Setelah hali mengobati luka blaze dan taufan,hali segera menopang blaze untuk kembali kekamarnya dan istirahat
"Kau istirahat saja,kalau emang masih sakit besok tidak usah ke sekolah"-ucap hali sambil membelai rambut blaze
"Heem,baik kak"-ucap blaze menganggukkan kepalanya jangan lupakan senyuman manis yang ditujukan ke hali
Hali tersenyum tipis dan setelah itu ia mendekat kan mulutnya ke wajah sang empu
Chup~
Hali mengecup sekilas kening blaze membuat sang empu sedikit tersentak,tapi gapapa udah biasa karena hali sering nyium keningnya kalo mau bobok
"Good night,kalo perlu apa apa panggil kakak"-ucap hali di angguki oleh blaze
"Too,kak hali jangan begadang juga ya"-ucap blaze karena kakaknya itu sangatlah sering begadang seperti dirinya
"Iyaa,ya udah kakak keluar dulu"-ucap hali di angguki oleh blaze dan dia pun pergi meninggalkan blaze sendirian di kamar untuk beristirahat
Hali kembali menuju ke ruang tamu,yang dimana masih ada taufan di sana
Saat menuruni tangga matanya langsung tertuju pada Taufan yang sedang bersantai santai di sofa besar itu
Saat sudah ada di ruang tamu itu,hali pun langsung membersihkan sisa obat yang tadi ia gunakan untuk mengobati blaze dan Taufan
Suasana hening sekejap, Taufan hanya menatap kearah hali yang sedang beberes itu tanpa mengatakan sepatah kata pun
"Bagaimana ciri ciri orang yang menyerang kalian tadi?"-tanya hali mulai membuka suaranya di tengah tengah keheningan itu
"Kalo gak salah mereka berbaju hitam dan juga di belakang jaket mereka ada tulisan midnight"-ucap Taufan menjelaskan ciri-ciri dari orang yang sempat dia temui sebelum nabrak pohon tadi
"Mereka? Berapa banyak orang tersebut"-tanya hali sekali lagi, terlihat wajahnya hali yang sudah kesal
"Gak banyak ,cuma 3 orang doang"-ucap Taufan sambil meluruskan kakinya yang terluka tadi
"Mereka kabur?"-tanya hali sambil duduk di sofa itu karena ianya yang sudah selesai membereskan obat obatan lagi
"Enggak,udah pada metong di tempat,soalnya tadi gw ambil pistol salah satu orang itu dan menembak nya di bagian dadanya beberapa kali"-jelas taufan santai
"Kau membunuh mereka?"-ucap hali melongo saat mendengar bahwa taufan sempat membunuh anggota midnight
"Ah,maaf,jangan laporkan ke pakpol ya,ini juga terpaksa buat jagain adek lu kan"-ucap taufan
Hali yang mendengar pun mulai melamun,entah apa yang ia pikirkan sepertinya pikirannya campur aduk
'benar juga,untung ada taufan ,kalau enggak mungkin blaze dah gak ada sekarang'-batin hali
'ah,apa yang gw pikirin dah, kenapa malah mikirin blaze udah gak ada?'-batin hali sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
"Lu kenapa?"-tanya taufan kebingungan melihat tingkah laku hali yang aneh,gak jelas geleng geleng kepala sendiri
"Gak papa,kau pulang sekarang atau nanti?"-tanya hali menatap datar Taufan
"Emm, sekarang aja lah"-ucap Taufan sambil menurunkan kedua kakinya yang ada di sofa tadi
"Mau gw antar atau pulang sendiri?"-tanya hali, walaupun dia cuek tapi masih peduli sama orang di sekitarnya
"Pulang sendiri gapapa lah,gw masih bisa buat nyetir,kaki gw juga udah agak mendingan"-ucap taufan sambil berdiri dari duduknya
KAMU SEDANG MEMBACA
•||My Brother Loves Me||• Halilaze [AlphaXomega]
FanfictionBACA DESKRIPSI!???? kalo anda mau:v menceritakan tentang cinta kakak kepada adiknya Padahal mereka ini saudara kandung tapi entah mengapa kakaknya itu mencintainya, sayang adeknya susah di deketin karena gak peka dan bago dah ,aku bingung langsung a...