Shallow Water

56 4 0
                                    

Maybe we should take a sec before we slip up and      we let each other falling.
Afgan

Bandar Udara Internasional KualaNamu, Sabtu 19:30 WIB

Diantara semua manusia yang berlalu lalang saat ini, seseorang mendorong kopernya perlahan pergerakannya mencari kanan dan kiri wajahnya mengisyaratkan menunggu seseorang. Di pandanginya beberapa dari yang ada menangis melepaskan sanak saudara lalu yang pergi mencoba tersenyum paksa melambaikan tangannya lalu tanpa diketahui ia lanjut menangis lagi.

Suara announcement terdengar beberapa kali di telinga memanggil untuk segera memasuki pesawat, lalu pasangan suami istri itu berlari-lari sepertinya itu nama mereka berdua. "Sudah tau akan pergi kenapa tidak pergi lebih awal" pikirnya .

Lalu ia melihat kearah jam tangan yang rasanya kali berputar sangat cepat, tanpa di sadari sisa-sisa airmatanya juga masih ada diujung mata lalu segera menyekanya dengan kekehan kecil. Lucu rasanya sebelum ini sangat bahagia dengan lompat girang saat mengetahui bahwa ia akan pergi ke negeri yang terkenal dengan hewan Koala nya itu untuk melanjutkan pendidikan, tapi tangisnya mengatakan lain.

Memilih untuk berpisah dirumah dengan keluarga adalah hal tepat setidaknya airmatanya tak akan jatuh terus seperti sebuah keluarga melepas anak lelaki di hadapanya sekarang. Ia ragu menghela napas perlahan apakah sudah saat nya ia langsung masuk ke ruang tunggu. Sebuah pesan yang ia dapat dari seseorang tadi malam menyebabkan keraguan itu.

Suara announcement itu kembali terdengar kali ini adalah giliran nomor pesawatnya , menoleh lagi berharap sesuatu yang akan datang. Memilih untuk mengikat rambut panjangnya ia akhirnya berjalan menuju tembok perpisahan dan melewati beberapa kerumunan yang menghalangi jalan.

Langkahnya terhenti ketika sebuah tangan menggenggam pergelangan tangannya tidak kuat tapi tidak pelan juga. Mata kedua nya bertemu terdiam beberapa saat , lalu yang tak diinginkan terjadi.

"Jangan suka keluar malam disana, pilih teman yang tidak menjerumuskan kamu, kalau makan harus teratur jangan banyak stok mie instant, jangan keluar sendiri kalau malam, jangan lupa berdoa , kabarin keluarga terus walaupun sibuk, jangan mau di ajak ke club walaupun temen kamu yang ngajak karena gak ada aku yang jagain.

Suara isakan terdengar , ucapan lelaki itu terhenti kata-katanya terbata-bata menahan sesuatu yang katanya menandakan lemah

"Empat tahun ya ?


Jumat , 21:00

"Aku gak bisa LDR ucap lelaki itu

"Aku ngerti, aku juga gak maksa kamu untuk kita bisa nerusin hubungan ini.

"Maafin aku , harusnya aku tetap dukung kamu.

"Terima kasih untuk 4 tahun ini , kamu udah setia nemenin aku dimasa remaja aku, nemenin aku di saat aku harus seneng , stress karena ujian, sedih karena dapat nilai jelek , ,badmood disaat datang bulan, air mata wanita itu mendesak keluar.

"Besok gak perlu anter aku ya, keluarga juga gak anter aku , aku dari rumah sama supir aja ucapnya terisak.

"See you on top Milka ..

Hal yang berat saat berpisah bukan hanya tentang kehilangan , tetapi tak ada lagi kepada siapa harusnya terbiasa.
Nama nya terdengar di panggil untuk segera menaiki pesawat , kali ini ia tertawa dalam hati bahwa teringat bagaimana pasangan suami istri itu berlari.

"See you on top Biru ..

Wanita itu tersenyum menghapus sisa airmatanya ia berjalan cepat menahan rasa ingin menoleh kebelakang, perpisahan nya kali ini sangat tidak masuk di akal. Bagaimana bisa bahagianya datang bersamaan dengan patah hati tak terduganya.

Apa yang salah dengan hubungan jarak jauh? Jika ia harus ragu , maka yang tepat adalah untuk dirinya meninggalkan lelaki yang pesonanya diminati banyak wanita.
Ia berhasil tidak menoleh , bahkan sampai memasuki pesawat setelah memakai sabuk pengaman ia menyadarkan kepalanya menoleh ke jendela , pesawat akan segera lepas landas .

"Selamat datang hari-hari setelah putus cinta".

Life After Break UpWhere stories live. Discover now