a

617 30 2
                                    

Plak.......

Satu tamparan keras membuat semua orang kaget, sosok yang di tampar terdiam. Dirinya terkekeh di depan semua orang yg ada di ruang tamu, bahkan matanya menangkap sosok sang kekasih, sedang menenangkan gadis lain.

" wahh...." taehyung tertawa keras setelah di tampar oleh bundanya, yang sekarang sudah terisak menangis di pelukan ayahnya.

" taehyung, kau akan ayah kirim ke amerika, renungi perbuatan mu selama di sana dan jangan kembali sebelum kau menyadari kesalahan mu " tegas kim haechul.

" baiklah, oh yaaa kita putus min yoongi, dadadaa semua, jangan merindukan ku " taehyung keluar dari mansion dengan wajah bahagia.

Saat di bandara taehyung terkekeh sambil menunggu di get jalur korea - italia, ya dia akan ke italia, dia akan ke tempat kakek dari bundanya. Dia sudah menceritakan semuanya, pada sang kakek, jadi kakek nya akan membantu.

Taehyung senang, taehyung jadinya tahu mana teman dan mana lawan, dan rasanya juga melegakan, dia tak perlu pura pura lagi untuk menyukai kakak tirinya, kim yeri. Taehyung ingat sekali saat si sok polos yeri datang ke mansion kim, dan bagaimana sosok polos tersebut lalu menjadi jalang kurang ajar, yang menggoda kekasihnya dan juga ayah nya, sial.

Perjalanan dari korea ke italia, memakan waktu sangat panjang, setibanya di italia, taehyung di jemput oleh bg yang di sediakan kakeknya. Tae langsung di bawa ke mansion kakeknya, taehyung terpukau melihat mansion kakeknya, kakeknya adalah seorang yang sangat kaya, kakeknya seorang  investor di dunia bawah, semua mafia yang ada menghormatinya, kakeknya itu netral, kadang kala menjadi hakim di dunia bawah. Kakeknya punya banyak pasukan elite dan tak ada mafia mana pun dapat menandinginya.

Taehyung berlari kecil, menubrukan tubuhnya pada sang kakek, tuan Xavier Alaric terkekeh melihat cucunya yang sangat dia sayangi, Vict alaric atau V adalah nama italia nya.

" V sayang, kakek sangat merindukan mu, gadis kecil " xavier tidak bisa, tidak gemas dengan cucu nya ini.

" hehe kakek, V rindu kakek juga " taehyung terkekeh lucu.

" oho cucu ku sayang, sekarang makan dulu baru istirahat, oke ? " xavier mengajak taehyung makan malam dulu.

Mereka makan dalam keadaan diam, setelah itu mengobrol singkat, lalu taehyung istirahat ke kamar di lantai 3, kamar miliknya yg memang sudah taehyung pilih saat usia 10 tahun.

Taehyung merebahkan tubuhnya nyaman, setelah mandi, dirinya menjadi lebih segar, dirinya menyusun sedikit rencana, dia akan homeschooling, lalu setelahnya dia akan kuliah mengambil jurusan dokter bedah. Ingatkan taehyung untuk mengatakan pada kakeknya nanti.

3 tahun kemudian...

Taehyung mahasiswa akhir jurusan dokter bedah sedang melakukan praktek di sebuah rumah sakit ternama di italia, dirinya sedang di kantin bersama temannya jenni, jenni sedari tadi sedang mengeluh perihal kekasihnya yang sibuk terus, taehyung sih menyimak saja.

" aku bisa gila karna christ " frustasi jenni.

" sabar nona jenni " taehyung terkekeh.

" kau harus bantu aku V " rengek jenni.

" tidak, aku sedang sibuk, kau tahu kan kalau aku berencana memperpanjang sekolah ku " ujar taehyung.

" kalau kau mau bantu, aku akan ikut kau mengambil S2 " tawar jenni.

Taehyung mulai menimbang, " baiklah, tapi aku harus apa ? " tanya taehyung.

" ikut ku, ke perusahaan J' company " ujar jenni membuat taehyung tersedak.

" nggak, nggak mau, susah masuk ke situ " keluh taehyung.

" dasar pabbo, kau bisa menggunakan nama belakang mu " jenni memelas.

The Card (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang