01

235 8 0
                                    

Kringgggg
Kringgggg
Kringgggg

Lelaki yang sedang dalam mimpi indah nya itu pun perlahan-lahan membuka mata lentiknya lelaki itu bernama

Park jisung

Ia pun mematikan alaramnya dan melihat jam

6.30

Mata Ji-Sung sontak melotot karena ia akan terlambat nantinya , tanpa basa basi Ji-Sung pun beranjak dari kasur dan ia pun segera mengambil handuk untuk mandi

.
.

Satu per satu Ji-Sung mengancingkan bajunya sambil berkaca di depan kaca ia sudah merapihkan dirinya ia pun mengambil tas sekolahnya dan saat ingin membuka pintu ia sangat grogi karena Hyung nya itu ia pun menghela nafas panjang dan menghembuskan nafas kasar lalu ia membuka pintu kamarnya dan ia segera menuruni anak tangga

Di tangga sangat berisik dengan suara-suara Ji-Sung tau kalo itu adlh suara hyungnya   saat selesai menuruni anak tangga suara berisik itu terdiam dengan 6 orang menatapnya

Ji-Sung seketika terdiam dgn  hyungbya itu ia pun sedikit berjalan pelan sambil berkata "  aku pergi dulu Hyung" lalu ia berlari kecil dan memakai sepatu dengan cepat dan menutup pintu lalu pergi ke sekolah dengan menaiki sepeda

Setelah jisung pergi salah satu di antara mereka buka suara "udahh Lo pada mending ke sekolah " suara itu berasal dari Mark  dia adlh tertua dari antara mereka semua dan semuanya mengangguk lalu perlahan-lahan pergi dari rumah itu dengan tujuan ke sekolah

.

.

.

Jisung yang berjalan di koridor dengan santai , kakinya perlahan-lahan melangkah menuju ke kelas dan seseorang meneriakinya

" JISUNG!!"

Ji-Sung pun menoleh dan ia mendapatkan sosok temannya yaitu Felix Ji-Sung sudah lama mengenali Felix sejak ia pertama kali masuk SMA itu mereka  berjalan dan menuju ke kelas

Ji-Sung pun duduk di bangkunya dengan di sampingnya Felix

" Eh lu udah kerjain pr IPA blum?" Tanya Felix   , Ji-Sung pun menoleh ke arah dia lalu mengangguk " ya udah kok" jawab nya dan Felix hanya ber - oh saja

Kringggg
Kringgg
Kringg

Suara bel bunyi yang menanda kan semua murid masuk ke dalam kelas dan semua murid pun masing-masing mengeluarkan buku sesuai pelajaran tersebut dan wanita paruh baya yaitu Bu Susi  dia  datang dan  ia pun duduk dan menyuruh mereka buat mengantar pr yang ia suruh

Satu per satu semuanya mengumpul kan buku mereka masing masing termasuk Felix , sedangkan jisung hanya mengotak-atik dalam tasnya dengan keheranan

Tuh buku kemana sih?
Kok gak ada
Perasaan udah ku bawa deh

Batin Ji-Sung , dan beberapa detik Ji-Sung pun memukul pelan kepalanya ia baru sadar kalo ia lupa membawa buku tersebut dan Ji-Sung hanya menghela nafas frustasi saat ia berbalik kebelakang ia sontak kaget dengan guru nya itu sudah di depan mejanya sambil mengodekan di mana buku itu

Sedangkan Ji-Sung yang mulai panik pun hanya sedikit melirik - lirik sekitar dan dengan suara sedikit bergetar ia pun buka suara

" M-maaf Bu .. sa-saya lupa bawa bukunya"

PLAKK

BERDIRI KAMU DI DEPAN KELAS!"
Jisung pun hanya menghela nafas kasar

.
.

Setengah jam  Ji-Sung berdiri di luar kelas karena suara keras yang barusan saya Bu Susi pukul pakai penggaris kayu , jadi Ji-Sung hanya berdiri ia lupa kalo ia belum sarapan dan membuat muka jisung sedikit pucat karena kelaparan dan ia merasa pusing dan matanya buram

BRAKK

.

.

.

Jisung terbangun dengan berada di UKS dia pun perlahan-lahan melihat sekeliling dan di samping kanannya terdapat Bu Susi

" Kamu pulang cepat hari ini karena tadi kamu pingsan " ucap Bu Susi dan Ji-Sung hanya menganguk

Jisung beranjak dari kasur UKS itu sambil pamit sama Bu Susi dan memakan makan ringan yang di kasih tadi lalu Ji-Sung berjalan keluar dari area sekolah dan menaiki sepeda

.

.

Setalah sampai di rumah Ji-Sung membuka pintu dan muncullah sosok Mark yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya , Ji-Sung pun berjalan pelan

" Kenapa kamu pulang cepat?"
Ucap dingin Mark

" Td Hyung Ji-Sung lupa sarapan jd Ji-Sung pingsan makanya pulang CPT" jawab Ji-Sung yg sedikit menetralkan suaranya , dan Mark hanya menatap Ji-Sung tak suka  lalu ia pun melanjutkan  aktivitasnya memainkan ponselnya

Lalu Ji-Sung pun menaiki anak tangga dan ia pun memasuki kamar nya dan membaringkan dirinya di atas kasur tanpa sadar air matanya mengalir

" Ji-Sung kangen Hyung "

Gumam Ji-Sung


.


.
.
.
.

Ini alurnya semoga suka aja
Ku harap kln suka deh

why me? || JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang