warn! Cerita ini mengandung unsur agama dan tidak ada niat menjelek-jelekkan suatu agama. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam informasi di cerita ini, mohon dikoreksi apabila ada yang salah. Jangan copy story ini dan jangan lupa buat vote dan comment biar aku makin semangat bikin cerita ini
ENJOYYYY!!
''Woi Rey, duduk disini'' Ajak Satya yang sudah duduk di dalam bangku bus, ia menepuk kursi sebelah kanan nya, sedangkan di sebelah kirinya sudah ada Azka.
Kursi dari bus ini formasi nya 3-2 jadi mereka betiga bisa duduk bersama sepanjang perjalanan menuju salah satu asrama Frater di daerah mereka.
Sekolah mereka ini memang mengadakan retret yang berlokasi di asrama Frater, selama 7 hari mereka akan menginap dan tidur bersama, termasuk makan bersama, doa bersama, belajar, melakukan renungan malam dan refleksi harian. Terkadang mereka akan bersenang-senang juga dengan bermain game yang sudah disiapkan oleh OSIS dan guru guru sekolah mereka.
Disana juga mereka akan berkenalan dengan beberapa Alumni Frater yang ada disana maupun.
Tentunya hal ini sudah dinanti nantikan oleh murid dari sekolah mereka. Selain karena mereka tidak belajar selama 7 hari ke depan, disana pun pastinya mereka akan berkenalan dengan anak dari kelas lain.
''Asrama nya jauh?'' Tanya Reyhan ke Satya selaku ketua OSIS, Reyhan yakin pasti Satya sudah pernah kesana bersama guru untuk melakukan survey lokasi tersebut.
''Lumayan, rada dalem dikit lokasi nya. Jauh dari jalan raya, masih daerah kampung lagi'' Jawab Satya sambil mengingat-ingat daerah sekitar asrama tersebut
''Bangunan Belanda ya hoon?'' Tanya Azka
''Iya, kok lu tau sih?'' Tatap Satya heran
''Kakak gue dulu asrama nya disitu, pernah kesana juga makanya gue tau'' Jawab Azka santai
Reyhan berpikir sejenak, Azka punya kakak? Selama 2 tahun mereka berteman ia baru tahu kalau Azka mempunyai seorang kakak
''Owalah pantesan'' Satya mengangguk paham
''Terus sekarang kakak lu masih disana?'' Tanya Reyhan
''Gak'' Jawab Azka
Reyhan hanya mengangguk paham mendengar jawaban dari Azka. Setelahnya tidak ada percakapan intens lagi dari mereka bertiga, karena Reyhan sibuk tidur, Azka yang sibuk belajar untuk olimpiade nanti, sedangkan Satya sibuk menghabiskan camilan yang ia bawa sambil berbincang dengan murid lain di bus tersebut.
10 menit sebelum mereka sampai di lokasi, Reyhan sudah terbangun dikarenakan guncangan di bus yang disebabkan oleh jalan yang rusak.
''Kan kata gue juga, masih begini jalan nya juga'' Ucap Satya yang menyadari Reyhan terganggu tidurnya sambil melihat ke arah jendela bus di sebelah kanan nya
''Serem ya'' Celetuk Reyhan saat melihat daerah sekitar dan bangunan asrama tersebut
''Iya memang, jangan sembarangan nanti'' Peringat Azka yang membuat bulu kuduk Reyhan meremang, karena sesungguhnya diantara mereka bertiga, Reyhan lah yang paling penakut
''Jangan takut bro, nanti juga kan tidurnya bareng bareng. Satu kamar isinya 12 orang'' Ucap Satya menenangkan Reyhan sambil merangkul teman dekatnya itu
Reyhan yang mendengar ucapan Satya hanya mengangguk singkat lalu mencoba untuk menenangkan dirinya ditengah rasa gugup yang melanda, ah Reyhan memang seperti ini. Selalu gampang gugup jika datang ke suatu tempat baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Days | Enhypen
Mistério / SuspenseKisah ini dimulai ketika sekolah Reyhan, Azka dan Satya mengunjungi sebuah Asrama Frater untuk sebuah kegiatan retret selama 7 hari. Awalnya mereka mengira kegiatan retret ini akan berjalan dengan seru dan lancar. Namun baru menginjak satu hari, beb...