Cairan ungu pekat menari-nari mengikuti irama sang pemilik. Wine dengan label Screaming Eagle selalu berhasil memikat peminumnya. Cita rasa yang khas memberikan efek candu yang memabukkan.
Haruto sedang bersantai di balkon kamarnya. Meneguk wine di pagi hari bukan kebiasaannya, ia hanya meminum minuman beralkohol tersebut jika suasana hatinya sedang berbunga ataupun berduri.
Senyuman terus-menerus terukir, bahkan sesekali ia terkekeh. Sejak kemarin, kejadian dirinya bertemu dengan pria manis di minimarket tengah mencari bajigur selalu terputar di pikirannya.
Namun dirinya sedikit menyesal tidak meminta nomor pria tersebut atau bahkan sekedar menanyakan namanya.
Ia tak habis pikir, bagaimana bisa di dunia ini ada pria yang sangat polos dan manis seperti itu, bahkan dia memiliki selera mobil yang unik.
"Gw perhatiin dari tadi lu senyum-senyum kek orgil, perlu gw anter ke RS?" Jaehyuk, Abang kandung Haruto.
Jaehyuk dan Haruto tinggal di rumah yang sama. Orang tua mereka sudah tiada. Jaehyuk merupakan CEO perusahaan otomotif yang diwariskan oleh orang tua mereka. Sedangkan Haruto merupakan mahasiswa semester 5 jurusan teknik mesin.
Senyumnya luntur, Haruto berdecak sebal. Abangnya itu memang sangat handal merusak grafik suasana hati. Ia tak menanggapi dan melanjutkan aktivitas meneguk winenya.
"Atau jangan-jangan lu... punya pacar ya?" Jaehyuk tersenyum jahil, menduduki dirinya di kursi samping Haruto. Menuangkan wine pada gelas baru.
"Pacar? ck, dari pada ngejekin gw mending lu cariin kakak ipar buat gw bang, kasian jomblo dari orok," sarkas Haruto pada Abangnya.
Jaehyuk hanya terkekeh mendengar penuturan adiknya, meneguk Wine hingga tandas dari gelasnya. Bangkit dari duduknya dan terlihat bersiap-siap.
"Gw mau belanja bulanan, mau titip sesuatu?" Tanya Jaehyuk.
"Nitip bajigur bang!"
Jaehyuk tertawa menanggapi permintaan Haruto.
"Mana ada bajigur di toserba, aneh lo," Jaehyuk meninggalkan Haruto, berjalan menuju garasi, masih dengan tawanya yang terdengar hingga balkon kamar Haruto.
"Calon adik ipar lo yang aneh bang," ucap Haruto yang tidak mungkin terdengar oleh Jaehyuk.
🐋
"Dek, mau ikut kakak belanja gak?" Tanya Yoshi pada Asahi yang tengah asyik menonton serial TV favoritnya, Pororo.
Asahi menoleh pada kakaknya dan mengangguk dengan antusias.
"Asa pengen beli itu kak," tunjuk Asahi pada karakter Crong.
Yoshi tak bisa menahan kegemasan pada adiknya, ia mencubit pipi tembam Asahi dan mengangguk.
Asahi yang mendapatkan anggukan Yoshi tersenyum sumringah.
"MAKASIH KAK OCHII" ucap Asahi antusias, mencium pipi Yoshi dengan berjinjit, kemudian menariknya menuju garasi mobil.
Mereka pun pergi ke supermarket untuk membeli boneka Crong dan kebutuhan Asahi lainnya.
🐋
Asahi dan Yoshi sampai di mol yang merangkap dengan supermarket. Setelah memarkirkan mobil mereka lantas membeli kebutuhan Asahi seperti pakaian, furnitur kamar, dan peralatan untuk persiapan kuliah.
"Kak Ochi,"
Panggil Asahi sembari menarik-narik ujung pakaian yang Yoshi kenakan.
"Hm? kenapa Sa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/364478145-288-k768445.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HIGHLAND GREEN || ASAHI HAREM
Teen Fiction"Apakah kau mencintaiku?" Dalam kebimbanganmu kutemukan jawaban.