2 | Early Romance

26 2 0
                                        

Happy Reading!!!_____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!!!
_____________

Hana Adera tidak pernah membayangkan dirinya akan masuk ke dalam kehidupan seorang Garma Dirga Abimanyu. Laki-laki yang sama sekali tidak pernah masuk dalam kriterianya. But What can she do? Ketika Garma membawa semua kemungkinan yang tidak pernah Hana harapkan akan terjadi. Laki-laki beraroma Wood Sage itu selalu bisa memunculkan candaan receh yang akan membuat bibir Hana tersimpul lebar. 

Gadis berambut sebahu itu berdiri di depan gazebo sekolah dengan menyilangkan kedua lengannya di depan dada, dan jangan lupa hentakan kaki kanannya yang seperti meberikan isyarat kalau dia sedang kesal.

Bagaimana tidak, semua teman-temannya sedang menggosipkan pacar kesayangannya dengan berita yang macam-macam, tanpa tahu kebenarannya. Sudah dua jam gadis bernetra coklat gelap itu menunggu laki-laki yang memakai Black leather biker jackets dengan gerakan bibir yang bersungut-sungut.

"Hey, pretty girl" Garma muncul dari belakang Hana, membuat gadis itu terkejut tatkala suara Garma yang berbisik di telinganya.

"..."

"Gimana tadi hasilnya?" Gadis itu sangat ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi antara laki-laki sarkas itu dengan para penyidik.

"Udah beres, jangan khawatir"

"Lo yakin?" Hana menatap pacarnya itu dengan menyipitkan dua kelopak matanya mencoba mencari tahu adakah kebohongan disana.

"Kok panggil 'lo' sih. Kamu marah ya?" Wajah Garma sedikit kecewa ketika mendengar ucapan pacarnya barusan. "Iya deh. Kamu yakin masalah kamu beneran udah kelar?" Hana mendengus kesal sembari mengulang pertanyaannya.

"Percaya aja sama papa" Garma berucap sambil jari jemarinya menautkan diri di sela jari jari Hana dan menariknya menuju parkiran dimana mobilnya berada.

Walaupun memasang wajah kesal, saat ini hati Hana berdegup tidak karuan.

Astaga! Astaga! Tangan gue di gandeng Garma! Mimpi apa gue semalam!

"Na, mau beli Boba nggak?" Lelaki itu bertanya sambil menyalakan mesin mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Na, mau beli Boba nggak?" Lelaki itu bertanya sambil menyalakan mesin mobilnya. Gadis di sampingnya menoleh ketika mendengar ungkapan lelaki di sampingnya selagi terdengar derus mesin yang cukup berisik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CatastropherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang