatmu senang" Net dengan rasa kesalnya
"Cukup kalian berdua jangan berkelahi, Net ayo pergi kamu ada janji sama aku atau aku akan beritahu Yim rahasiamu" James mengajak Net untuk pergi bersamanya menghabiskan waktu berdua
Tutor yang melihat itu tersenyum licik pada Net, ternyata James bisa membuatnya menahan Net agar tidak mendekati Yim, dengan merusak persahabatan Yim dan Net, Tutor akan menjadi teman dekat Yim, membuat Yim bergantung padanya jadi dia akan menjadi milikku saja, Tutor tertawa bahagia karena rencananya berjalan dengan lancar