AFTER ASR

Gwenchana yo?

Apakah kamu baik-baik saja?

Adakah yang bertanya begitu kepadamu? ya, kepadamu yang saat ini sedang di ambang batas dirimu. Jika ada angin yang menyentuhmu sedikit saja, mungkin kamu bisa roboh karena posisimu sekarang benar-benar terjepit, lemah dan tidak berdaya.

Tidak ada orang yang benar-benar memahami perasaanmu, yang ada hanya mereka yang berusaha mengerti namun ternyata tidak benar-benar mengerti. Mereka menunjukkan simpati namun kemudian pergi. Lalu, untuk apa mereka hadir kemudia pergi lagi? hanya memberimu kekuatan sementara kemudian mereka juga meninggalkanmu, bukan begitu?

Salahmu karena terlalu berharap kepada manusia yang memang sifatnya sementara. Peduli mereka tidak selamanya, simpati mereka tidak bisa menyembuhkan luka, bahkan tersenyumnya mereka belum tentu adalah bentuk suka. Kamu telah lama hidup di dunia itu, sampai kapan kamu tidak sadar, bahwa dunia memang tidak pernah benar-benar tulus?

Jika kamu anggap ada sesuatu atau seseorang yang tulus kepadamu, tunggu saja sampai suatu waktu mereka akan mengecewakanmu, bahkan parahnya mereka juga berkhianat. Saat itulah kamu benar-benar merasaka berkali lipat sakitnya dari pada disakiti oleh orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki hubungan apapun denganmu. Tersakiti oleh orang yang kamu anggap dekat, bukankah lebih sakit? bahkan, kamu dipastika berhari-hari akan menangis.

Harus kamu ketahui, orang yang bertanya kabarmu, tentang keadaanmu saat ini, ketika kamu benar-benar di titik yang kamu sendiri tidak mengerti mengapa begitu melelahkan. Mereka adalah sebagian dari sekian banyak orang yang memang peduli kepadamu. Dia ingin mengatakan, bahwa dia ada untukmu. Tapi ingat, jangan berharap lebih. Setidaknya kata gwenchana yo itu juga bentuk kasih sayang orang lain padamu. Tanda, bahwa kamu masih dipedulikan.

Jadi, jangan merasa terlalu sakit ya? 

Bagaimana jika tidak ada yang mengatakan itu sama sekali kepadamu?

Kenapa menunggu orang lain? kenapa tidak kamu menanyakannya kepada dirimu sendiri?