Hal yang Membuat Kamu Bangkit

2 0 0
                                    


Bukankah yang terjadi pada kamu hari ini, tidak pernah kamu prediksi atau bayangkan sekalipun? ya, keadaan dimana kamu benar-benar runtuh dan rapuh, ditambah kesepian yang semakin hari terasa semakin membunuhmu, bukan begitu?

Semakin kamu berusaha menyangkal kenyataan, justru semakin kuat ia mencengkeram dirimu. Bukan hanya perasaan, tapi juga fisik dan isi kepalamu. Perasaanmu terasa tidak karuan, kamu tidak bisa mengenalinya, pun isi kepalamu yang selalu berantakan setiap hari, kamu memikirkan semua hal, mempertanyakan berbagai penyebab mengapa semua ini terjadi kepadamu, kamu pun berusaha mencari solusi yang pada akhirnya buntu, ditambah fisikmu mulai melepuh, perlahan ia terserang flu, pilek, sakit perut dan tumbang begitu saja. 

Saat kamu mencoba untuk pulih, seolah waktu terus membuatmu mengulang hal yang sama. Merasakan perasaan tidak nyaman, pikiran yang entah kemana dan fisikmu yang kembali diserang, selalu begitu. Bahkan, itu terjadi untuk waktu yang lama, hingga detik ini saat kamu membaca tulisan ini.

Bukankah lelah dengan kehidupan yang seperti itu? lelah dengan apa yang terjadi padamu yang kamu sendiri kewalahan menghadapinya? bahkan, saat ingin meminta pertolongan kepada orang lain, kamu pun tidak sanggup dan terasa semakin berat. Pikiranmu bertambah kalut, bertanya-tanya jika kamu sedikit saja membuka perasaanmu kepada orang lain, kamu takut mereka semua menertawakan kesakitanmu, meninggalkanmu, atau justru mereka sama sekali tidak ingin mendengarmu.

Pertama, kamu hanya perlu melakukan suatu hal yang bisa membuatmu bangkit, membuat perasaanmu sedikit lebih membaik, membuat pikiranmu melupakan sejenak pikiran-pikiran yang menyibukkan. Sebentar saja, biarkan tubuhmu melakukan apa yang dikehendakinya, apa yang disukainya. 

Jika saat ini kamu merasa sedang tidak berguna, membuat perasaanmu menjadi beban bagi orang lain, pikiranmu sudah jelek terhadap segala sesuatu yang terjadi, ditambah fisikmu yang semakin hari semakin rapuh, maka cobalah melihat ke langit. Pandangi senja itu, namun jangan kamu ingat hal-hal dibelakangmu, jangan dulu.

Cobalah untuk bertanya pada dirimu, apa yang sebenarnya aku sukai? apa yang ketika kamu lakukan, kamu merasa senang dan tidak terbebani? kamu bisa melakukannya suka hati tanpa intervensi apapun? kamu pasti bisa menjawabnya.

Jika kamu sudah tahu jawabannya, lakukanlah saat itu juga. Nikmatilah apa yang kamu lakukan dan hal itulah yang memang bisa membuatmu tenang, merasa dirimu memang ada, dirimu memang menyukainya, dirimu memang membutuhkannya dan kamu merasa lega ketika berhasil melakukannya.

Apakah setelah kamu melakukannya, kamu bisa tersenyum? apakah saat ini perasaanmu lebih damai? coba kamu tanyakan kepada diri sendiri. Jika ternyata kamu tersenyum, pandanglah lagi langit senja yang kini sudah berubah menjadi pekat. Yakinilah, bahwa setelah kepekatan itu, esok ada mentari yang membuatnya bersinar dan awan cerah yang mengikuti.

Pun dirimu, yakinlah ketika kamu berhasil tersenyum sedikit hari ini, meski hidupmu dalam keadaan yang pekat, senyum itu bisa kembali lagi, besok. Jangan pikirkan masa lalu, tinggalkan ia dibelakangmu, ingat tinggalkan dia. Jangan pikirkan lagi.

Kedua, jika kegagalan itu bersuara lagi di kepalamu, kamu hanya perlu menggelengkan kepala dan masukkan afirmasi positif ini pada dirimu, "itu sudah berlalu, aku hidup saat ini, tidak penting bagiku memikirkan masa lalu."

Semangati dirimu dengan kata-kata ini, "aku yakin kedepannya akan lebih baik, walau itu sesuai ekspektasiku atau tidak dan seterusnya akan begitu."

Jadi, untuk membuatmu bisa bangkit lagi, mendapatkan energi seperti yang kamu punya dahulu, saat dimana kamu masih semangat-semangatnya untuk hidupmu, kamu hanya perlu 'amnesia' dengan masa lalu yang memang telah berlalu. Toh, mesin waktu yang bisa berputar, tidak ada didunia ini, semua yang terjadi tidak bisa diapa-apakan lagi. Kamu hanya perlu, menatap ke depan mulai sekarang dan berilah afirmasi poistif untuk dirimu.

Oh ya, jangan lupa, tetap lakukan hal yang kamu sukai, yang membuatmu bangkit tadi. Ya, sesuatu yang membuatmu merasa kamu ada, kamu hidup, kamu bisa melakukannya dan kamu senang melakukannya. Walau tidak ada yang menghargaimu, memberimu pujian atau semangat saat melakukannya, tapi kamu merasa sudah berharga dengan melakukan itu. 

Tidak mesti aktivitas yang besar ya, kamu bisa dari hal-hal yang kecil.

"Faman ya'mal misqala zarratin khayran yarah, wa man ya'mal misqala zarratin syarran yarah."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AFTER ASRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang