Sesuatu?

379 23 2
                                    

Chap 11.

from this

Keesokan paginya, Oliver pergi kerumah Draco tetapi ketika Oliver masuk kekamar Draco dia melihat sesuatu yang tidak terduga dan langsung pergi begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan paginya, Oliver pergi kerumah Draco tetapi ketika Oliver masuk kekamar Draco dia melihat sesuatu yang tidak terduga dan langsung pergi begitu saja

to this

Draco bangun sekitar jam 7 pagi dan dia sudah telat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Draco bangun sekitar jam 7 pagi dan dia sudah telat. "Yah bolos nih gue" Draco beralih melihat Harry yang masih tertidur dan mengecek suhu badannya

"Untung aja ga demam, biarin tidur lagi aja deh, kasian. urusan mpls terakhir bolos aja ya Rry" ucao Draco lalu mengecek handphonenya dan melihat chat Oliver "Mati gue, gausah dijawab dah"

Draco berjalan keluar kamar dan mengabaikan chat Oliver yang seperti ingin membunuhnya nanti.

Tak lama setelah itu Harry bangun lalu melihat jam terkejut. Dia dengan cepat mengecek handphonenya dan benar saja, Hermione sudah spam chat karna Harry telat

55 chat from mione
12 missed call from mione

Harry segera menjawab chat itu dan mengatakan kalau dia telat bangun, Hermione sudah tau pasti.

Mione
|| udh dijinin sama kak oliver, dapet sakit lu

Harry sedikit lega karena tidak mendapatkan alpa dan sedikit berterimakasih dengan Oliver. Harry membuka pintu dan mengintip sedikit

"Ngapain ngintip?" Harry menoleh dan melihat Draco baru selesai mandi sepertinya "Loh kakak ga sekolah juga?" tanya Harry dan draco mengangguk "Iya telat"

"Padahal mpls terakhir ini kakak nyiapin banyak pertanyaan menjebak buat kamu" sambung Draco membuat Harry kesal "Makan tuh telat." jawabnya kesal membuat Draco terkekeh

"Yaudah sekarang ayo makan" Draco menarik tangan Harry tapi Harry menolak. "Kenapa Harry?" tanya Draco lembut "Takut" Draco tertawa kecil "Gausah Takut, orang tua kakak ga makan orang kok"

"Nanti kalo Harry dimukbang gimana?"

"Tinggal ngep" Draco menirukan suara mail di kartun duo botak biadab. Harry memukul lengan Draco "Bercanda muluuu"

"Ahaha enga apa apa Harry, ayo turun. Emangnya kamu mau mati kelaperan dikamar?" Draco menarik tangan Harry membuat Harry mau tak mau mengikutinya pasrah.

"Harry malu kak" ucap Harry kecil "Gausah malu, mama kakak udah tau kok sini" Harry mengintip kebawah melihat Lucius, Narcissa, Luna sedang berada dimeja makan

"Ma, pa ini Harry adik sepupu Oliver, yang tadi Draco ceritain" Harry berusaha tidak canggung dengan keluarga Draco "Halo om, tante" ucapnya gugup

"Lucu sekali harry, tante udah masak banyak tau ayo makan" Narcissa memperlakukan harry layak anaknya sendiri

Harry mengangguk dan duduk. Narcissa mengambilkan Harry hidangan disana "Makan yang banyak ya Harry" Narcissa mengelus rambut Harry

"Gini rasanya dipeduliin ya.." Harry membatin sedikit bahagia

Setelah makan Harry dan Draco bermain PS hingga sore. Setelah selesai bermain PS, Draco pergi ke supermarket dan Harry mendudukkan diri dikamar Draco sampai notif handphonenya berbunyi.

Om (papa kak oliver)
|| dimana kamu?
|| pulang sekarang.

"Om nyuruh Harry pulang? denial banget?" gumam Harry diam dan belum menjawab chat itu sampai chat baru berdatangan

Om (papa kak oliver)
|| dimana kamu?
|| pulang sekarang.
|| kalau kamu tidak kembali kesini sampai malam ini saya pastikan kamu tidak pernah pulang.

"Harry ga pernah pulang kesana om, Harry cuma tinggal disana." ucap Harry lirih lalu mengetik sesuatu disana, bukan untuk om nya. Melainkan untuk Draco

Harry tidak memperdulikan chat Draco dan berjalan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harry tidak memperdulikan chat Draco dan berjalan pulang. Harry menikmati udara sejuk setelah hujan tadi siang yang membuat matahari tertutupi oleh awan.

Harry berjalan 15 menit hingga mencapai didepan pintu rumahnya

Harry mengengam gagang pintu itu kuat lalu menarik nafas dan membuangnya "Kamu bisa Harry." Harry berusaha meyakinkan dirinya sendiri lalu membuka pintu.

Pandangan Harry tertuju pada ruang tengah yang berantakan dan satu orang yang sedang membersihkan pecahan vas yang berserakan dilantai dengan kepala yang diperban.

"Kak.. Oliver?!.."

Tbc

CIEE NUNGGUIN CIHUYYY😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me, You And Rain [DRARRY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang