[B1] STRANGE LIFE OF A CAT ✅

102: Cats are dim

⭐⭐⭐

Ada sebuah jendela di samping kabinet, Zheng Tan memandang ke luar jendela dan melihat Jiao Yuan dan beberapa anak seusia dia bermain-main, berlarian, dan melihat kamar, kontrasnya tajam.

Saya harus mengatakan bahwa anak perempuan masih lebih tenang daripada anak laki-laki, setidaknya anak perempuan di ruangan ini cukup tenang.

Adapun satu-satunya anak laki-laki, dan kentut kecil di bawah satu tahun, Zheng Tan mengabaikannya secara langsung, dan membiarkannya basah saat berbicara sendiri.

Tetapi setelah menunggu lama, seorang wanita tua datang dan mengambil anak kentut, mungkin neneknya. Tanpa omong kosong itu, Zheng Tan tidak melompat dari kabinet dan berjongkok di kabinet, dengan harapan berharap waktu akan berlalu.

Ketika Xiao Yuzi melihat Zheng Tan berjongkok di kabinet, dia tidak lagi khawatir, dan menonton kartun sewaan dengan beberapa gadis kecil di sekitarnya. Itu adalah jenis yang disukai gadis-gadis. Zheng Tan tidak bisa masuk, dan hanya bisa berjongkok di kabinet untuk mendengkur.

Menurut kebiasaan tempat ini, ada dua makanan untuk ulang tahun kesepuluh, satu di siang hari dan satu di malam hari.

Sebenarnya, ini tentang perjamuan ulang tahun kesepuluh. Baru berusia sembilan tahun ketika tiba waktu kelahiran. Tapi kebiasaannya adalah bahwa Zheng Tan terlalu malas untuk kusut. Apa yang dia pikirkan sekarang adalah bahwa Xiao Yuzi tampaknya berusia delapan tahun atau hampir sembilan tahun. Apakah akan ada pesta ulang tahun kesepuluh di Chuhua? Tetapi Xiao Yuzi, ibunya yang tidak bertanggung jawab, telah tinggal di luar negeri.

Baiklah, saya akan pergi ke Hotel Shaoguang dari Fang Sanye, dan kita harus merayakan Xiaoyuzi.

Akhirnya menunggu sampai tengah hari, Jiao Ma datang dan mengambil jeruk kecil itu pergi, Zheng Tan melompat kembali ke dalam tas dan dibawa pergi oleh Jiao Ma.

Tidak jauh dari hotel, sekelompok orang berjalan melewatinya.

Kali ini Zheng Tan tidak memasuki hotel dan tinggal di mobil Dao Jia. Awalnya, Yuzu ingin membawa Zheng Tan ke hotel bersama, tetapi ketika Dao Jiao meminta Zheng Tan untuk memilih, Zheng Tan melompat ke mobil secara langsung. Dia memeriksanya. Ada begitu banyak anak yang pergi dengan Jiao Yuan. Dia tidak ingin pergi ke sana. Pada saat itu, akan ada banyak orang di atas meja dan banyak melahirkan anak. Orang-orang di sekitar saya tidak mengenal satu sama lain, jadi tunggu sampai Dao Jiao makan sebelum membawa makanan.

Meskipun mobil kusam itu agak membosankan, lebih baik menghadapi anak-anak beruang dan berbagai orang asing di sana.

Ketika dia bangun, Dao Jiao sudah memegang mangkuk. Setelah mengantarkan makanan, Dao Jiao segera kembali. Seseorang di sana ingin berbicara dengannya.

Makanan hotel, Zheng Tan tidak terlalu terbiasa, tapi untungnya masih hangat, seperti baru saja dipanaskan, jadi saya hampir tidak memakannya untuk mengisi perut saya. Saya mendengar bahwa anak-anak harus pergi ke taman hiburan kemudian, Zheng Tan memutuskan untuk tetap berada di mobil pada waktu itu, dengan fasilitas hiburan saat ini. Serta kondisi peralatan di tempat kecil ini, diperkirakan tidak ada yang menyenangkan. Sebagai orang dewasa, ia bahkan kurang tertarik bermain dengan anak-anak itu.

Setelah makan, Zheng Tan tinggal di kursi belakang sebentar, merasa agak bosan, dan bangkit untuk meregangkan tubuhnya. Cakar di jendela dan menggeliat.

Pinggang malas membentang setengah, dan ketika melihat ke luar jendela, saya hanya melihat gelombang besar anak-anak beruang keluar dari pintu hotel dan menuju ke sini. Dari tiga tahun hingga hampir sama dengan Jiao Yuan, ada anak laki-laki dan perempuan, banyak orang pergi ke sini. Beberapa anak memegang balon di tangan mereka. Dia memukuli orang tuanya dengan balon, dan orang tuanya senang, dan mereka tersenyum dan memasang wajah untuk penembakan.