chapter 1

1.5K 61 7
                                    

Minggu,Pukul 06:14

Dikamar dengan nuansa warna oranye terlihat remaja yang masih tertidur pulas ,hingga terdengar teriakan seseorang yang tidak dapat membangunkan remaja tersebut.

"Blaze bangun dah pagii"

Teriak seseorang yang memanggil adik satu satunya yaitu blaze

"....." Hening,tidak ada jawaban dari blaze yang membuat seseorang tadi pergi menghampiri blaze ke kamarnya.

Sesampainya remaja yang memiliki mata merah ruby itu di depan kamar blaze.terlihat blaze yang masih tertidur pulas dengan setengah selimut yang sudah jatuh ke lantai.

Remaja itu berjalan mendekat ke arah ranjang blaze dan segera membangunkan nya

"Blaze,bangun"-ucap remaja itu sambil menggoyangkan tubuh blaze.

"Ugh~.."- blaze terbangun dan membuka matanya perlahan lahan,dia duduk dan mencoba untuk memulihkan kesadaran nya

"Hmm? Kak hali?"- ucap blaze yang belum sepenuhnya sadar

Yap,remaja yang membangun kan blaze adalah halilintar,kakak ke dua blaze ,dulunya,tapi sekarang sudah menjadi kakak satu satunya blaze.

"Bangun"- ucap hali dingin ke adiknya itu,blaze masih loading,dan mencoba untuk sadar 100%.

"Ada apa kak? Masih pagi loh"-tanya blaze kepada hali dengan tangan yang mau mengucek matanya.

Sebelum blaze mengucek matanya ,tangan blaze di hentikan oleh hali

"Tidak baik bangun siang,mending sekarang kau bangun dan mandi,setelah itu kebawah sarapan"- ucap hali yang di angguki oleh blaze

Hali keluar dari kamar blaze dan blaze pergi ke kamar mandi di kamarnya

Beberapa menit kemudian

Blaze sudah selesai mandi dan pergi ke bawah untuk sarapan bareng kakaknya itu,sesampainya di maja makan,terlihat makanan yang telah di siapkan oleh hali

"Udah selesai kan,sekarang duduk dan cepat makan"-ucap hali

"Waah,baik kak"- ucap blaze dan dia pun langsung duduk di kursi dan menyantap makanan nya dengan lahap

Hali ikut duduk di depan blaze ,melihat adiknya yang makan terburu buru hali pun mencoba untuk menasehati nya tapi-

"Makannya pelan pelan nanti kese-" -belum selesai hali berkata blaze udah keselek duluan

"Ukhuk uhuk-"-yeah blaze tersedak makannya sendiri karena terlalu terburu buru

"Tck,kalau makan tu pelan pelan,gak bakal juga kakak ambil tu makanan mu"-ucap hali sambil memberikan segelas air putih ke blaze

Glugh
Glugh
Glugh
Ahh~

"Ugh,ehehehe,maaf kak,blaze lapar soalnya"-ucap blaze sambil nyengir

"Iya ,lain kali kalau makan gak usah buru buru,nanti keselek"-ucap hali lembut di angguki oleh blaze

"Baik kak"-ucap blaze sambil tersenyum manis kearah sang kakak

"Hmm,lanjut makan lagi sana"- ucap hali dan blaze pun melanjutkan makan lagi

Tidak ada yang menarik saat sarapan berlangsung,hanya blaze tadi yang keselek untungnya gak parah

Skip setelah sarapan

Hali mencuci piring dan ada blaze yang masih di meja makan sambil bermain handphone

"Aagh,sial kalah lagi"-ucap blaze dengan nada kesalnya karena main mobile legend tapi kalah,untung gak main rank

"Au ah ,malas main"-blaze mematikan handphone nya dan menaruhnya di meja makan,udah ga mood lagi padalah masih pagi

"Hmph,bosaaan"-blaze bergumam dan hali hanya membiarkan ocehan blaze itu dan fokus mencuci piring

"Issh,kak hali nanti aku ke rumah kak ufan ya"-ucap blaze sambil menatap punggung kakak nya itu

"Gak"-ucap hali singkat tidak mengizinkan blaze untuk pergi ke rumah temannya yang bernama taufan

"Ayolah kak"-blaze berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah halilintar

"Gak"-ucap hali singkat sekali lagi dengan nada dinginnya

"Ta-"-belum selesai blaze mengucapkan kata pertamanya tapi udah di potong hali

"Sekali kakak bilang enggak ya gak"-ucap hali dengan nada sedikit membentak blaze dan menatap blaze tajam

"Eeh,ba-baiklah"-blaze berjalan ke meja makan mengambil handphone nya dan pergi ke ruang tamu sambil cemberut

Setelah hali selesai mencuci piring dia menghampiri adiknya yang ada di ruang tamu sedang bermain handphonenya

"Blaze"-hali duduk di samping blaze tapi blaze menjauh dan menjaga jarak dengan hali,ya itulah resiko kalau blaze sudah ngambek,susah di bujuk dan susah di dekati.

"Blaze,kakak tidak mengizinkan mu karena sebentar lagi akan hujan jadi gak usah ngambek deh,besok juga kamu ketemu sama taufan"-ucap hali sambil mencoba mendekati blaze

'dih bodo amat ,pokok nya gw bakal ngambek'-batin blaze tidak mendengarkan ucapan hali

"Besok kakak beliin ayam lagi deh"-ucap hali dapat membuat blaze menatapnya dan tidak jadi ngambek tentunya

"Janji"-ucap blaze meyakinkan sang kakak walaupun tidak perlu di pastikan pasti akan di belikan kok

"Hmm,yang penting jangan ngambek lagi oky?"-ucap hali

"Oky kak"-blaze nyengir dan hali hanya bisa pasrah karena adeknya ini emng suka sama ayam

'dasar maniak ayam,dari dulu gak pernah berubah'-batin hali

Biasa maniak ayam, jangan di tanya lagi blaze emang suka banget dengan ayam

Di rumahnya itu aja ada ruangan pribadi di mana ruangan itu hanya untuk ayam ayamnya

"Awas aja kalau kak hali gak beliin blaze ayam,blaze bakal nginep di villa sebulan"-ucap blaze

"Iya iya,bakal kakak beliin gak usah khawatir Oky"-ucap hali meyakinkan blaze

"Oky kak, lumayan dapat ayam baru"-ucap blaze kembali menatap kearah handphonenya

Dan hali dia pun menyalakan tv untuk menonton berita,kayak bapak bapak aja lu li

Hihi,pendek ya?,emang kan baru chapter 1, lanjut aja nanti bakal tambah panjang kok

See you next chapter....

TBC.

•||My Brother Loves Me||• Halilaze [AlphaXomega]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang