Jakarta- 03.14 PM

1.2K 45 10
                                    


Jakarta, 02 Februari 2024

Terik panas yang menyengat, gelombang suara yang memantul keras ke dalam telinga, pekikan tiada henti kepada para mereka yang berjalan sembari menyapa, deru nafas yang terus mencari oksigen ke semua tempat dalam kesempitan, disanalah berdiri seorang gadis dengan hijab yang sudah mulai kusut serta kaki yang terus terinjak oleh orang-orang.

Kenapa bisa seperti itu? Alasannya sederhana. Dia ingin bertemu dengan malaikatnya, dengan idolanya, dengan penyemangatnya. Pria yang saat ini terlihat sibuk mengatur jalan sosok penting negara dalam kerumunan Rakyat biasa, itulah yang dia cari.

"TEDDY!!" teriaknya dengan suara yang sudah parau. Sial, sosok yang dituju tidak mendengar sama sekali.

Memilih mundur adalah tindakan yang tepat. Jika dirinya masih disana, selembar kertas yang harusnya sampai pada pria bernama Teddy itu tidak akan pernah terjadi, yang ada dirinya hanya akan pingsan karena kekurangan oksigen dan dehidrasi.

Gadis itu memilih untuk keluar dari kerumunan, menjauh sembari mencari tempat berteduh- di bawah pohon tepi jalan sana.

Matanya masih tertuju pada kerumunan, dalam pikirannya masih terselip pernyataan tiada henti. Kapan dia bisa kesana, kapan dia bisa bertemu pria itu, kapan dirinya bisa memberikan selembar surat itu, dan kapan dia bisa menyampaikan isi hatinya pada pria tersebut.



7 Hari di Masa Lalu
~~

Areksha Willona, gadis berusia 29 tahun itu kini sibuk dengan ponselnya yang terus memberikan bunyi. Banyak notifikasi masuk ke dalam ponselnya, dan secepat notif itu masuk dia membalas semuanya.

"Sebentar lagi, sabar. Aku harus bertemu dengannya dulu."

Kata hatinya terus merujuk pada pria dengan baju kaos biru tua serta topi hitam yang ada di ujung sana.  Beberapa kali umpatan keluar dalam batinnya, karena hampir gagal untuk bertemu dengan pria itu.

Ada sesuatu yang menarik perhatiannya sejak awal tahun lalu. Dia seperti mengenal pria itu, dia merasa dekat dengan pria itu tapi dimana awalnya? Bagaimana awal terjadinya itu? Dan kenapa sekarang semua terasa asing untuknya?

Areksha selalu dibuat bingung dengan hal tersebut.

Baginya, kehadiran pria bernama Teddy indrawijaya baru baru ini telah membuatnya sedikit berubah.

Ah, sedikit? Tidak, tapi banyak. Banyak yang berubah dari dirinya setelah melihat pria itu.

Salah satunya adalah keinginannya untuk mengakhiri hidup, terpending sebentar.

Areksha tersenyum ketika kembali mengingat kejadian itu. Padahal hanya se sayat lagi untuknya bisa hilang dari dunia fana ini, tapi pria itu berhasil menyelamatkan nya. Hanya lewat beranda ponsel yang tiba tiba menyala dan memamerkan ketegasan pria itu.

Sejak hari itu, Areksha ingin bertemu dengannya. Untuk sekedar mengucapkan terima kasih, maaf dan aku suka kamu.

Areksha hanya ingin mengucapkan itu saja, setelahnya dia akan kembali ke kehidupan semula. Menjalani seperti biasa dan akan berjanji menghilangkan keegoisannya untuk mengakhiri nyawa sendiri.

Namun disaat dirinya telah berdiri disini, di tempat keramaian dimana sosok yang dicari itu ada, Areksha dibuat bimbang. Dejavu hadir melingkupinya, kejadian yang seolah pernah terjadi, kini terasa baginya.

7 Hari di Masa Lalu | Mayor Teddy FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang