TIRRRR!!
"Tim Merah 3 Dan Tim Biru 5 point" Ucap Umpire.
"Yeyy!! Kita menang" Sorak gwe dengan rasa bangga sambil meluk partner main gwe.
"Selamat kepada Tim Biru bisa langsung kedepan untuk penyerahan penghargaan" Suruh seseorang dari atas panggung balok.
Gwe pun merasa bangga dengan penghargaan yang gwe raih bersama sahabat gwe sendiri, akhirnya setelah berlatih sekian lamanya, dapat hasilnya juga. Ucap batin gwe sambil tersenyum saat difoto.
"Gwe senang bisa menang bareng lo lagi, Bran" Ucap sahabat gwe sambil merangkul gwe.
"Emang lo doang yang seneng, gwe juga seneng" Jawab gwe dengan gembira.
"Tapi nanti gwe ga bisa gini lagi" Ucap gwe dengan nada memalas.
"Ha? Maksud lo?"
"Nanti gwe ceritain dikantin, sekarang kita beres-beres dulu, bau keringat nih"
"Beneran lo ya, awas aja kalo ga cerita!" Sambil mendorong kepala gwe.
"Sakit, begoo!!" Rengek gwe sambil berusaha membalasnya namun tak bisa.
Ya iya lah gwe ga bisa, orang dia lebih tinggi dari gwe...
"Ayo kekamar mandi, biar cepet kita ke kantin, udah laper ni gwe" Sambil menarik lengan gwe dan gwe pasrah sambil mengikuti langkahnya.
***
Merebut parfume dari tangan gwe "Minta parfume lo dong" Sambil menyemprotkan kebagian tubuhnya.
"Minimal bilang dulu baru diambil" Sambil melirik ke dia, "gwe aja mau make, udah direbut" Ucap gwe lalu mengalihkan pandangan.
"Iya iya ini, gitu aja marah, gwe cium diem lo" Ledeknya sambil mengembalikan parfumenya.
Gwe ga ngegubris celotehannya, gwe tetep fokus ngebasahi rambut sambil menyisirnya. Padahal sebenarnya gwe mau terbang, udah mau salting, tapi masih untung bisa gwe tahan.
"Tungguin gwe woy!" Teriak gwe sambil meraih tas.
BBAAA!!
"Ga lucu tau ga" Ucap gwe dengan kesal.
"Iya maaf, maaf" Bujuknya.
"Gausah marah, begitu doang lo"
"Gausah marah, begitu doang lo" Balas gwe dengan kata-kata yang sama.
"Gimana kedekatan lo sama syiffa?" Tanya dengan penasaran.
"Udah lah, dia udah punya pacar, lupain aja, gwe juga udah ga suka" Jelas gwe sambil terus berjalan kearah kantin.
"Secepat itu lo ngelupain dia?"
"Ya mau gimana lagi, orang dia milih sama yang lain ya udah"
"Dari dulu kan gwe selalu di jadiin second choice" Sambung gwe.
"Lo tau ga, kenapa dia milih pacarnya itu ketimbang lo?" Tanya lagi yang ga habis-habis dari tadi.
"Tau" Jawab gwe singkat.
"Why?" Sok Inggrisnya mulai keluar.
"Ya karena dia lebih ganteng, motornya keren, temennya juga kece-kece, ya udah pasti lah, dia milih pacarnya yang sekarang" Jelas gwe kembali.
"Padahalkan, deketnya sama lo duluan, eh jadiannya sama yang lain"
"Keknya emang sengaja deh Bran, biar lo cemburu"
KAMU SEDANG MEMBACA
GIBRAN
Teen FictionApakah manusia seperti gwe ini ngga pantas dicinta dan mencintai?! Apakah seburuk itu dunia hidup gwe?! Apa emang gwe cocok dijadiin pelampiasan?! Apa memang gwe ditakdirkan untuk sendiri?! Serendah itu kah gwe!! KENAPA HARUS GW!!! KENAPA HIDUP...