CHAPTER | 002

63 40 5
                                    

TANDAI TYPO

Happy Reading

*

*

*

Sementara itu, di kelas XII MIPA 3 sahabat-sahabat Analisa dan Carleen sangat khawatir setelah mendengar bahwa mereka sempat adu mulut dengan ketua dan wakil Gervagos di koridor sekolah.

"Aduhh Leen, makanya kalo jalan itu pake mata jangan pake dengkul gini kan jadinya, mana semua siswa SMA BIMA pada ngomongin lo pada lagi, sampai dikira caper sama most wanted" Ucap Bellia.

Abelliana Maheswari, dia sahabat Aza yang paling ceplas-ceplos, bobrok 11 12 lah sama Carleen. Dandanan yang agak menor dan rambut pirang karena keturunan bule itu membuat ia lebih berbeda dari teman-temannya.

"Heh ikan teri, dimana-mana jalan itu pakai kaki, mana ada pakai dengkul, apalagi mata, situ aneh" balas Carleen

"Udah-udah gak usah ribut, tapi kalian gapapa kan?" Lerai Haura

Haura Malvia, cewek yang paling lembut di antara mereka, dia itu baik, penyayang the best deh pokoknya, tapi sayangnya dia kelewat bego, au ah author juga tepuk jidat

"Gapapa kok, cuma tangan Carleen aja yang luka" Jawab Analisa

"Aduh Leen kita ke UKS aja yuk obatin tangan kamu takutnya nanti infeksi" Ucap Haura

"Gak usahlah Ra, lagian cuma luka kecil aja, bentar lagi juga sembuh" Balas Carleen

"Beneran?"

"Iyaa, udahh gapapa"

Kring..

Kring...

Bel masuk berbunyi semua siswa-siswi SMA BIMA pun masuk ke kelas mereka masing, begitu pula dengan Analisa dan sahabatnya, mereka sudah duduk rapi dibangku nya masing-masing. Tak lama guru biologi masuk ke kelas mereka.

"Selamat pagi anak-anak" Ucap Bu Rani

"Pagii Buu" Jawab siswa-siswi yang ada di kelas itu

"Hari ini kalian kerjakan latihan yang ada buku kalian masing-masing, buka halaman 98 kerjakan sekarang lalu kumpulkan"

"Baikk Buu"

🪐🪐🪐

Kring..

Kring..

Kringg...

Bel istirahat berbunyi semua siswa-siswi SMA BIMA berhamburan keluar kelas mereka dan berbondong-bondong untuk sampai dikantin, begitu pula dengan Analisa dan sahabatnya.

"Ayoo guys cepetan dongg, nanti kantinnya ke buru penuh" Ucap Bellia seraya menarik tangan Analisa

Mereka pun sampai dikantin dan beruntungnya masih ada meja kosong disana

"Huhh, untung aja masih ada meja kosong kalo enggak, ga tau lagi deh gimana nasibnya cacing diperut gue yang udah demo minta di isi" Ucap Carleen

SEMESTA dan ANALISA-nya [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang