chapter 4

720 48 0
                                    

"Tck,100 vs 4?,ouh ayolah jangan bercanda lu bisa ngalahin pasukan gw"-ucap seseorang itu turun dari motornya dan meremehkan mereka

"Affah iya"-ucap blaze maju satu langkah dan berhadapan dengan ketua mafia midnight

Mereka bertatap tatapan sebentar hingga ketua midnight membuka pembicaraan

"Hah,sudahlah byzan,lu bahkan seorang omega,bagaimana lu mau lawan gw yang alpha,udah pasti kalah"-ucap orang tersebut meremehkan blaze

"Terus,gw apa?!"-ucap hali maju dan berdiri di samping blaze yang sedang menahan amarahnya

"Terserah,yang penting kalian kalah jumlah dengan pasukan gw"-ucap orang itu dengan pdnya

"Weh alzan,kita sengaja gak bawa anak buah agar lu masih bisa hidup ya,itu pun kalau byzan gak lepas kendali"-ucap pemuda berjaket hijau tua yang ada di belakang hali dan blaze

"Dan lu pikir lu bisa ngalahin gw semudah itu"-ucap alzan menatap remeh pemuda itu

"Mending lu diem aja"-ucap ice yang berada di samping pemuda itu yang tidak lain adalah thorn

"Dari pada kita ngebacot doang, mending langsung aja lah di mulai,seperti yang gw katakan kemarin hali,yang menang bakal menguasai kota ini"-ucap alzan sambil mundur beberapa langkah

"Tck,terserah lu"-ucap hali sambil mengambil posisi waspada,dia juga merentangkan salah satu tangannya untuk melindungi blaze

'ni kak hali tau apa kalo aku blaze,mana sok Sokan mau ngelindungi lagi'-batin blaze menatap datar hali

"SERAANG"-teriak alzan yang membuat anak buah nya langsung berlari menuju mereka

"Byzan,lu atasi anak buah mereka biar gw yang ngelawan alzan"-ucap hali

"Gak mau gw bantu aja"-ucap blaze membuat hali menatap kearahnya

"Ikuti perintah gw,jangan membuat misi ini menjadi gagal"-ucap hali,blaze yang mendengar pun hanya memutar bola matanya malas

"Ya udah,nanti kalo bagian gw udah selesai gw bantu lu"-ucap blaze sambil mundur beberapa langkah

Setelah blaze mundur hali pun kembali menatap kedepannya atau bisa di bilang dia menatap kearah alzan

"Heh,udah selesai dramanya"-ucap alzan sambil tersenyum remeh,hali yang mendengar pun sedikit kesal

"Bacot"-ucap hali dan setelah itu dia pun langsung maju untuk menyerang alzan alzan itu

Dan dari situlah pertarungan di mulai,suara tembakan terdengar di mana mana darah juga menciprat ke sembarang arah

DOR
DOR
DBUK
SREET
PYAR
DOR
DOR

Terdengar juga ada beberapa suara pedang dan juga teriakan,ahh sepertinya ini sangatlah menyenangkan

"Aelah gw pikir bakal susah"-ucap blaze sambil mundur beberapa langkah

Terlihat di depannya sudah ada banyak sekali mayat yang berceceran bahkan darah juga ada di baju miliknya

"Gapapa gapapa,buat hiburan semata boleh laah"-ucap blaze sambil mengisi kembali pelurunya

"Tck,kau akan menyesal sudah menantang anggota kami"-ucap salah satu anak buah yang ada di depannya

"Menyesal?,iya sih sedikit nyesel karena tadi gak bawa Grana tapi ya udahlah"-ucap blaze sambil mengarahkan pistolnya ke arah orang itu

"WAKTUNYA UNTUK BERMAIN?!!"-ucap blaze dengan semangatnya dia juga mulai maju ke depan untuk kembali menyerang

Beberapa menit kemudian

•||My Brother Loves Me||• Halilaze [AlphaXomega]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang