Semuanya dimulai setelah dia memutuskan untuk pindah ke sekolah ini. Sebelumnya, kehidupan sekolah imajinasinya adalah dia berhasil mendapatkan banyak teman dan menjalani kehidupan yang damai di sekolah dikelilingi oleh siswa elit. Itu sebabnya dia begitu baik dan patuh kepada siswa di kelasnya saat pertama kali datang. Karena dia adalah murid pindahan, dia terlambat masuk sekolah dan kehilangan kesempatan untuk berteman. Para siswa di kelas sudah membentuk kelompoknya sendiri dan cukup sulit baginya untuk menyesuaikan diri dengan mereka.
Pada bulan pertama tidak ada siswa yang mau berteman dengannya meskipun dia bersikap baik kepada mereka. Untungnya, teman sekamarnya Jihan bersedia memperkenalkannya kepada kelompok perempuan tapi dia selalu hanya berdiri di belakang para gadis dan mendengarkan mereka mengobrol karena dia tidak tahu harus berkata apa dengan mereka. Ia menyerah begitu saja dan fokus pada pelajarannya, karena di sekolah ini ada ujian setiap bulannya. Tepat setelah ujian di bulan pertama, dia mendapat peringkat ketiga tertinggi dalam nilai ujian dan sejak itu segalanya berubah secara dramatis.
Setelah dia mendapat nilai tinggi, banyak siswa yang mencoba memasukkannya ke dalam kelompoknya. Dia kemudian mengetahui bahwa siswa kelas atas mendapat dukungan karena lima siswa teratas di setiap kelas akan mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi mereka di divisi kaya. Namun banyak dari mereka yang tidak mau pergi karena tidak ingin ditindas. Jadi sekolah memutuskan untuk memberikan beasiswa kepada lima orang teratas yang melepaskan kesempatan mereka untuk masuk ke divisi kaya dan siswa dapat membelanjakan uangnya dengan bebas. Jadi gadis-gadis itu mungkin hanya mengincar uangnya.
Jadi dia memutuskan untuk bergabung dengan grup putri lima teratas. Dia bisa mendapatkan teman setelah itu dan dia merasa Jihan sangat ingin berteman dengan lima besar lainnya. Jihan akan menyela saat dia sedang mengobrol dengan teman-temannya dan dia jelas memanfaatkannya untuk masuk ke grup. Dan tentu saja pada akhirnya Jihan berhasil membuat kesal teman-temannya.
Jihan kemudian berpikir bahwa Yara-lah yang membuatnya sengsara. Dia mulai mengejek dan menyebarkan rumor palsu tentang dirinya.
Teman-temannya percaya pada rumor tersebut dan meninggalkannya. Dia merasa sakit hati saat dikhianati oleh teman-temannya dengan alasan yang bodoh. Sehingga dia memutuskan untuk meninggalkan tempat ini, dia akan memilih untuk melanjutkan studinya di divisi kaya kali ini. Sebelum itu, dia perlu bertemu seseorang terlebih dahulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yara
De Todo"Tolong izinkan aku menjadi peliharaanmu, aku bisa melakukan apa saja untukmu, dan aku tidak akan pernah mengkhianatimu." "Yah begitu, kamu menyedihkan." Yara berusaha untuk tidak gemetar menunggu jawabannya. Aura yang keluar dari wanita itu terlalu...