Jayden' POV
"LO!!" lalu ia meninju Kayden.
Brukkk.
"Ini bukan London, lo gak bisa seenaknya aja nyium anak orang gitu"
Okay, walaupun ini berlebihan karena bagaimana pun Kayden adalah saudara kembarnya tapi apa yang telah dilakukan Kayden sudah melewati batas.
Audrey' POV
Sekarang pikirannya kacau karena apa yang di lakukan Kayden menurutnya itu keterlaluan. Ia meneteskan air mata.
"Audrey" Nicole langsung meluk Audrey, setidaknya untuk sedikit menenangkan dia. "Sekarang kita masuk kelas, okay?" kata Nicole lagi, Nicole tahu Audrey gak bakal selera makan setelah kejadian tadi.
Nicole shock waktu ngeliat kejadian tadi, tapi yang ngalamin, Audrey, ia pasti bakal lebih shock. 1000%
Kayden' POV
Ia tahu apa yang tadi ia lakukan itu benar benar gila. Sampai sekarang, ia masih belum bisa tinggalin sifatnya yang bajingan waktu di London. Ia yakin, Bajingan adalah panggilan yang cocok untuknya sekarang.
"LOOO! LO GILA, KAY. GUE NYESAL PUNYA SAUDARA KAYAK LO! YANG PARAHNYA LO SAUDARA 'KEMBAR' GUE!!!" maki Jayden yang udah benar-benar capek ngeliat sifat Kayden yang belum berubah. Kayden cuma diam.
"SIFAT LO BENER BENER! Gue tadinya percaya lo bisa selesaiin masalah semalam di pesta" kata Jayden lagi yang sekarang lebih tenang. Tapi ia masih sangat khawatir dengan Audrey. Ntah bagaimana dia sekarang.
"Gue bener bener bajingan kan, Jay. Gue juga tadi gak tahu kenapa bisa ngelakuin itu" katanya lalu ketawa.
1 tinjuan lagi mendarat tepat di sudut bibir Kayden. "LO LAGI MIKIRIN APA? HAHHH??!! LO SEKARANG MASIH BISA KETAWA??!! SEDANGKAN DIA, AUDREY, DIA SEKARANG PASTI LAGI- ARGH LO EMANG BAJINGAN. OHH, SHIT" kata Jayden, sekarang emosinya memuncak lagi waktu ngeliat Kayden ketawa.
"Gue bakal minta maaf sama dia. Secepatnya" kata Kayden tenang.
"LO MENDING JANGAN TEMUIN DIA. SAMPAI DIA NGERASA BAIKAN. SEKARANG SAATNYA LO RENUNGIN APA KESALAHAN LO. KALO LO BUAT DIA NANGIS LAGI. LO BAKAL GUE BUNUH, KAYDEN SCHOTMYLES. NCAMKAN UCAPAN GUE DI OTAK LO!!" kata Jayden kesal lalu ia pergi ninggalin Kayden sendiri.
Audrey' POV
"You okay? Mau pulang aja?" tanya Nicole perlahan, takut Audrey marah.
"Gue gak papa" jawab Audrey singkat.
"Hey, okay?" tanya Jayden duduk di depan meja Audrey.
Audrey hanya diam.
"Okay, gak papa. Semua akan baik baik aja" kata Jayden.
"LO BILANG GAPAPA? SETELAH APA YANG KAYDEN LAKUIN KE GUE? SEMUA AKAN BAIK BAIK AJA? GILA LO!" jerit Audrey memenuhi ruangan kelas ini dan ia menangis lagu setelah itu.
Semua orang yang ada di kelas terkejut melihat Audrey. Begitupun dengan Nicole. Nicole yakin ia tidak pernah melihat Audrey se-marah ini. Tapi jika dipikirkan kejadian tadi. Itu memang lebih baik. Mungkin bisa buat hati Audrey merasa sedikit lebih lega.
"Bukan gitu maksud gue, gue cumaaa" jelas Jay.
"LO! Jayden Schotmyles, mending lo pergi dari sini. Gue lagi males bicara sama lo"
"Ok, gue bakal pergi"
Jayden' POV
Audrey benar-benar gak mau bicara sama sekali dengan mereka berdua. Termasuk Jayden. Sudah 2 minggu terakhir Jayden berusaha ngehubungi Audrey setiap hari, coba bicara sama Audrey di kelas atau di mana pun ia bertemu dengan Audrey. Tapi respon Audrey tetap sama. Ia pergi begitu saja. Bahkan Audrey gak mau liat muka dia.
